Apakah Boleh Typo Tulis Nama saat Memesan Tiket Pesawat?

Kesalahan menuliskan nama pada tiket pesawat harus sangat dihindari, karena bisa berdampak serius, terutama saat checkin di bandara. Pada tahap ini, pihak maskapai akan mencocokkan nama di tiket dengan identitas penumpang.

Jika terjadi perbedaan, baik karena salah satu huruf atau kesalahan besar lainnya, masalah bisa muncul. Pada penerbangan domestik, pemeriksaan ini mungkin lebih longgar. Namun, tetap saja, menggunakan tiket dengan nama yang salah bisa sangat berisiko.

Lantas, mengapa dapat merugikan diri sendiri? Salah satu risikonya adalah ketika terjadi kecelakaan, penumpang yang tidak menggunakan nama sesuai identitas tidak akan tercatat dalam data maskapai.

Artinya, jika penumpang tersebut meninggal dunia, mereka tidak akan terdaftar untuk mendapatkan asuransi. Bahkan, bisa saja dianggap sebagai orang hilang, karena nama mereka tidak tercantum pada penerbangan tersebut.

Selain itu, biasanya permintaan perubahan nama pada tiket muncul, karena penumpang asli batal berangkat dan ingin digunakan orang lain. Namun, perubahan nama ini tidak bisa dilakukan. Jika nama pada tiket tidak sesuai, solusi satu-satunya adalah membeli tiket baru dengan nama yang benar.

Ada beberapa kesalahan penulisan nama yang masih bisa ditolerir maskapai, khususnya untuk penerbangan domestik. Kesalahan kecil seperti salah satu huruf pada nama atau kesalahan dalam penulisan title, misalnya, Mr. menjadi Mrs. tidak akan menjadi masalah.

Contoh lainnya adalah nama di tiket tertulis Dita, sedangkan penulisan asli di KTP adalah Dhita. Kesalahan seperti ini biasanya masih bisa ditoleransi.

Lain halnya untuk penerbangan internasional. Nama di tiket harus benar-benar sesuai dengan yang tercantum di paspor. Jika ada kesalahan, sebaiknya segera hubungi maskapai untuk mencari solusi sebelum hari keberangkatan.

Jika kamu memesan tiket secara online, penting untuk memperhatikan cara penulisan nama, agar tidak terjadi kesalahan. Berikut beberapa tahapan yang harus kamu lakukan. 

1. Saat mengisi nama, pastikan kamu menuliskan nama yang sesuai dengan kartu identitas, bukan nama panggilan atau julukan.
2. Jika nama kamu terdiri dari tiga suku kata, misalnya Ditha Ananda Rahma, maka masukkan Dhita sebagai nama depan, Ananda sebagai nama tengah, dan Rahma sebagai nama belakang.
3. Jika nama kamu terdiri dari dua suku kata, misalnya Dhita Ananda, maka masukkan Dhita sebagai nama depan, kosongkan nama tengah, dan Ananda sebagai nama belakang.
4. Jika nama kamu hanya satu suku kata, masukkan Dhita sebagai nama depan, kosongkan nama tengah, dan masukkan lagi Dhita sebagai nama belakang.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, semoga kamu dapat menghindari masalah yang mungkin timbul akibat kesalahan penulisan nama. Jangan lupa, pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan identitas resmi, sehingga perjalanan berjalan lancar tanpa kendala!