Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gunung Kerinci di Jambi: Jam Buka, HTM, dan Pesona Alamnya!

potret Gunung Kerinci (dok. Wild Sumatra)
potret Gunung Kerinci (dok. Wild Sumatra)

Gunung Kerinci di Jambi adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan luar biasa. Sebagai gunung tertinggi di Sumatra, Kerinci menjadi surga bagi para pendaki yang ingin menaklukkan jalur menantang sambil menikmati keindahan hutan tropis.

Tak hanya itu, kawasan ini juga kaya akan flora dan fauna langka, termasuk habitat harimau Sumatra yang semakin sulit ditemukan. Dengan pesona alamnya yang menawan, tak heran jika Gunung Kerinci selalu menarik perhatian para pecinta petualangan.

Sebelum berangkat, penting untuk mengetahui informasi dasar seperti lokasi, jam buka, dan harga tiket masuk. Dengan persiapan yang matang, perjalanan ke Gunung Kerinci bisa menjadi pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan. Yuk, simak beberapa informasi penting yang perlu kamu ketahui sebelum menjelajahi keindahan Gunung Kerinci. Keep scrolling!

1. Lokasi dan rute menuju Gunung Kerinci

potret Gunung Kerinci (commons.wikimedia.org/Muhamad Izzul Fiqih)
potret Gunung Kerinci (commons.wikimedia.org/Muhamad Izzul Fiqih)

Gunung Kerinci merupakan gunung berapi stratovolcano dengan ketinggian 3.805 mdpl, menjadikannya gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara sekaligus puncak tertinggi di Pulau Sumatra.

Terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Kerinci gunung ini berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Dengan keindahan alamnya yang masih asri, Gunung Kerinci menjadi tujuan favorit bagi para pendaki yang ingin menaklukkan tantangan di ketinggian.

Jalur pendakian utama yang paling populer adalah via Desa Kersik Tuo karena lebih aman dan memiliki rute yang jelas. Pendakian dimulai dari basecamp di desa ini menuju Pintu Rimba, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan mobil pick up. Dari sana, perjalanan berlanjut melalui beberapa pos hingga mencapai Shelter 3, tempat perkemahan terakhir sebelum menuju puncak.

Selain jalur ini, ada juga jalur via Solok Selatan, namun medan yang lebih ekstrem membuatnya kurang direkomendasikan bagi pendaki pemula.

Setelah melewati Shelter 3, jalur semakin menantang dengan tanjakan berbatu menuju Tugu Yuda, sebelum akhirnya mencapai puncak Gunung Kerinci. Perjalanan ini membutuhkan stamina yang kuat dan persiapan matang karena perubahan cuaca yang bisa terjadi tiba-tiba. Namun, semua usaha akan terbayar dengan panorama spektakuler dari atas puncak. 

2. Jam operasional dan harga tiket masuk Gunung Kerinci

potret Gunung Kerinci (dok. Wild Sumatra)
potret Gunung Kerinci (dok. Wild Sumatra)

Gunung Kerinci dibuka untuk pendakian setiap hari dengan jam operasional antara pukul 06.00-17.00 WIB, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Taman Nasional Kerinci Seblat. Pendaki disarankan untuk memulai perjalanan dalam rentang waktu tersebut demi alasan keamanan dan pengelolaan jalur pendakian.

Waktu terbaik untuk mendaki biasanya antara April hingga Oktober, ketika cuaca lebih stabil dan curah hujan lebih rendah. 

Untuk memasuki kawasan ini, pendaki perlu membayar tiket masuk yang berbeda berdasarkan kategori wisatawan. Tarif bagi wisatawan domestik berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan biaya mulai dari Rp310.000 hingga Rp920.000. Perbedaan harga ini juga tergantung pada jalur pendakian yang dipilih serta hari kedatangan, baik hari kerja maupun akhir pekan. Tarif tersebut sudah mencakup izin masuk, trekking, dan perizinan berkemah sesuai durasi yang ditentukan.

