Apakah Boleh Membawa Vape di Pesawat?
Dengan fungsi yang sama seperti rokok konvensional, membuat banyak orang beralih menggunakan vape atau rokok elektronik. Karenanya, vape sering dibawa ke mana pun, termasuk saat melakukan perjalanan dengan pesawat.
Seperti yang sudah diketahui, setiap pesawat memiliki aturan mengenai barang apa saja yang boleh atau tidak boleh dibawa. Bagaimana dengan vape? Apakah boleh membawa vape di pesawat? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini!
1.Jenis barang yang tidak boleh dibawa di pesawat
Sebelum menemukan jawaban tentang vape, simak dulu apa saja jenis barang yang tidak boleh dibawa di pesawat. Dilansir Garudaindonesia.com, penumpang tidak diperbolehkan membawa barang-barang ini dalam bagasi kabin maupun bagasi tercatat. Di antaranya:
- Material korosif.
- Bahan peledak.
- Gas bertekanan.
- Cairan mudah terbakar.
- Benda padat mudah terbak.
- Zat oksidasi.
- Material radioaktif.
- Bahan kimia/zat beracun.
- Koper dengan instalasi perangkat alarm atau dilengkapi baterai lithium/material piroteknik.
- Kendaraan kecil yang menggunakan baterai litium.
- Alat pelumpuh.
- Semprotan bela diri.
2.Vape boleh dibawa di pesawat, tetapi...
Mengacu pada peraturan yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yakni SE 12 DJPU Tahun 2024 mengenai aturan membawa rokok elektronik/vape dalam penerbangan, vape diperbolehkan dibawa di pesawat, tetapi dengan berbagai ketentuan.
Hal yang sama juga dinyatakan dalam laman Garudaindonesia.com, bahwa rokok elektronik dapat dibawa oleh penumpang hanya dalam bagasi kabin, tetapi dilarang menggunakannya dalam kabin pesawat.
3.Ketentuan membawa vape di pesawat
Walaupun vape boleh dibawa di pesawat, ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi demi keselamatan dan kenyamanan selama penerbangan, serta mencegah potensi risiko yang ditimbulkan dari vape, di antaranya:
- Penumpang hanya diperbolehkan membawa 1 unit rokok elektronik/vape.
- Rokok elektronik harus ditempatkan di bagasi kabin atau saku baju/celana, bukan di bagasi check-in.
- Rokok elektronik harus dalam keadaan off. Jika tidak dapat dimatikan, catridge wajib dilepas sebelum perjalanan.
- Baterai vape yang dibawa memiliki kapasitas maksimal 100Wh.
- Cairan isi ulang vape yang dibawa maksimal 100ml dan harus disimpan dalam botol kecil yang dikemas rapi dalam kantong plastik.
4.Tips membawa vape di pesawat
Agar lebih aman saat membawa vape di pesawat, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Berikut ini beberapa caranya:
- Pisahkan mod dan atomizer.
- Wajib untuk melepas baterai dan masukkan dalam casing khusus baterai.
- Jika tidak menggunakan casing khusus, masukkan ke dalam mod dan matikan mod.
- Set ke watt terendah.
- Hindari membawa liquid (cairan isi ulang vape) berlebihan.
Jadi, penumpang boleh membawa vape di pesawat dengan catatan harus mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan mematuhi ketentuan, penumpang tidak hanya aman membawa vape untuk dirinya sendiri, tapi juga menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang lain serta kru selama penerbangan.
