Apakah Aman Membangun Tenda di Dekat Api Unggun?
- Risiko terbakar akibat percikan api
- Paparan asap yang mengganggu pernapasan
- Potensi kerusakan pada peralatan tenda
Bagi banyak orang, api unggun mungkin dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan, apalagi jika dilakukan sambil berkemah di alam terbuka. Api unggun bisa menghangatkan tubuh ketika malam dingin, sekaligus memberikan cahaya pada saat gelap dan menciptakan suasana yang lebih nyaman pada saat berkumpul dengan teman-teman.
Ternyata, tidak sedikit pula yang kerap mendirikan tenda terlalu dekat dengan api unggun untuk alasan keamanan. Padahal, sebetulnya hal ini mungkin perlu dipertimbangkan terlebih dahulu terkait keamanannya. Oleh sebab itu, ketahuilah beberapa pertimbangan sebelum mendirikan tenda di dekat api unggun berikut ini untuk memastikan apakah aman atau berbahaya.
1. Risiko terbakar akibat percikan api
Percikan kecil dari kayu yang terbakar ternyata bisa dengan mudah beterbangan ke berbagai arah, termasuk tenda, apalagi jika terjadi angin kencang. Jika tenda yang kamu bangun terbuat dari bahan yang mudah terbakar, maka risiko kebakaran akan sangat tinggi, meski mungkin jaraknya tidak terlalu dekat.
Walau terlihat aman, tetapi jarak yang terlalu dekat tetap saja bisa menimbulkan resiko apabila percikan apinya masuk ke dalam tenda atau bahkan mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar. Oleh sebab itu, sebaiknya tenda dapat dipasang minimal 3—5 meter dari api unggun untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi.
2. Paparan asap yang mengganggu pernapasan
Asap dari api unggun yang terus-menerus terhirup ternyata bisa mengganggu pernapasan, terutama apabila kamu memiliki alergi atau asma. Tidur di dalam tenda yang terpapar asap secara langsung dapat menimbulkan kondisi mata perih dan tenggorokan kering pada saat bangun tidur nantinya.
Asap yang mengarah ke tenda bukan hanya bisa membuat tidur jadi tidak nyaman, tetapi juga bisa rentan meresap ke dalam perlengkapan, seperti makanan, pakaian, dan sleeping bag. Hal ini dapat membuat aroma asap menempel lama dan pada akhirnya susah hilang dari peralatan berkemah milikmu.
3. Potensi kerusakan pada peralatan tenda
Panas berlebih dari api unggun bisa membuat bahan tenda jadi cepat mengalami kerusakan atau bahkan meleleh jika posisinya terlalu dekat. Beberapa material sintetis pada tenda tidak tahan terhadap panas, sehingga bisa berubah bentuk dan pada akhirnya berlubang dikarenakan paparan suhu tinggi yang terlalu lama.
Tali pengikat atau tiang tenda bisa saja mengalami pelemahan apabila terus terpapar panas dari satu arah. Lama-kelamaan, hal ini akan memengaruhi daya tahan dari tenda dan berisiko membuat tenda pun mudah roboh atau bahkan tidak stabil.
4. Bahaya saat tidur dalam keadaan tidak waspada
Pada saat tidur, kamu tidak bisa terus mengawasi kondisi api unggun yang bisa saja membesar dikarenakan angin atau bahan bakar yang tersisa. Api yang tidak dijaga dengan baik juga bisa merembet ke segala arah, termasuk area tenda yang posisinya terlalu dekat.
Ada banyak kejadian di mana kebakaran ringan terjadi di tempat kemah karena diakibatkan oleh kurangnya pengawasan yang memadai. Oleh sebab itu, selain menjaga jarak pendek, tentunya kamu harus pastikan bahwa api unggun tersebut benar-benar dalam kondisi padam sebelum tidur agar semuanya tetap aman.
Mendirikan tenda di dekat api unggun memang terasa lebih hangat dan nyaman, tetapi tetap memiliki risiko yang tidak boleh dianggap remeh. Bagaimana pun juga keamanan harus tetap menjadi prioritas utama ketika berada di alam bebas. Pastikan bahwa ada jarak yang cukup diantara api unggun dan tenda.
