Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Merencanakan Solo Traveling ke Jepang untuk Wanita

ilustrasi solo traveler wanita di Jepang
Ilustrasi solo traveler wanita di Jepang (freepik.com/tawatchai07)

Jepang dikenal sebagi negara yang aman bagi para wisatawan mancanegara. Tidak hanya untuk traveling bersama keluarga atau rombongan, tetapi juga solo traveler wanita. Apakah kamu juga ingin mencoba solo traveling ke Jepang?

Meskipun Jepang dikenal aman, bagi para wanita yang ingin liburan ke Jepang sendirian, pastikan sudah merencanakan perjalanan dengan matang. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan? Selengkapnya, simmak cara merencanakan solo traveling ke Jepang untuk wanita berikut ini, ya!

1. Cari referensi dan pilih waktu terbaik untuk berkunjung

Cara pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan riset atau mencari referensi. Hal ini akan membuat persiapan lebih mudah dan matang sebelum berangkat. Kamu juga akan mendapatkan sedikit gambaran tentang tujuanmu saat di Jepang.

Lakukan riset mulai dari tempat wisata yang ingin dikunjungi, harga, hingga waktu terbaik untuk mengunjunginya. Kamu dapat menyesuaikannya dengan preferensi pribadi. Misalnya, kamu ingin berkunjung ke Jepang saat musim semi, tapi tidak terlalu ramai, maka hindari Golden Week.

Tidak berhenti sampai di situ, saat puncak musim panas di Jepang, suhunya bisa sangat tinggi dan dapat menyebabkan heatstroke. Demikian pula saat musim dingin, apakah kamu memiliki alergi dingin atau tidak. Kondisi di setiap musimnya dapat menjadi pertimbangan sebelum menentukan waktu yang tepat untuk berangkat.

2. Pilih destinasi yang solo travel friendly, terutama bagi wanita

Shinjuku Gyoen National Garden
Shinjuku Gyoen National Garden (pexels.com/travel-with-lenses)

Setelah memiliki sedikit gambaran tentang Jepang dan menentukan waktu terbaik versimu untuk ke Jepang. Kini, saatnya memilih destinasi yang solo travel friendly, terutama bagi wanita tanpa mengabaikan bucket list-mu. Hampir semua tempat wisata di Jepang relatif aman dikunjungi sendirian.

Beberapa rekomendasi tempat yang aman untuk dijelajahi bagi solo traveler wanita, antara lain teamLab, Shinjuku Gyoen, Distrik Harajuku, Akihabara, Odaiba, dan Senso-ji. Jika Kyoto menjadi tujuanmu, maka Kuil Fushimi Inari, Gion, dan Arashiyama bisa jadi pilihan. Kamu juga bisa melakukan trip satu hari ke beberapa kota di Tokyo, seperti Nikko, Hakone, dan Kamakura.

3. Tentukan rute perjalanan dengan matang

Itinerary liburan yang kamu pilih penting untuk menentukan rute perjalanan saat traveling, terutama jika naik transportasi umum. Jepang punya banyak pilihan transportasi umum, seperti kereta cepat, kereta bawah tanah, bus, hingga penyewaan sepeda.

Banyaknya pilihan bisa membuat bingung mana transportasi umum yang tepat untuk digunakan. Oleh sebab itu, pahami pula rute dan cara pembayarannya.

Misalnya, jika kamu hanya ingin keliling satu kota saja, sebaiknya menggunakan subway atau kereta bawah tanah. Berbeda lagi kalau kamu memiliki tujuan di kota berbeda, kereta cepat dan bus bisa jadi pilihan. Selain itu, kamu bisa memilih tiket harian atau kartu IC untuk naik transportasi umum.

Rute perjalanan yang dapat kamu jadikan referensi seperti keliling Tokyo dan sekitarnya. Mulai dari perjalanan dari Taman Ueno, belanja suvenir di Ameyoko, dan lanjutkan perjalanan ke Kuil Sensoji di Asakusa. Kamu bisa bersantai di Taman Sumida, melintasi Sakura-bashi menuju Tokyo Skytree, naik Hanzomon Line ke Istana Kekaisaran Jepang, jalan-jalan di Shibuya, serta melihat Shinjuku Southern Terrace.

4. Pilih akomodasi yang aman dan nyaman untuk wanita

ilustrasi hotel kapsul
ilustrasi hotel kapsul (pexels.com/rufina-rusakova)

Saat pergi sendirian, kamu bebas menentukan jenis akomodasi. Namun, jangan sampai mengabaikan keamanan dan kenyamanan. Kalau kamu ingin hemat bujet, maka hostel atau hotel kapsul bisa menjadi pilihan tepat. Namun, pilihlah hostel yang menyediakan dormitory khusus wanita, agar merasa lebih aman dan nyaman.

Kamu juga dapat mempertimbangkan ryokan tradisional untuk merasakan budaya Jepang. Tak hanya itu, guesthouse juga kerap menjadi pilihan akomodasi untuk solo traveler. Berbeda lagi kalau kamu memiliki bujet lebih dan kenyamanan yang terjamin, maka kamu bisa memilih hotel.

Apa pun jenis akomodasi yang dipilih, sebaiknya hindari area sepi. Lokasi yang strategis akan memudahkan kamu kembali ke penginapan, terutama saat malam hari. Beberapa area yang aman, ramai, dan sering direkomendasikan antara lain Shinjuku, Ueno, Kyoto Station, atau Namba di Osaka.

5. Pertimbangkan bujet dan asuransi perjalanan

Jepang bisa dibilang bukan negara yang murah, sehingga penting buat kamu untuk merencanakan bujet dengan cermat. Kamu perlu menghitung biaya utama seperti tiket pesawat, akomodasi, transportasi selama di Jepang, makan, tiket wisata, serta oleh-oleh. Selain itu, perlu untuk menyediakan dana darurat untuk keadaan tidak terduga.

Tak hanya itu, asuransi perjalanan juga gak kalah penting, terutama jika kamu solo traveling. Asuransi tersebut bisa melindungi dari risiko seperti keterlambatan penerbangan, kecelakaan, kehilangan barang, atau kondisi medis mendadak. Meski Jepang aman untuk dikunjungi solo traveler wanita, tetapi memiliki asuransi perjalanan yang mencakup seluruh aktivitas perjalanan bisa bikin lebih tenang.

Demikian cara merencanakan solo traveling ke Jepang untuk wanita. Selain rencana perjalanan yang matang, kamu tetap harus mematuhi norma dan etika yang berlaku di Jepang. Traveling sendirian pun jadi lebih aman dan nyaman tanpa mengganggu orang lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us