4 Tips Mengatasi Rasa Cemas di Malam Hari saat Camping

Camping mungkin menawarkan ketenangan dan pengalaman dalam mendekatkan diri dengan alam sekitar. Namun, bagi sebagian orang, khususnya di malam hari dan berada di tengah alam terbuka, justru bisa menimbulkan rasa cemas. Biasanya, kegelapan, suara-suara asing dari alam, hingga jarak dari lingkungan yang biasa ditempati jadi pemicu dari ketidaknyamanan dan pada akhirnya membuat sulit tidur.
Rasa cemas di malam hari pada saat camping bukanlah sesuatu yang dapat diatasi dengan mudah. Memerlukan cara sederhana agar nantinya bisa menciptakan suasana yang lebih nyaman dan rileks. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips mengatasi rasa cemas di malam hari saat camping berikut ini agar tetap terasa menyenangkan dan tidak mengalami kesulitan untuk tidur.
1. Pilih lokasi camping yang aman dan terjangkau sinyal

Mamilah lokasi camping yang aman dan sudah direkomendasikan oleh banyak orang bisa memberikan rasa tenang sejak awal. Carilah area camping resmi yang memang telah terverifikasi dan memiliki akses sinyal ponsel agar kamu tetap merasa terhubung dengan dunia luar.
Jika mengetahui kamu masih bisa berkomunikasi tentu merupakan hal yang cukup efektif untuk membantu meredakan rasa cemas yang mungkin dialami. Selain itu, lokasi yang sudah memiliki reputasi baik akan cenderung lebih aman dan nyaman dari segi fasilitas atau pengawasan yang ada, sehingga hal ini tidak akan mudah membuatmu merasa cemas.
2. Gunakan perlengkapan tidur yang nyaman dan familier

Rasa cemas sering kali muncul saat tubuh merasa tidak nyaman atau terlalu asin dengan kondisi lingkungan baru, termasuk tempat tidur. Oleh sebab itu, membawa sleeping bag, bantal kecil, atau selimut dari rumah dapat memberikan rasa aman tersendiri yang membantumu untuk bisa tidur lebih nyenyak.
Bukan hanya kenyamanan fisik, tetapi aroma dan tekstur dari perlengkapan yang familier dapat membantumu memberikan sinyal pada otak bahwa kamu sedang berada di tempat yang memang aman. Hal ini penting untuk membantu tubuh dan pikiranmu agar tetap merasa rileks pada saat malam hari tiba, sehingga nantinya bisa tidur dengan mudah.
3. Melakukan aktivitas ringan dan menenangkan sebelum tidur

Sebelum masuk ke tenda dan berbaring sebaiknya kamu dapat melakukan aktivitas santai, seperti journaling, membaca buku, atau mendengarkan musik pelan. Aktivitas ringan tersebut ternyata cukup efektif untuk mengalihkan pikiran dari kecemasan dan juga menciptakan adanya transisi secara perlahan dari aktif keistirahat, sehingga kamu pun akan mulai merasa rileks.
Sebaiknya jangan langsung berbaring dalam keadaan panik atau memikirkan hal-hal negatif karena itu hanya akan memperkuat rasa cemas yang kamu miliki. Sebaliknya coba berikan waktu bagi tubuh dan pikiran untuk tetap merasa tenang agar nantinya kamu bisa tidur lebih mudah dan terlelap dengan santai.
4. Siapkan alat penerangan yang memadai di sekitar tenda

Kegelapan merupakan salah satu penyebab utama dari munculnya kecemasan di malam hari pada saat kamu sedang berkemah, apalagi jika lokasinya minim pencahayaan. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu sudah membawa lampu tenda, headlamp, dan juga senter dengan baterai cadangan di area sekitar tenda agar nantinya tetap terasa lebih aman.
Pencahayaan yang cukup dapat membantumu melihat kondisi sekitar dengan lebih jelas dan meminimalisir rasa takut terhadap hal-hal yang mungkin tidak terlihat secara langsung. Bahkan cahaya kecil dalam tenda pun bisa memberikan efek psikologis yang positif dan juga rasa aman pada saat malam sudah mulai terasa mencekam.
Mengelola rasa cemas saat camping, khususnya di malam hari, memang memerlukan pendekatan yang tepat. Penting untuk mulai mengenali apa yang memang membuatmu merasa cemas dan mempersiapkan strategi yang tepat untuk menenangkan pikiran. Camping pun akan berubah menjadi pengalaman yang menyenangkan, sehingga tidak menjadi sesuatu yang menegangkan!