Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Barang yang Sebaiknya Tidak Dibawa Pulang dari Jepang

Potret wisata di Jepang (unsplash.com/Maria Cassagne)
Potret wisata di Jepang (unsplash.com/Maria Cassagne)

Jepang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di dunia. Negara ini menawarkan pesona budaya tradisional yang berpadu dengan teknologi modern, kuliner yang nikmat hingga pemandangan alamnya. Tak heran jika banyak wisatawan yang jatuh cinta dan ingin membawa pulang sebagian kecil dari pengalaman mereka dalam bentuk oleh-oleh.

Namun, sebelum kamu memikirkan mau membawa berbagai barang dari Jepang, penting untuk mengetahui bahwa Negara Sakura ini memiliki peraturan ekspor yang cukup ketat. Jepang menerapkan aturan ketat untuk melindungi warisan budaya, kesehatan lingkungan, dan stabilitas ekonominya. Membawa pulang barang-barang tertentu bisa dianggap ilegal dan kena sanksi hukum, lho.

Nah, supaya perjalananmu tetap menyenangkan dan bebas masalah, simak tujuh barang yang tidak boleh dibawa keluar dari Jepang berikut ini, yuk!

Jepang.jpg
Infografik barang yang seharusnya tidak dibawa ke Jepang (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

1. Seafood mentah

Meski Jepang terkenal dengan seafood segarnya seperti sashimi, tetapi membawa seafood mentah keluar dari negara ini dilarang keras. Selain alasan kebersihan, hal ini juga bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit antarnegara. Jika ketahuan, barangmu bisa disita di bandara, bahkan kamu bisa dikenai denda.

2. Buah dan sayuran segar

Potret buah dan sayuran segar (freepik.com/KamranAydinov)
Potret buah dan sayuran segar (freepik.com/KamranAydinov)

Buah dan sayuran khas Jepang mungkin menarik untuk dijadikan oleh-oleh. Namun, hati-hati membawa buah dan sayuran segar ke luar Jepang. Banyak negara tujuan yang tidak mengizinkan produk segar dari luar masuk begitu saja, karena risiko hama dan penyakit tanaman.

3. Rokok dan rokok elektrik

Wisatawan yang meninggalkan Jepang wajib mematuhi pembatasan ekspor produk tembakau, seperti rokok dan rokok elektrik. Jika melebihi batas legal produk tembakau atau nikotin yang diizinkan tanpa deklarasi, maka bisa terkena denda atau penyitaan. Sedangkan, untuk kasus rokok elektrik, biasanya lebih rumit, karena beberapa negara melarang keras perangkat vaping atau cartridge nikotin tertentu.

4. Barang untuk dijual kembali

Ilustrasi belanja pakaian (pexels.com/Karolina Kaboompics)
Ilustrasi belanja pakaian (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Jepang juga melarang wisatawan membawa barang dalam jumlah besar, terutama untuk tujuan komersial tanpa izin. Membeli produk-produk bermerek atau barang elektronik dalam jumlah banyak bisa membuat kamu dicurigai sebagai importir ilegal. Jika tidak ingin tertahan di bea cukai, pastikan jumlah oleh-olehmu masih dalam batas wajar untuk penggunaan pribadi, ya!

5. Tanaman hidup

Tanaman-tanaman hias Jepang memang terlihat lucu dan estetik. Namun, aturan terkait membawa tanaman hidup ke luar Jepang ini sangat ketat. Pastikan kamu memahami aturan ekspor terlebih dahulu sebelum membawanya pulang.

6. Obat-obatan

Kamu juga sebaiknya tidak membawa jenis obat-obatan umum di Jepang. Apalagi kalau membawa obat dalam jumlah banyak tanpa penjelasan bisa memicu masalah hukum.

7. Benda alam

Batu, pasir, tanah, hingga karang dari taman nasional atau lokasi alam di Jepang merupakan benda yang dilindungi. Mengambil dan membawa pulang benda-benda alam ini termasuk tindakan ilegal, lho.

Jadi, jangan sampai kena masalah hukum hanya karena membawa pulang barang yang dilarang. Selalu cek aturan terbaru dari imigrasi Jepang sebelum packing koper, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us