Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Booking Tiket Pesawat yang Bikin Kamu Rugi

ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Ninthgrid)
ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Ninthgrid)
Intinya sih...
  • Memesan tiket pesawat tanpa riset bisa mengakibatkan biaya tambahan yang sebenarnya bisa dihindari.
  • Harga tiket pesawat tidak selalu lebih murah jika dipesan jauh-jauh hari, riset pola dan tren harga sangat penting.
  • Kesalahan dalam memilih tanggal, tergiur promo tanpa membaca syarat, atau kesalahan data penumpang bisa berujung pada biaya tambahan atau pembatalan perjalanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Traveling dengan pesawat sering dianggap sebagai pilihan paling efisien untuk mencapai destinasi dalam waktu singkat. Namun, di balik kenyamanan tersebut, banyak jebakan yang bisa membuat kalian rugi tanpa disadari, terutama saat proses pemesanan tiket. Hal-hal kecil seperti kesalahan waktu, kurang riset, atau terlalu cepat mengambil keputusan bisa berujung pada biaya tambahan yang sebenarnya bisa dihindari. Terutama di era digital ini, di mana segala informasi tersedia dalam hitungan detik, ironisnya, banyak orang tetap jatuh ke dalam kesalahan yang sama saat memesan tiket pesawat.

Memesan tiket seharusnya bukan sekadar klik-klik cepat, apalagi kalau kalian ingin perjalanan yang hemat dan lancar. Beberapa kesalahan terdengar sepele, namun efeknya bisa terasa saat harus mengeluarkan biaya lebih atau bahkan membatalkan perjalanan. Apakah kalian pernah memilih tanggal yang salah? Atau terlalu tergiur promo tanpa baca syaratnya? Ada lima kesalahan paling umum saat booking tiket pesawat yang diam-diam menguras dompet kalian. Bacalah dengan saksama agar perjalanan berikutnya bisa lebih cerdas dan hemat!

1. Terlalu cepat booking tanpa riset harga

ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Daniel Maraventano)
ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Daniel Maraventano)

Banyak orang berpikir memesan tiket jauh-jauh hari selalu lebih murah. Padahal, harga tiket pesawat tidak sesederhana itu. Ada pola dan tren tertentu dalam fluktuasi harga yang sebaiknya kalian pahami sebelum buru-buru membeli. Tanpa riset, kalian bisa saja membayar harga lebih mahal dari seharusnya hanya karena takut kehabisan.

Beberapa situs membandingkan harga tiket dari berbagai maskapai dan waktu yang berbeda, dan hasilnya sering mengejutkan. Bisa jadi tiket untuk hari Rabu jauh lebih murah dibanding Jumat, atau beda waktu beli beberapa hari bisa memangkas biaya signifikan. Jangan hanya terpaku pada satu aplikasi atau situs. Lakukan perbandingan, cek kalender harga murah, dan cari tahu kapan waktu terbaik untuk membeli. Dengan riset sederhana, kalian bisa menghindari jebakan harga tinggi yang sebetulnya bisa dihindari.

2. Lupa mengecek syarat dan ketentuan promo

ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Darius Norwood)
ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Darius Norwood)

Promo tiket pesawat memang menggoda. Siapa yang tidak tergiur dengan harga setengah dari biasanya? Namun, kesalahan yang sering terjadi adalah terlalu cepat tergiur tanpa membaca syarat dan ketentuannya. Banyak promo memiliki batasan seperti tanggal keberangkatan tertentu, tidak bisa di-refund, atau harus membeli bagasi terpisah dengan harga premium.

Jika kalian tidak membaca secara teliti, bisa jadi biaya tambahan akan muncul setelah transaksi dilakukan. Misalnya, kalian pikir sudah mendapatkan tiket murah, tapi ternyata tidak termasuk bagasi atau hanya bisa boarding di waktu tertentu. Kesalahan ini bisa membuat kalian merasa tertipu, padahal semua informasi sudah tertulis, kalian saja yang tidak mencermatinya. Jadi, jangan asal klik “beli” hanya karena angka yang terlihat lebih rendah. Pastikan kalian tahu betul apa yang termasuk dalam harga tersebut agar tidak ada kejutan tidak menyenangkan di bandara nanti.

3. Melewatkan pengecekan ulang data penumpang

ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Terry Granger)
ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Terry Granger)

Ini adalah kesalahan klasik yang sering dianggap sepele, tapi dampaknya bisa sangat besar. Salah ketik nama, gelar, atau tanggal lahir bisa berujung pada penolakan check-in atau bahkan pembatalan tiket. Maskapai umumnya sangat ketat dalam mencocokkan data penumpang dengan dokumen resmi seperti KTP atau paspor, dan kesalahan kecil pun bisa jadi masalah besar.

