Berapa Denda Merokok Sembarangan di Jepang?

Merokok di Jepang punya aturan yang cukup ketat dan hal pertama yang perlu diketahui wisatawan adalah bahwa setiap pelanggaran biasanya langsung berujung denda. Banyak wisatawan baru tahu soal ini setelah melihat papan kecil di trotoar yang mencantumkan jumlah dendanya.
Hal seperti ini membuat aturan terasa lebih jelas, terutama untuk turis yang tidak terbiasa dengan larangan merokok di ruang publik. Informasi tersebut penting karena tarif denda berbeda tiap wilayah dan tidak selalu tercantum dalam satu aturan nasional. Berikut penjelasan yang lebih rinci tentang denda yang berlaku di berbagai area Jepang.
1. Aturan kota menentukan besaran denda di Jepang

Di Jepang, larangan merokok di jalan diterapkan berdasarkan keputusan pemerintah kota atau ward. Setiap wilayah menetapkan nominal dendanya sendiri sehingga satu kesalahan kecil bisa berakhir dengan tagihan berbeda tergantung lokasi. Banyak orang mengira larangannya hanya berlaku di kota besar, padahal beberapa kota wisata juga menerapkan hal serupa. Sistemnya memang tidak rumit, hanya butuh pemahaman soal zona yang sedang kamu datangi.
Tokyo menjadi contoh paling tertata dengan berbagai zona bebas rokok di Shibuya, Shinjuku, dan Chiyoda. Osaka memakai sistem serupa di Namba, Umeda, dan Tennoji, terutama area sekitar stasiun. Kyoto menempatkan zona terbatas di Gion dan Kawaramachi karena keduanya sering dipadati wisatawan. Kota-kota inilah yang paling perlu kamu perhatikan karena petugasnya aktif berpatroli.
2. Tokyo menerapkan denda hingga 2.000 yen untuk pelanggaran jalanan

Tokyo punya angka denda paling konsisten, yaitu 2.000 yen atau setara Rp215.000 (kurs Rp107) untuk merokok sembarangan di zona terlarang. Chiyoda Ward adalah salah satu pelopor aturan ini dan menerapkannya cukup ketat. Shibuya dan Shinjuku mengikuti dengan sistem serupa sehingga wisatawan yang merokok sambil berjalan hampir pasti ditegur. Petugas biasanya menggunakan rompi khusus dan menarik denda langsung di lokasi dengan proses yang cepat.
Area yang paling sering jadi titik pelanggaran adalah sekitar Stasiun Shibuya, Stasiun Shinjuku, dan koridor perbelanjaan dekat Kabukicho. Di area-area ini, kamera pengawas dan papan peringatan dipasang cukup rendah sehingga sering tidak disadari wisatawan. Jika kamu menyalakan rokok di trotoar yang tidak masuk zona merokok, petugas akan menghampiri tanpa basa-basi. Jadi kalau kamu ingin aman, pastikan cek lantai atau papan kecil yang menandakan zona merokok.
3. Osaka memberlakukan denda antara 1.000–2.000 yen sesuai zona

Osaka menerapkan denda lebih variatif karena tiap distrik punya aturan sendiri. Di Namba dan Umeda, pelanggar biasanya didenda 1.000 yen atau setara Rp107.000 (kurs Rp107) jika merokok sembarangan di trotoar. Namun di area Tennoji dan beberapa jalan dekat Stasiun Namba, dendanya bisa naik hingga 2.000 yen atau setara Rp215.000 (kurs Rp107) jika masuk zona prioritas larangan. Wisatawan sering bingung karena tanda larangan tidak terlihat besar sehingga mudah terlewat.
Dotonbori termasuk lokasi yang memerlukan perhatian ekstra karena ruas jalannya padat dan beberapa gang kecil punya larangan khusus. Kamu bisa menemukan zona merokok berbentuk bilik kaca yang berada di sudut jalan. Jika kamu merokok di luar bilik ini, petugas akan memberi teguran diikuti pembayaran denda. Bagi yang berpindah kota dari Tokyo ke Osaka, perbedaan zonanya cukup terasa sehingga perlu penyesuaian cepat.
4. Kyoto mengacu pada zona wisata dengan denda 1.000 yen

Kyoto menerapkan denda 1.000 yen atau setara Rp107.000 (kurs Rp107) bagi siapa pun yang merokok di area yang ditetapkan sebagai non-smoking street. Fokus utamanya wilayah Gion, Kawaramachi, dan beberapa area dekat Kiyomizudera yang sering dipadati wisatawan. Pemerintah setempat lebih menekankan pada keamanan dan kenyamanan pejalan kaki, terutama karena banyak turis berjalan kaki di jalan sempit. Aturannya tidak keras secara verbal, tetapi tetap aktif ditegakkan.
Zona larangan Kyoto biasanya ditandai garis kecil berwarna merah di lantai. Banyak wisatawan mengira itu sekadar dekorasi sehingga tidak menyadari fungsinya. Jika kamu menyalakan rokok di area tersebut, petugas akan mengingatkan bahwa wilayah itu termasuk zona dengan denda 1.000 yen. Karena jumlah ruang merokok Kyoto lebih sedikit dibanding Tokyo dan Osaka, menemukan tempat yang aman untuk merokok memang perlu sedikit usaha.
5. Pelanggaran indoor bisa berujung denda hingga 50 ribu yen

Selain di jalan, Jepang juga menerapkan aturan ketat untuk merokok di ruang tertutup. Pelanggaran merokok indoor tanpa ruang khusus bisa dikenai denda hingga 50.000 yen atau setara Rp5,3 juta (kurs Rp107), terutama di Tokyo Metropolitan Area. Aturan ini berlaku di restoran, kafe, mal, fasilitas publik, dan kantor yang sudah mendaftarkan diri sebagai area bebas rokok total. Wisatawan biasanya tidak menyangka kalau angkanya bisa setinggi itu.
Hotel masih menyediakan kamar khusus merokok, namun jumlahnya terus berkurang tiap tahun. Jika kamu menyalakan rokok di kamar non-smoking, hotel bisa mengenakan biaya pembersihan yang nilainya berbeda dari denda pemerintah. Jumlahnya biasanya berkisar 10.000–30.000 yen atau atau setara Rp1 juta – Rp3,2 juta (kurs Rp107), tergantung kelas hotel. Karena itu, penting untuk memastikan tipe kamar yang kamu pesan sebelum check in.
Sekarang kamu sudah tahu mana kota yang dendanya paling tinggi dan di mana saja risiko pelanggarannya paling besar. Informasi sederhana ini bisa menyelamatkan kamu dari biaya tak terduga ketika jalan-jalan. Setelah melihat angkanya, kamu masih merasa aman untuk merokok di Jepang atau mulai pikir-pikir lagi?
Referensi:
“Smoking in Japan 2025: A Complete Guide for Tourists (Where to Smoke, Buy & Rules)” Japan Travel. “Kyoto’s No-Smoking Law: Avoid the Penalty for Smoking on the Streets With This Guide” Live Japan. “Smoking” Japan Guide. Diakses pada Desember 2025
“Only 4 of Tokyo's 23 wards with street smoking bans fine heated tobacco users” The Manichi. Diakses pada Desember 2025
“Osaka bans outdoor smoking in public areas ahead of expo” The Asahi Shimbun. Diakses pada Desember 2025


















