5 Cara Refund Travel Umrah dan Haji dengan Mudah

25 Sep 2024, 16:30 WIB

Dhiya Awlia Azzahra

Potret haji di Mekkah (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Intinya sih...

Mempersiapkan kebijakan refund dari agen travel umrah dan haji.
Menyiapkan dokumen yang diperlukan, seperti bukti pembayaran dan surat keterangan.
Ajukan permohonan refund secara resmi ke agen travel dan tindaklanjuti prosesnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Melakukan ibadah haji dan umrah menjadi impian bagi setiap muslim. Biasanya para calon jemaah ini sudah mempersiapkan berbagai hal sejak jauh-jauh hari. Kebanyakan calon jemaah mempercayakan perjalanan ibadah ini kepada travel umrah dan haji.

Namun, terkadang umrah atau haji harus dibatalkan karena berbagai alasan. Oleh karena itu, kamu perlu mengajukan refund atau pengembalian dana. Hal ini mungkin menjadi hal yang membingungkan, terutama jika kamu belum pernah melakukannya.

Lalu, bagaimana cara refund travel umrah dan haji? Berikut lima langkah yang bisa kamu ikuti untuk mempermudah proses pengembalian dana atau refund dari travel umrah dan haji.

1. Cek kebijakan refund travel

ilustrasi dana darurat (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Sebelum mengajukan refund, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui kebijakan refund dari agen travel. Setiap agen perjalanan umrah dan haji memiliki aturan berbeda terkait pembatalan dan pengembalian dana.

Beberapa travel mungkin hanya mengembalikan sebagian dana, terutama jika pembatalan dilakukan mendekati tanggal keberangkatan. Oleh karena itu, pastikan kamu telah membaca syarat dan ketentuan yang berlaku saat mendaftar.

2. Siapkan dokumen pendukung

ilustrasi surat keterangan (pexels.com/Pixabay)

Setelah memahami kebijakan refund, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen yang diperlukan. Dokumen-dokumen ini bisa mencakup bukti pembayaran, surat pembatalan, serta identitas resmi seperti paspor dan visa.

Beberapa travel mungkin juga meminta surat keterangan dari pihak berwenang. Terutama jika pembatalan dilakukan karena alasan kesehatan atau keadaan darurat.

3. Ajukan permohonan refund secara resmi

ilustrasi mengisi formulir (unsplash.com/Cytonn Photography)

Setelah semua dokumen siap, ajukan permohonan refund secara resmi ke agen travel yang bersangkutan. Pengajuan ini bisa dilakukan melalui e-mail, formulir online, atau langsung datang ke kantor travel.

Pastikan kamu mencantumkan semua informasi penting, seperti nomor pemesanan, tanggal keberangkatan, serta alasan pembatalan. Catat nomor tiket atau resi pengajuan untuk memantau proses refund!

4. Tindak lanjuti proses refund

Ilustrasi wanita menelpon (freepik.com/senivpetro)

Proses refund tidak selalu cepat, sebaiknya kamu menindaklanjuti pengajuan. Jika setelah beberapa minggu tidak ada kabar, hubungi kembali agen travel untuk menanyakan perkembangan pengajuan refund kamu.

Simpan semua komunikasi dan bukti follow-up sebagai dokumentasi. Hal ini bisa membantu mempercepat proses refund kamu, apabila ada kendala.

5. Pahami biaya yang mungkin tidak dikembalikan

Potret haji dan umrah di Mekkah (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Saat refund diproses, kemungkinan tidak semua biaya bisa dikembalikan. Biaya visa, biaya layanan, atau biaya administrasi tertentu biasanya tidak bisa dikembalikan.

Biasanya pembatalan umrah dan haji yang dilakukan dekat tanggal keberangkatan, akan menerima potongan semakin besar. Apalagi kalau pembatalannya mendadak, misalnya tiga hari sebelum keberangkatan, maka bisa saja hangus.

Sebaiknya tanyakan kepada agen travel mengenai biaya apa saja yang akan dikembalikan dan apa yang tidak. Dengan memahami rincian ini sejak awal, kamu bisa menghindari kebingungan atau ketidakpuasan saat refund selesai.

Itulah cara refund travel umrah dan haji. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mempermudah proses dan memastikan hak-hak kamu tetap terpenuhi.