Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menuju Bukit Bintang Kuala Lumpur dari KLIA Naik Kendaraan Umum

Potret kawasan Bukit Bintang di Kuala Lumpur (unsplash.com/yokonoito0512)

Bukit Bintang merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan di Kuala Lumpur, Malaysia. Kawasan ini terdiri dari pusat perbelanjaan, hiburan, dan street food yang tak pernah sepi. Di sini juga banyak hotel strategis dengan harga terjangkau yang sering menjadi jujugan wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Menuju Bukit Bintang tidaklah sulit. Kamu bisa menjangkaunya dari berbagai tempat, terutama jika baru tiba di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Jika masih bingung, berikut IDN Times bagikan beberapa pilihan transportasi umum dan cara menuju Bukit Bintang dari KLIA. Simak baik-baik, ya!

1. Naik KLIA Ekspres dan KL Monorail

Potret KLIA Ekspress di Malaysia (klia.info)

Cara menuju Bukit Bintang Kuala Lumpur dari Bandara KLIA yang pertama adalah naik KLIA Ekspres, kemudian lanjut naik KL Monorail. Melansir laman kliaekspres.com, kereta ini berangkat dari Terminal 1 dan Terminal 2 (KLIA2) langsung menuju tujuan akhir, yakni KL Sentral, Kuala Lumpur, dan tidak akan berhenti di stasiun-stasiun lainnya. Waktu tempuhnya sekitar 28-33 menit. 

Pemberangkatan KLIA Ekspres yang pertama adalah pukul 04.55 waktu setempat dari Terminal 2 dan pukul 05.00 waktu Malaysia dari Terminal 1. Sementara itu, keberangkatan terakhir dari Terminal 2 pukul 00.00 dan dari Terminal 1 pukul 00.05. Kereta akan berangkat setiap 20 menit sekali. Jadi, gak usah khawatir ketinggalan, ya!

Harga tiket KLIA Ekspres adalah RM55 (sekitar Rp201 ribu) untuk dewasa dan RM25 (sekitar Rp91 ribu) untuk anak-anak (berusia 6-15 tahun) per orang sekali jalan. Tiket tersebut dapat dibeli secara langsung di loket tiket yang tersedia di KLIA Terminal 1 dan 2 atau melalui aplikasi dan situs resmi KLIA Ekspres.

Sesampainya di KL Sentral, kamu bisa naik KL Monorail dan berjalan menuju stasiun monorel yang berada tak jauh dari tempat pemberhentian KLIA Ekspres. Tiket atau token bisa dibeli di vending machine. 

Pilih Stasiun Bukit Bintang dan selesaikan pembayaran. Harga tiket monorel dari KL Sentral menuju Bukit Bintang sebesar RM2.20 atau sekitar Rp8.100.

2. Naik KLIA Transit dan MRT

Potret MRT Kuala Lumpur (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Selain KLIA Ekspres, kamu juga bisa naik KLIA Transit. Perbedaan keduanya adalah KLIA Ekspres hanya berhenti di KLIA Terminal 1, Terminal 2, dan KL Sentral, sedangkan KLIA Transit ini berhenti di KLIA Terminal 2, KLIA Terminal 1, Salak Tinggi, Putrajaya and Cyberjaya, Bandar Tasik Selatan, dan terakhir KL Sentral.

Keberangkatan pertama KLIA Transit dari KLIA Terminal 2 pukul 05.18 dan dari Terminal 1 pukul 05.22 waktu Malaysia. Sedangkan, keberangkatan terakhir dari Terminal 2 pukul 00.30 dan dari Terminal 1 pukul 00.34 waktu setempat. Kereta ini akan berangkat setiap 30 menit sekali.

Begitu tiba di KLIA, kamu bisa langsung menuju stasiun KLIA Transit dan membeli tiket menuju Stasiun Putrajaya and Cyberjaya (juga disebut Putrajaya Sentral). Harga tiket dewasa RM9.40 (sekitar Rp35 ribu) dan anak-anak RM4.20 (sekitar Rp15 ribu) per orang untuk sekali jalan.

Sesampainya di Putrajaya, kamu bisa berjalan kaki menuju stasiun MRT yang tak jauh dari tempat turun KLIA Ekspres. Dari situ, kamu harus membeli tiket MRT menuju Bukit Bintang. Harga tiketnya RM4.60 atau sekitar Rp17 ribu. 

Dari stasiun tersebut, kamu akan melewati 14 stasiun MRT dan transit di Stasiun MRT Tun Razak Exchange (TRX). Dari sana, kamu harus berganti platform dan jalur menuju arah Kwasa Damansara. Hanya melalui satu stasiun saja dari TRX, kamu sudah sampai di Stasiun MRT Bukit Bintang.

3. Naik bus dan MRT atau Monorel

Potret bus dari KL Sentral menuju KLIA PP (klia2.info)

Alternatif cara menuju Bukit Bintang Kuala Lumpur dari Bandara KLIA selanjutnya adalah naik bus. Harga tiket bus lebih murah jika dibandingkan dengan KLIA Ekspres, yaitu RM15 (sekitar Rp54 ribu) per orang sekali jalan. Bus ini tersedia di KLIA Terminal 1 maupun 2.

Tiket bus bisa dibeli secara langsung di loket atau di beberapa online travel agent. seperti Easybook dan redBus. Ada empat operator bus yang tersedia di sini, antara lain Aerobus, Airport Coach, Skybus, dan Suasana Edaran. Bus-bus tersebut akan berangkat secara bergantian setiap 30 menit sekali. 

Dari KLIA, kamu bisa langsung memilih tujuan KL Sentral. Waktu tempuhnya sekitar 45-60 menit, tergantung kondisi lalu lintas di sepanjang jalan. Setelah turun di KL Sentral, kamu bisa berjalan kaki menuju stasiun monorel yang juga ada di kompleks ini dan naik KL Monorail menuju Stasiun Bukit Bintang.

Kamu juga bisa naik MRT, tetapi harus berjalan kaki agak jauh menuju Stasiun MRT Muzium Negara. Tak perlu khawatir kepanasan, sebab jalan dari KL Sentral menuju Muzium Negara berada di dalam ruangan tertutup. Dari sini, belilah tiket menuju Stasiun MRT Bukit Bintang dengan harga RM1,7 (sekitar Rp6.200)!

4. Naik taksi online

Ilustrasi taksi dari bandraa (pixabay.com/u_guxgdlh4ho)

Naik taksi online, seperti Grab, juga bisa menjadi alternatif cara menuju Bukit Bintang dari KLIA tanpa harus repot naik-turun kereta atau bus. Kalau bepergian dengan 2-3 orang teman, kamu juga bisa sharing biayanya, sehingga jadi lebih murah.

Kalau sudah memiliki aplikasi Grab di ponsel, kamu tidak perlu mengunduhnya lagi. Aplikasi ini akan langsung terintegrasi dan tampilan menunya berubah secara otomatis begitu kamu tiba di Malaysia.

Perkiraan biaya yang harus disiapkan saat naik Grab dari KLIA Terminal 1 dan 2 menuju Bukit Bintang RM60-RM 120 (sekitar Rp219 ribu-Rp438 ribu) tergantung jenis dan kapasitas mobil yang dipesan, serta jarak tempuhnya. Estimasi waktu perjalanan sekitar 30-60 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Sekarang kamu sudah tahu beberapa pilihan transportasi dan cara menuju Bukit Bintang dari KLIA. Ternyata ada banyak dan harganya terjangkau, kan? Kamu bisa memilih sesuai bujet dan kebutuhanmu, deh. Selamat merencanakan liburan ke Malaysia!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us