Memperbaiki data setelah tiket terbit tidak selalu mudah. Beberapa maskapai mengenakan biaya tambahan, bahkan ada yang tidak memperbolehkan perubahan sama sekali. Jadi, pastikan untuk selalu mengecek ulang setiap detail sebelum menekan tombol konfirmasi. Jangan menganggap enteng satu huruf yang salah karena bisa membuat kalian kehilangan penerbangan dan harus membeli tiket baru dengan harga yang jauh lebih mahal. Ambil waktu sebentar untuk memverifikasi data, ini investasi kecil demi ketenangan besar.

4. Tidak memperhatikan bandara keberangkatan dan tujuan

ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Ninthgrid)
ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Ninthgrid)

Beberapa kota besar memiliki lebih dari satu bandara, dan perbedaan ini sering kali terlewatkan oleh mereka yang tidak teliti. Misalnya, kalian mengira terbang ke Tokyo berarti mendarat di Haneda, padahal tiket kalian mendarat di Narita yang lokasinya jauh lebih jauh dari pusat kota. Ini bisa membuat waktu tempuh lebih lama dan biaya transportasi membengkak.

Hal yang sama berlaku untuk keberangkatan. Jangan sampai kalian datang ke bandara yang salah hanya karena menganggap “semua penerbangan dari Jakarta pasti dari Soekarno-Hatta”. Beberapa maskapai low-cost malah berangkat dari Halim. Kesalahan kecil ini bisa berujung pada kehilangan penerbangan atau biaya transport tambahan yang tidak kalian perhitungkan sebelumnya. Jadi, pastikan untuk mengecek kembali nama bandara secara spesifik, bukan hanya kota. Informasi ini sering terlihat sepele, tapi sangat menentukan kenyamanan dan efisiensi perjalanan kalian.

5. Mengabaikan perbedaan waktu dan durasi transit

ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Tim Mossholder)
ilustrasi booking tiket pesawat (unsplash.com/Tim Mossholder)

Jika kalian memesan tiket dengan transit, penting sekali untuk memperhatikan jeda waktu antar penerbangan. Banyak orang tergiur harga murah dari rute transit tanpa sadar bahwa jeda waktunya terlalu singkat atau bahkan terlalu lama. Hasilnya? Bisa jadi kalian harus lari-lari di bandara, ketinggalan pesawat lanjutan, atau terjebak menunggu berjam-jam tanpa fasilitas yang memadai.

Selain itu, jika kalian terbang ke negara dengan zona waktu berbeda, pastikan kalian memahami perbedaan waktu tersebut saat menjadwalkan penerbangan. Tidak sedikit yang salah mengatur jadwal karena mengira waktu kedatangan sama dengan waktu keberangkatan. Kesalahan ini tidak hanya mengganggu itinerary kalian, tapi bisa juga berujung pada booking hotel atau transportasi lanjutan yang berantakan. Transit seharusnya memberikan waktu yang cukup untuk berpindah pesawat dengan tenang, bukan bikin kalian stres dan panik. Maka dari itu, perhatikan baik-baik waktu dan durasi agar perjalanan berjalan lancar dari awal sampai akhir.

Memesan tiket pesawat memang terlihat seperti hal sederhana, apalagi di era digital yang menawarkan kemudahan luar biasa. Namun, di balik kemudahan itu, ada banyak jebakan kecil yang bisa membuat kalian rugi tanpa sadar. Kesalahan seperti tidak teliti membaca detail, salah pilih waktu, atau asal tergiur promo bukan hanya merugikan secara finansial, tapi juga bisa merusak keseluruhan pengalaman perjalanan.

Menjadi traveler yang cerdas berarti mau meluangkan sedikit waktu ekstra untuk riset dan perencanaan. Jangan terlalu percaya diri dengan satu klik cepat atau mengikuti saran dari satu situs saja. Luangkan waktu untuk membandingkan, membaca ulang, dan memahami semua hal kecil yang berkaitan dengan tiket kalian. Ingat, sedikit usaha bisa menghindarkan kalian dari kerugian besar. Jadi, mulai sekarang, pesan tiket dengan kepala dingin dan strategi yang matang. Perjalanan yang menyenangkan dimulai dari pemesanan yang cerdas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us