Aturan Membawa Koper di Shinkansen Jepang

Shinkansen, kereta super cepat yang menjadi andalan transportasi di Jepang, ini termasuk salah satu daya tarik wisatawan. Kereta ini terkenal karena tepat waktu dengan interior yang nyaman dan kursinya luas. Namun, ada beberapa aturan yang wajib kamu pahami sebelum naik Shinkansen. Salah satunya soal koper.
Banyak wisatawan yang belum tahu kalau membawa koper besar di kereta cepat Shinkansen ini ternyata ada aturannya, lho. Kalau kamu asal naik tanpa mengikuti ketentuan, bisa-bisa bikin perjalanan menjadi ribet atau bahkan kena denda. Apalagi buat kamu yang berencana membawa koper besar untuk trip, penting banget untuk memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Nah, supaya perjalanan kamu nyaman dan bebas drama, simak aturan membawa koper di kereta cepat Shinkansen berikut ini!
1. Ukuran koper yang boleh dibawa
Tidak semua koper boleh dibawa ke dalam gerbong Shinkansen, lho. Hanya koper dengan ukuran tertentu saja yang bisa dibawa masuk. Jika kopermu berukuran di bawah 160 cm, maka boleh dibawa tanpa reservasi.
Berbeda dengan koper ukuran 160–250 cm, boleh dibawa, tetapi harus melakukan reservasi kursi terlebih dahulu. Sedangkan, koper berukuran di atas 250 cm dilarang masuk ke dalam Shinkansen.
2. Cara aman membawa koper di Shinkansen

Sebelum berangkat, pastikan kamu memeriksa peraturan tentang barang atau koper besar. Jika kamu membawa barang besar tanpa reservasi, maka akan dikenakan biaya tambahan 1.000 Yen atau setara Rp110 ribu.
Tidak perlu khawatir jika tidak punya alat pengukur, karena ada tempat khusus untuk mengukur koper di stasiun. Kamu perlu mengukur panjang, lebar, dan tinggi koper. Apabila total koper kamu mencapai 160–250 cm, pastikan untuk reservasi kursi, ya!
3. Cara reservasi barang besar
Sebagai informasi, hanya jenis kursi tertentu yang dilengkapi bagasi tambahan. Kursi tersebut berada di barisan belakang gerbong Shinkansen. Nah, untuk mendapatkan kursi di bagian belakang, kamu perlu melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum naik kereta.
Reservasi dapat dilakukan melalui situs JR-WEST, loket stasiun, atau mesin tiket sesuai tempat duduk yang akan dipesan. Reservasi dilakukan tanpa biaya tambahan atau gratis. Untuk wisatawan, pemesanan dapat dilakukan sekaligus saat membeli JR Pass, agar tidak perlu mengeluarkan bujet lagi.
4. Jalur Shinkansen yang menerapkan aturan ini

Aturan di atas berlaku di beberapa jalur Shinkansen, seperti berikut ini:
Tokaido Shinkansen: menghubungkan Tokyo dan Shin-Osaka, pemberhentian di Kyoto.
Sanyo Shinkansen: melayani dari Shin-Osaka hingga Hakata, Fukuoka, dengan rute yang melewati Himeji dan Hiroshima.
Kyushu Shinkansen: beroperasi di jalur yang menghubungkan Hakata dengan Kagoshima Chuo.
Itu dia informasi mengenai aturan membawa koper di Shinkansen, Jepang. Jadi, kalau kamu berencana naik kereta cepat Shinkansen dengan membawa koper besar, jangan lupa reservasi terlebih dahulu, ya!