Cara Menolak Tidak Ingin Menukar Kursi di Pesawat

Respons pertama yang dapat kamu lakukan ketika mendapat tawaran tukar kursi di pesawat adalah melakukan kontak mata dengan orang tersebut. Lontarkan kalimat tolakan dengan bahasa yang tegas, sambil tersenyum dan tetap sopan.

Cukup beri jawaban yang sederhana, misalnya, “Tidak, terima kasih. Saya ingin tetap duduk di kursi ini”, “Saya sudah berencana duduk di kursi ini, jadi saya akan tetap di sini” atau “Terima kasih sudah bertanya, tetapi saya tidak berkenan untuk bertukar kursi”. Dengan jawaban tersebut, kamu dapat membuat lawan bicara mengerti serta menghindari ketegangan yang mungkin terjadi, sehingga suasana perjalanan tetap lancar dan saling menghormati.

Meskipun telah merespons dengan tegas dan singkat, bisa saja orang yang menawarkan tukar kursi tersebut tetap berusaha agar keinginannya dipenuhi. Jika sudah begini, kamu bisa mencoba memberikan alasan yang sederhana, misalnya, dengan menyebutkan masalah mabuk perjalanan, kemudahan mobilitas, usaha yang telah dilakukan untuk memesan kursi tersebut, atau memang demi kenyamanan pribadi.

Pastikan untuk menyampaikan alasan tersebut secara singkat saja. Sebab, jika cerita terlalu panjang lebar justru bisa memberi ruang untuk negosiasi dan percakapan lebih lama.

Bahasa tubuh juga tidak kalah penting dan sangat berpengaruh ketika kamu menolak permintaan. Orang yang menawarkan tukar kursi di pesawat dapat berpikir kamu masih bisa berubah pikiran jika menunjukkan gelagat gelisah, ragu, atau terlalu banyak tersenyum.

Tunjukkan sikap percaya diri sambil tetap melakukan kontak mata langsung dan menjaga nada suara tetap stabil agar lebih cepat menghentikan negosiasi. Jika perlu, setelah menolak permintaan, kamu bisa langsung membuka buku atau mengenakan headphone sebagai sinyal percakapan telah selesai dan tidak lagi tersedia untuk diajak bicara.

Situasi bisa berubah jadi tidak nyaman ketika orang yang menawarkan tukar kursi kekeh dan malah melakukan tindakan berlebihan seperi marah-marah sambil merekam. Jika sudah begini, kamu bisa meresponsnya dengan singkat, tetap tenang dan meminta bantuan kepada kru kabin. Mereka memang telah dilatih untuk menangani perselisihan kursi dan memiliki prosedur yang jelas untuk menyelesaikannya.

Menolak permintaan tukar kursi tidak akan menjadikanmu orang yang jahat. Karena itu, tidak perlu terlalu banyak minta maaf yang justru bisa membuka ruang orang lain untuk terus mendesak dan memaksamu menuruti keinginan mereka.

Kamu mungkin merasa bersalah saat menolak, tetapi perlu diingat juga bahwa kenyamanan perjalananmu sama pentingnya dengan kenyamanan orang lain. Bersikap empat boleh saja, tetapi tetap padukan dengan ketegasan dan kesopanan agar menciptakan perjalanan yang nyaman bagi kedua belah pihak.

Lagi pula, kamu tidak bertanggung jawab atas kursi yang telah dipilih orang lain dan ketidaknyamanannya ketika mendengar pilihanmu. Jadi, tidak perlu merasa bersalah atau egois hanya karena kamu menolak tukar kursi di pesawat dengan orang lain.

Negosiasi mengenai tukar kursi di pesawat memang terdengar sepele, namun bisa menjadi masalah hingga konflik jika tidak ditangani dengan tepat. Karenanya, coba praktikkan beberapa tips seperti diatas saat kamu akan menolak tawaran tukar kursi di pesawat. Ingat, sebagai penumpang, kamu memiliki hak untuk mendapatkan kenyamanan selama perjalanan udara.