Apakah Ada Ojek Online di Labuan Bajo?
Usai pandemik COVID-19, minat wisatawan yang berlibur ke Labuan Bajo semakin meningkat. Pesona destinasi yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, ini memang mampu "membius" siapa pun yang melihatnya. Lautan yang indah berlatar lembah-lembah eksotis tampak begitu menakjubkan, membawa kita serasa berada di negeri dongeng.
Gak heran kalau Labuan Bajo tak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Wisatawan datang dan pergi, bahkan dari berbagai belahan dunia lainnya, tak hanya dari lokal Indonesia saja.
Meski demikian, masih banyak pertanyaan soal transportasi yang ada di Labuan Bajo. Seperti yang kita tahu, kemajuan transportasi di wilayah Indonesia Timur tak sebaik kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali. Hal ini menjadi salah satu keraguan para wisatawan lokal untuk datang ke sini, karena takut kesulitan menemukan transportasi yang memudahkan perjalanan mereka selama liburan.
Lantas, sebetulnya apakah ada ojek online di Labuan Bajo? Lebih jelas dan lengkapnya, simak informasi dan pengalaman pribadi penulis di bawah ini, ya!
Ada ojek online, tetapi...
Pada kenyataannya, sudah ada ojek online di Labuan Bajo. Kamu bisa menggunakan aplikasi Gojek dan Grab di sana. Namun, saat ini hanya tersedia GoRide dan GrabRide alias sepeda motor. Belum ada ojek online berupa mobil di Labuan Bajo.
Jika kamu dari Bandara Internasional Komodo, kamu perlu keluar dari bandara terlebih dahulu. Tenang, jaraknya tak jauh, kok! Dari pintu keluar kedatangan, kamu bisa melihat pintu keluar bandara, tak sampai 100 meter. Kamu bisa menunggunya di sana dan sopir ojek online akan menjemputmu.
Tarif ojek online dari bandara ke pusat kota sekitar Rp15 ribu. Jaraknya sekitar 4—5 kilometer. Jika tujuanmu lebih dari itu, maka tarifnya bisa lebih mahal.
Tak hanya ojek online, kamu juga bisa naik ojek pangkalan. Mereka biasanya berkumpul di depan (bagian luar) bandara. Jadi, tak perlu bingung untuk menemukannya. Tarifnya beragam, berkisar Rp15 ribu—Rp30 ribu ke pusat kota. Sebaiknya tanyakan dan sepakati tarifnya di awal, ya!
Para sopir ojek online maupun ojek pangkalan di sini sangat ramah dan bakal sigap membantumu. Mereka tak ragu menjelaskan berbagai sudut Labuan Bajo, bahkan kamu bisa mendapatkan ide atau inspirasi destinasi selama di sana. Termasuk soal informasi agen tur open trip, tips liburan, hingga tips kulineran di salah satu "surga" Nusa Tenggara Timur tersebut.
Kamu juga bisa menyewa sepeda motor
Selain naik ojek online, kamu juga bisa menyewa sepeda motor selama liburan di Labuan Bajo. Kamu bisa meminta kepada si penyewa untuk mengantarkan sepeda motornya di bandara.
Jika baru terpikirkan akan menyewa motor saat sudah berada di pusat kota, jangan khawatir! Banyak penyedia jasa sewa sepeda motor di sepanjang jalan pusat kota. Kamu tinggal pilih agen penyewa sesuai keinginanmu. Harganya rata-rata Rp70 ribu. Bisa lebih mahal, tergantung jenis motornya.
Nah, karena tidak ada ojek online berupa mobil, kamu bisa menyewa untuk memudahkan mobilitasmu. Apalagi jika kamu datang beramai-ramai alias rombongan. Kamu bisa menyewa dengan atau tanpa fasilitas sopir. Harganya bervariasi tergantung jenis mobil, biasanya mulai Rp300 ribuan.
Pilihan lainnya, kamu bisa meminta fasilitas antarjemput dari hotel tempatmu menginap. Rata-rata hotel menyediakan fasilitas antarjemput bandara.
Kesimpulannya...
Kesimpulannya, sudah ada ojek online di Labuan Bajo, tetapi hanya berupa sepeda motor, bukan mobil. Kamu bisa menggunakan aplikasi Gojek dan Grab untuk memesannya.
Semoga artikel ini bisa meluruskan informasi di berbagai media sosial yang menyatakan tak ada ojek online di Labuan Bajo. Tak perlu waswas liburan ke Labuan Bajo, karena fasilitas transportasinya sudah cukup mumpuni. Jadi, kapan mau liburan ke sini?
