Apakah Harga Tiket Pesawat di Online Travel Agent Selalu Lebih Murah?

Harga tiket pesawat di online travel agent bisa lebih murah dibanding situs resmi maskapai, karena beberapa alasan berikut ini.

Persaingan ketat.

Banyak online travel agent dan maskapai bersaing dalam platform digital. Untuk menarik pelanggan, mereka sering menawarkan harga lebih murah dibanding situs resmi dengan berbagai strategi promosi.

Diskon promosi dan voucher.

Aplikasi travel sering memberikan diskon langsung, kode promo, atau voucher cashback yang hanya berlaku jika pemesanan dilakukan melalui aplikasi mereka.

Kerja sama dengan maskapai.

Beberapa online travel agent bekerja sama langsung dengan maskapai tertentu. Jadi, memungkinkan mereka menawarkan harga khusus yang tidak ada di platform lain atau situs resmi maskapai.

Harga bundling dengan akomodasi.

Beberapa online travel agent terkadang menawarkan harga paket penerbangan dan hotel yang jauh lebih murah dibandingkan pemesanan terpisah. Hal ini menarik bagi wisatawan yang mencari biaya lebih hemat.

Penawaran dari bank dan mitra pembayaran.

Banyak online travel agent bekerja sama dengan bank, e-wallet, atau kartu kredit untuk memberikan diskon tambahan. Selain itu, ada pula yang menawarkan cicilan nol persen dan cashback saat pembayaran dilakukan lewat mitra tersebut.

Di sisi lain, harga tiket pesawat di online travel agent juga bisa lebih mahal dibandingkan situs resmi maskapai. Ini disebabkan beberapa faktor berikut ini.

Biaya layanan.

Online travel agent sering menambahkan biaya administrasi atau layanan yang tidak langsung terlihat saat awal pemesanan. Harga yang awalnya terlihat murah bisa jadi lebih mahal saat masuk ke halaman pembayaran karena adanya hidden charges.

Tidak menampilkan semua promo maskapai.

Maskapai biasanya memiliki promo eksklusif yang hanya tersedia di situs resmi mereka. Kalau kamu hanya mengandalkan online travel agent, bisa jadi telah melewatkan harga promo lebih murah dari maskapai langsung.

Harga tidak real time.

Terkadang harga di aplikasi online travel agent tidak cepat menyesuaikan seperti di situs resmi maskapai. Bisa saja harga sudah naik di sistem maskapai, tapi belum diperbaharui di aplikasi. Jadi, saat checkout, harga tiket pesawat naik.

Margin keuntungan online travel agent.

Online travel agent merupakan pihak ketiga. Mereka tentu mengambil margin keuntungan dari setiap transaksi. Dalam beberapa momen, harga yang ditawarkan bisa lebih tinggi karena margin ini, terutama untuk rute-rute populer atau saat high season.

1. Bandingkan harga tiket pesawat di berbagai platform online travel agent dan situs resmi maskapai. Terkadang promo eksklusif cuma muncul di salah satu platform saja.

2. Umumnya, tiket lebih murah saat dipesan dari jauh-jauh hari atau di hari kerja. Hindari membeli tiket pesawat di hari libur atau menjelang akhir pekan, karena harganya cenderung naik.

3. Manfaatkan promo dari bank atau e-wallet yang kamu punya. Bisa saja ada diskon khusus atau cashback jika kamu bayar lewat platform mereka. Cek syarat dan ketentuan promo biar bisa hemat.

4. Perhatikan biaya tambahan sebelum booking tiket pesawat. Pastikan harga yang kamu lihat sudah termasuk semua biaya seperti pajak, bagasi, dan service fee. Jangan sampai harga awal murah, tapi total akhirnya bikin kantong jebol.

5. Beberapa situs bisa melacak pencarian kamu lewat cookies dan menaikkan harga secara otomatis. Dengan mode incognito, kamu bisa menghindari jebakan harga naik.

Kesimpulannya, harga tiket pesawat di online travel agent bisa lebih murah, bisa juga tidak. Bandingkan dulu di beberapa platform dan cek pula situs resmi maskapai demi mendapatkan penawaran harga terbaiknya. Pintar-pintar cari promo dan baca detailnya, ya!