5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Akan Berendam di Onsen

Sebelum kamu menikmati kehangatan air onsen, ada satu ritual penting yang harus kamu lakukan yaitu mandi. Di Jepang, kebersihan sangat dijunjung tinggi, dan hal ini juga berlaku di onsen. Kamu harus benar-benar membersihkan diri terlebih dahulu sebelum masuk ke kolam onsen. Ini untuk memastikan bahwa kolam tetap bersih dan nyaman untuk semua pengunjung.

Biasanya, onsen menyediakan shower area lengkap dengan sabun dan sampo. Sebelum nyebur, pastikan kamu mandi dengan bersih, termasuk mencuci rambut jika diperlukan. Mandi sebelum berendam juga membuat tubuhmu lebih siap menerima suhu air yang panas, sehingga proses adaptasinya lebih nyaman.

Mungkin ini terdengar agak aneh, tapi berendam di onsen harus dilakukan tanpa pakaian renang. Yup, kamu harus benar-benar telanjang. Jangan khawatir, ini sudah menjadi hal yang sangat umum di Jepang dan tidak perlu merasa malu. Bahkan, ada pemisahan antara onsen untuk pria dan wanita, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang privasi.

Alasan di balik aturan ini adalah untuk menjaga kebersihan air onsen. Pakaian renang bisa membawa kotoran atau bahan kimia yang dapat mengganggu kualitas air. Jadi, untuk pengalaman berendam yang autentik dan sesuai dengan budaya Jepang, ikuti saja aturan ini. Lagipula, ini adalah kesempatan untuk lebih merasa bebas dan menyatu dengan alam, kan?

Air di onsen bisa sangat panas, dengan suhu yang bisa mencapai 40°C atau lebih. Sebelum kamu langsung masuk ke dalam air panas ini, cobalah untuk mengecek suhunya terlebih dahulu. Cara terbaik adalah dengan mencelupkan kaki secara perlahan untuk melihat seberapa panas airnya dan bagaimana reaksi tubuhmu.

Jika kamu merasa airnya terlalu panas, coba berendam setengah badan dulu dan perlahan-lahan biasakan tubuhmu dengan suhunya. Ingat, onsen bukan ajang untuk adu kuat bertahan di air panas, jadi dengarkan tubuhmu dan berendam dengan nyaman sesuai kemampuan.

Onsen adalah tempat untuk relaksasi dan menenangkan diri, jadi penting banget buat kamu menjaga suasana tetap tenang. Hindari berbicara dengan suara keras atau tertawa terbahak-bahak. Banyak orang datang ke onsen untuk mencari ketenangan, jadi kita harus menghormati kebutuhan mereka untuk rileks.

Jika kamu datang bersama teman atau keluarga, berbicaralah dengan suara rendah dan tetap menjaga ketenangan. Kalau mau ngobrol lebih leluasa, kamu bisa melakukannya di area luar onsen setelah selesai berendam. Dengan cara ini, semua orang bisa menikmati momen relaksasi mereka tanpa gangguan.

Meski berendam di air panas bisa sangat menyenangkan dan menenangkan, kamu tetap harus memperhatikan waktu. Berendam terlalu lama di air panas bisa menyebabkan tubuhmu terlalu panas atau bahkan pingsan. Biasanya, 10–15 menit adalah waktu yang cukup untuk merasakan manfaat onsen tanpa membahayakan kesehatan.

Jika kamu merasa mulai pusing atau mual, segera keluar dari air dan istirahat sejenak. Minum air putih juga penting untuk menghindari dehidrasi. Jadi, nikmati waktu berendammu dengan bijak dan pastikan kamu mendengarkan sinyal dari tubuhmu.

Berendam di onsen memang pengalaman yang unik dan menyenangkan, apalagi kalau kamu bisa melakukannya dengan benar dan sesuai aturan. Dengan memperhatikan hal-hal yang sudah dibahas tadi, kamu tidak hanya akan lebih menikmati waktu berendammu, tetapi juga bisa menunjukkan rasa hormatmu terhadap budaya setempat. Jadi, jangan ragu untuk mencoba onsen saat kamu berkunjung ke Jepang, ya.

Ingat, onsen bukan cuma tentang pemandian air panas, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menghargai tradisi dan aturan di tempat tersebut. Selamat mencoba dan semoga pengalamanmu di onsen menjadi salah satu kenangan terbaik selama traveling!