Bolehkah Naik Kereta di Stasiun Berbeda dari yang Tertera di Tiket?

18 Agu 2024, 07:07 WIB

Ilustrasi boarding pass kereta api (IDN Times/Besse Fadhilah)

Saat memesan tiket kereta api, baik melalui aplikasi maupun secara langsung di stasiun, kamu harus memilih mau berangkat dan turun di stasiun mana. Nama stasiunnya akan tercantum pada tiket atau boarding pass.

Sesuai dengan aturan yang ditetapkan PT KAI (Persero), setiap penumpang wajib naik dan turun sesuai dengan nama stasiun yang tertera di tiket tersebut. Namun, ada beberapa hal atau kondisi yang memungkinkan penumpang mengubah rute perjalanan dan harus naik, atau turun di stasiun yang berbeda dari tiket.

Misalnya, pada hari keberangkatan, kamu masih berada di kota lain dan akan memakan waktu jika harus kembali ke kota tempat stasiun keberangkatan berada. Nah, sebenarnya boleh gak, sih, naik kereta api dari stasiun yang berbeda dari yang tertera di tiket? Yuk, cari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah ini!

Diperbolehkan ketika...

Ilustrasi kereta api (unsplash.com/fhry)

Naik kereta di stasiun berbeda dari yang tertera di tiket itu sebenarnya boleh dan tidak boleh, tergantung pada posisi stasiun dan rute perjalanannya. Penumpang diperbolehkan naik kereta api di stasiun yang berbeda, apabila memperpendek relasi, atau stasiunnya berada pada rentang rute yang telah dibayarkan.

Sebagai contoh, kamu berencana naik Kereta Api Sancaka dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Yogyakarta. Namun, pada hari keberangkatan, kamu berada di Mojokerto. Maka, kamu boleh naik kereta tersebut dari Stasiun Mojokerto, karena posisi stasiunnya setelah Stasiun Surabaya Gubeng (stasiun tempat keberangkatanmu yang seharusnya).

Jadi, selama rute dan stasiunnya dilintasi kereta yang kamu naiki, maka kamu boleh naik di stasiun berbeda dari yang tertera di tiket atau boarding pass. Dalam hal ini, kamu perlu memerhatikan jadwal kedatangan dan keberangkatan di stasiun yang kamu naiki, karena akan berbeda dengan jadwal di tiket.

Tidak boleh, jika...

Ilustrasi kereta api (unsplash.com/hydngallery)

Selain itu, ada pula kondisi yang tidak memperbolehkan penumpang naik di stasiun yang berbeda dari yang tertera di tiket atau boading pass, yakni posisi atau stasiunnya berada sebelum stasiun keberangkatan yang seharusnya.

Misalnya, kamu sudah memesan tiket Kereta Api Sancaka dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Yogyakarta. Namun, posisimu saat hari keberangkatan berada di Surabaya. Meski KA Sancaka akan berhenti di Stasiun Madiun, kamu tetap tidak boleh naik dari stasiun tersebut. Sebab, posisi Stasiun Surabaya lebih dulu daripada Stasiun Madiun.

Nah, sekarang kamu sudah tahu jawabannya soal boleh dan tidaknya naik kereta api di stasiun yang berbeda dengan tujuan sama. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya! Selamat merencanakan perjalanan dengan kereta api!