Berapa Biaya Perubahan Nama pada Tiket Pesawat?

Hal pertama yang perlu kamu tahu adalah tidak semua maskapai memperbolehkan perubahan nama pada tiket pesawat. Beberapa maskapai hanya mengizinkan koreksi kecil, misalnya salah ketik satu atau dua huruf tanpa mengganti seluruh nama penumpang.

Namun, jika kamu ingin mengganti nama ke orang lain, sebagian besar maskapai tidak memperbolehkannya sama sekali, karena tiket dianggap bersifat pribadi dan tidak bisa dialihkan kepada orang lain. Dalam kasus seperti ini, kamu mungkin harus membatalkan tiket lama dan membeli tiket baru.

Kalau kesalahan nama masih ringan, seperti salah ejaan atau huruf terbalik, kamu bisa mengajukan perubahan data kepada pihak maskapai. Biayanya berbeda-beda, tergantung pada kebijakan tiap maskapai dan rute penerbangan yang ditempuh.

Sebagai contoh, berdasarkan situs resmi maskapai Citilink, koreksi nama tidak dikenakan biaya. Koreksi nama dapat dilakukan penyesuaian dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Koreksi nama yang tidak sesuai ejaan.

2. Perubahan huruf maksimal 3 karakter.

3. Kekurangan huruf pada nama belakang dan atau nama marga/baptis.

4. Penumpang wajib menunjukkan identitas yang berlaku.

5. Koreksi nama maksimal H-2 Jam sebelum penerbangan.

Sementara itu, perubahan nama akan dikenakan biaya sebesar Rp1,5 juta per penumpang per rute. Perubahan nama dapat dilakukan ketika penumpang melakukan kesalahan memasukkan nama dan perubahan tidak termasuk kategori corename.

Syaratnya, penumpang wajib menunjukkan identitas yang berlaku. Perubahan nama maksimal H-2 jam sebelum penerbangan.

Sedangkan, di maskapai Lion Air, koreksi nama dapat dilakukan dengan tambahan biaya Rp100 ribu. Koreksi nama berupa typo atau nama kurang lengkap. Misalnya nama seharusnya Listya Budi Setya, tetapi hanya ditulis Listya Budi. Nah, kamu perlu melengkapinya dengan mengontak langsung maskapai dan membayar Rp100 ribu.

Untuk melakukan perubahan nama, kamu wajib menyiapkan dokumen pendukung, agar maskapai bisa memverifikasi identitasmu. Umumnya, dokumen yang diminta meliputi.

1. KTP atau paspor penumpang sesuai data yang benar.

2. Tiket pesawat atau kode pemesanan (booking code).

3. Surat pernyataan atau permohonan perubahan nama, jika diminta oleh pihak maskapai.

Pastikan nama yang tertera di tiket harus sama persis dengan identitas resmi di KTP atau paspor, terutama untuk penerbangan internasional.

Hindari melakukan perubahan nama melalui pihak ketiga yang tidak jelas. Sebaiknya, langsung hubungi layanan pelanggan maskapai, baik lewat telepon, email, atau datang ke kantor penjualan resmi.

Kalau kamu memesan tiket melalui agen perjalanan online (OTA), seperti Traveloka atau Tiket.com, perubahan data biasanya tetap harus dikonfirmasi ke pihak maskapai terlebih dahulu. Agen hanya berperan sebagai perantara, bukan pengubah data penumpang. Untuk menghemat waktu, sebaiknya hubungi langsung pihak maskapai, ya!

Untuk menghindari biaya tambahan di kemudian hari, biasakan memeriksa kembali nama penumpang sebelum menyelesaikan pembayaran tiket. Kesalahan sekecil apa pun bisa berpengaruh besar, apalagi pada penerbangan internasional.

Beberapa maskapai juga mencantumkan ketentuan perubahan nama di situs resminya. Jadi, ada baiknya kamu membaca kebijakan tersebut terlebih dahulu sebelum memesan tiket.

Perubahan nama pada tiket pesawat memang bisa dilakukan, tetapi tidak selalu gratis dan tidak semua maskapai mengizinkannya. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek kembali data diri sebelum membeli tiket. Lebih baik teliti di awal daripada harus repot mengurus perubahan nama menjelang waktu keberangkatan!