3. Pesona alam Gunung Kerinci yang wajib dijelajahi

potret Gunung Kerinci (commons.wikimedia.org/Uprising)
potret Gunung Kerinci (commons.wikimedia.org/Uprising)

Gunung Kerinci menawarkan pesona alam yang luar biasa di setiap jalur pendakiannya. Selama perjalanan, kamu akan melewati hamparan kebun teh yang hijau, hutan tropis lebat, serta kawasan vegetasi khas pegunungan.

Salah satu daya tarik utama gunung ini adalah keberadaan kawah aktif di puncaknya, yang mengeluarkan asap belerang dan menciptakan pemandangan dramatis. Jika cuaca cerah, dari puncak Gunung Kerinci, kamu bisa melihat panorama luas yang mencakup Kota Padang, Jambi, Bengkulu, hingga Samudera Hindia.

Selain puncaknya yang menantang, gunung ini juga menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna endemik. Kamu bisa menemukan berbagai jenis anggrek liar, lumut, serta pohon-pohon khas hutan hujan tropis. Jika beruntung, kamu mungkin bisa melihat jejak atau penampakan hewan langka seperti harimau Sumatra dan siamang. Keanekaragaman hayati ini menjadikan Gunung Kerinci tidak hanya menarik bagi pendaki, tetapi juga bagi pecinta alam dan fotografer yang ingin mengabadikan keindahan alam liar Sumatra.

4. Tips mendaki Gunung Kerinci untuk pemula

potret Gunung Kerinci (commons.wikimedia.org/Prayata agung dmt)
potret Gunung Kerinci (commons.wikimedia.org/Prayata agung dmt)

Mendaki Gunung Kerinci membutuhkan persiapan matang, terutama bagi pendaki pemula. Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah kondisi fisik. Sebelum mendaki, pastikan kamu dalam keadaan sehat dan memiliki stamina yang optimal. Selain itu, pastikan kamu membawa perlengkapan mendaki yang sesuai, termasuk jaket tebal, sepatu gunung, sleeping bag, serta makanan dan minuman yang cukup.

Selain perlengkapan, perhatikan juga kondisi cuaca sebelum berangkat. Musim hujan bisa membuat jalur lebih licin dan berbahaya, sehingga disarankan untuk mendaki saat musim kemarau.

Terakhir, selalu patuhi aturan yang berlaku di Taman Nasional Kerinci Seblat, termasuk menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan. Dengan persiapan yang matang, pengalaman mendaki Gunung Kerinci akan lebih aman dan menyenangkan.

5. Fasilitas dan akomodasi di sekitar Gunung Kerinci

potret Gunung Kerinci (commons.wikimedia.org/Ino trisno)
potret Gunung Kerinci (commons.wikimedia.org/Ino trisno)

Di sekitar Gunung Kerinci, tersedia berbagai fasilitas dan akomodasi yang bisa menunjang perjalanan para pendaki. Di Desa Kersik Tuo yang merupakan titik awal pendakian utama, terdapat beberapa penginapan sederhana, warung makan, dan toko perlengkapan outdoor. Basecamp pendakian juga menyediakan area parkir, tempat istirahat, serta pos registrasi untuk mengurus izin masuk ke Taman Nasional Kerinci Seblat.

Bagi pendaki yang ingin beristirahat sebelum atau setelah pendakian, tersedia pilihan homestay dan guest house dengan harga yang terjangkau. Selain itu, beberapa warga setempat juga menyediakan jasa transportasi menuju pintu utama bagi yang ingin menghemat tenaga di awal pendakian. Dengan fasilitas yang cukup lengkap di sekitar kawasan ini, pendaki bisa mempersiapkan diri dengan lebih nyaman sebelum menaklukkan puncak tertinggi di Sumatra.

Gunung Kerinci menawarkan pengalaman mendaki yang menantang sekaligus memukau dengan pesona alamnya yang luar biasa. Dari jalur pendakian yang beragam hingga pemandangan indah di puncaknya, gunung ini menjadi destinasi favorit bagi para petualang.

Jika kamu berencana untuk menaklukkan gunung tertinggi di Sumatra ini, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam agar keindahannya tetap terjaga bagi generasi mendatang, ya! Selamat berpetualang!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Raymond Clement
EditorRaymond Clement
Follow Us