Cara Menghindari Ketinggalan Pesawat saat Connecting Flight

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan connecting flight terletak pada durasi transit. Sebaiknya kamu benar-benar cermat dalam memilih waktu transit agar tidak sampai terlalu singkat, minimal 90—120 menit untuk melakukan penerbangan domestik, serta lebih dari 3 jam untuk penerbangan internasional.

Jika waktu transit yang dipilih justru terlalu pendek, maka risiko pesawat pertama mengalami keterlambatan akan semakin besar dan kamu jadi tidak bisa menggunakan penerbangan berikutnya. Lebih baik memilih waktu transit yang cukup agar bisa meminimalisir kemungkinan keterlambatan.

Setiap bandara umumnya memiliki tata letak yang berbeda, bahkan terminal keberangkatannya saja bisa memiliki jarak yang cukup jauh dari tempatmu tiba. Sebelum berangkat, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu letak terminal dari pesawatmu saat mendarat dan di mana kamu harus menaiki pesawat selanjutnya.

Coba gunakan aplikasi bandara atau peta bandara agar kamu bisa mengetahui rute tercepat untuk bisa menuju ke gate selanjutnya. Jika memang harus melewati pemeriksaan keamanan atau imigrasi, maka jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen secara rapi agar nantinya proses tersebut bisa berjalan dengan cepat tanpa masalah.

Saat memesan tiket untuk connecting flight, sebaiknya kamu pastikan bahwa maskapai yang digunakan menyediakan layanan transfer bagasi secara langsung ke destinasi akhir. Pasalnya, ini dapat membantumu menghemat waktu, karena tidak perlu repot mengambil bagasi ketika transit dan melakukan check in ulang.

Sayangnya, jika menggunakan maskapai berbeda dan tidak memiliki kerja sama, maka kamu perlu mengambil bagasi dan melakukan check in ulang. Jika hal itu terjadi, maka pastikan untuk selalu memiliki waktu transit yang cukup panjang, sehingga tidak sampai harus terburu-buru atau berpotensi ketinggalan penerbangan berikutnya.

Aplikasi maskapai pada umumnya dapat menjadi media yang sangat bermanfaat ketika menggunakan connecting flight. Kamu bisa memantau status penerbangan hingga mendapatkan notifikasi apabila terjadi perubahan gate, serta melihat estimasi waktu kedatangan dan juga keberangkatan yang akan dilakukan.

Jika pesawat pertama mengalami adanya keterlambatan atau kendala, maka jangan ragu untuk menghubungi maskapai agar bisa mencari solusi, seperti mengatur ulang jadwal penerbangan yang ada. Setidaknya, dengan tetap memantau setiap informasi penerbangan secara real time, maka kamu bisa mengantisipasi kendala yang ada dan bergerak dengan lebih cepat apabila diperlukan.

Mencegah ketinggalan pesawat pada saat menaiki connecting flight memerlukan perencanaan yang matang agar tetap berjalan lancar tanpa masalah. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu memilih waktu transit yang panjang dan mempersiapkannya dengan baik agar tidak sampai berpotensi ketinggalan pesawat. Selalu cek kembali informasi penerbangan sebelum berangkat agar perjalananmu lancar!