6 Jenis Barang yang Gak Boleh Dibawa Penumpang saat Naik Bus

Naik bus menjadi salah satu pilihan transportasi yang nyaman dan ekonomis, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau antarkota. Namun, sebagai penumpang, kita harus mematuhi aturan yang berlaku, termasuk dalam hal barang bawaan.
Tidak semua barang boleh dibawa ke dalam bus, karena alasan keamanan dan kenyamanan bersama. Nah, sebelum bepergian, sebaiknya cari tahu barang apa saja yang dilarang dibawa saat naik bus! Berikut di antaranya.
1. Barang berbahaya dan mudah terbakar

Barang yang mudah terbakar atau meledak sangat dilarang dibawa ke dalam bus, karena dapat membahayakan keselamatan penumpang. Beberapa contoh barang yang termasuk dalam kategori ini, antara lain:
- Bahan bakar cair seperti bensin, solar, atau minyak tanah,
- Gas dalam tabung seperti LPG dan butana yang mudah meledak jika terkena panas,
- Kembang api atau petasan yang bisa menyulut kebakaran jika tidak sengaja terbakar, dan
- Zat kimia berbahaya, seperti bahan asam kuat, cat berbasis thinner, dan zat korosif lainnya.
Jika memang harus membawa barang dengan kategori ini, sebaiknya gunakan jasa pengiriman khusus yang lebih aman dan sesuai prosedur.
2. Senjata tajam dan senjata Api

Senjata tajam, seperti pisau, pedang, kapak, hingga gunting besar, tentu saja dilarang dibawa ke dalam bus demi alasan keamanan. Senjata api, baik dalam bentuk pistol maupun senapan, juga termasuk dalam daftar barang terlarang, kecuali bagi aparat yang memiliki izin resmi dan sedang bertugas.
Jika penumpang perlu membawa alat tajam untuk keperluan pekerjaan, seperti tukang bangunan atau koki, sebaiknya dikemas dengan benar dan diinformasikan kepada pihak pengelola bus sebelum keberangkatan.
3. Hewan peliharaan

Sebagian besar layanan bus antarkota atau antarprovinsi melarang penumpang membawa hewan peliharaan ke dalam bus. Hal ini karena keberadaan hewan bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain, terutama bagi yang memiliki alergi atau takut terhadap hewan.
Namun, beberapa layanan bus tertentu mungkin memperbolehkan hewan peliharaan dalam kondisi tertentu. Misalnya menggunakan kandang khusus dan ditempatkan di bagasi dengan ventilasi yang cukup. Jadi, sebelum membawa hewan peliharaan, pastikan untuk mengecek kebijakan perusahaan bus terlebih dahulu.
4. Makanan yang berbau menyengat

Makanan dengan aroma menyengat seringkali menjadi sumber ketidaknyamanan bagi penumpang lainnya. Oleh karena itu, beberapa perusahaan bus melarang makanan yang memiliki bau tajam, seperti durian, jengkol, petai, ikan asin, atau makanan fermentasi.
Jika ingin membawa bekal makanan, sebaiknya pilih makanan yang tidak berbau menyengat dan dikemas dengan rapi, agar tidak mengotori tempat duduk atau bus.
5. Barang berukuran besar dan berlebihan

Sebagian besar perusahaan bus memiliki aturan mengenai kapasitas bagasi dan barang yang bisa dibawa penumpang. Barang dengan ukuran terlalu besar atau jumlah yang berlebihan bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain dan membatasi ruang bagasi.
Beberapa contoh barang yang dilarang karena ukurannya terlalu besar antara lain sepeda, perabotan rumah tangga, atau barang dagangan dalam jumlah banyak. Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah besar, sebaiknya gunakan jasa pengiriman kargo atau layanan ekspedisi yang lebih sesuai.
6. Barang yang dilarang hukum
Selain barang-barang di atas, ada juga kategori barang yang dilarang secara hukum. Tentu jangan bawa barang-barang seperti narkotika, obat-obatan terlarang, barang curian atau benda ilegal lainnya.
Membawa barang-barang ini bisa berakibat pada hukuman pidana. Jadi, pastikan semua barang bawaan kamu legal dan sesuai dengan aturan yang berlaku, ya!
Jika kamu ragu apakah suatu barang boleh dibawa atau tidak, sebaiknya tanyakan langsung kepada pihak perusahaan bus. Dengan mematuhi aturan ini, perjalananmu akan terasa lebih nyaman dan tanpa hambatan!