Di Mana Letak Kursi Paling Aman di Pesawat? Ini Lokasinya!

- Mayoritas orang memilih kursi depan dekat sayap karena dianggap paling nyaman
- Pesawat terbang merupakan moda transportasi paling aman dengan persentase kecelakaan 1 banding 11 juta
- Kursi bagian belakang pesawat lebih aman, penumpang memiliki peluang hidup sebesar 69%, sementara kursi depan hanya 49%
Ketika naik pesawat, mayoritas orang akan cenderung pemilih dalam menentukan kursi pesawat. Sekilas semua kursi memang terlihat sama. Namun kenyataannya, letak kursi sangat menentukan bagaimana nasib kita sepanjang perjalanan. Mayoritas orang memilih kursi depan dekat sayap, karena kursi itu dianggap sebagai kursi paling nyaman.
Namun, kenyamanan sebetulnya bukan satu-satunya hal yang perlu kamu perhatikan ketika memilih kursi. Lebih penting dari sekedar nyaman, kamu juga harus memastikan kursi yang kamu pilih juga aman. Pertanyaannya, di mana letak kursi paling aman di pesawat? Berikut jawabannya, biar bisa kamu jadikan referensi saat naik pesawat.
1. Seberapa aman bepergian dengan pesawat terbang?

Sebelum beralih ke kursi, kamu perlu tahu dulu seberapa aman moda transportasi satu ini. Kita semua tentu ingat kecelakaan pesawat yang terjadi pada Azerbaijan Airlines dan Jeju Air pada akhir 2024. Di Indonesia sendiri, kecelakaan pesawat beberapa kali terjadi.
Namun, dibandingkan dengan mode transportasi lain, pesawat terbang sebetulnya merupakan moda transportasi paling aman saat ini, dengan persentase kecelakaan yang sangat kecil, yakni sekitar 1 banding 11 juta. Selain karena teknologi pesawat yang terus berkembang dan pemeliharaan yang ketat, para pilot dan pramugari yang bertugas membawa penumpang juga telah dilatih dengan baik. Mereka sudah dipersiapkan untuk menghadapi berbagai situasi selama perjalanan, termasuk situasi darurat sekalipun.
2. Lantas, di mana letak kursi paling aman di pesawat?

Selama ini, mayoritas orang hanya memikirkan kenyamanan saat bepergian dengan pesawat. Entah dengan memilih penerbangan first class atau memilih kursi di area tertentu. Hal ini sebetulnya wajar, apalagi untuk penerbangan jarak jauh. Namun, hanya karena kamu mau penerbangan yang nyaman, bukan berarti kamu bisa mengabaikan keamananmu sendiri.
Dilansir Forbes, penumpang yang duduk di kursi bagian belakang memiliki peluang hidup sebesar 69 persen. Persentase ini jauh lebih tinggi ketimbang mereka yang duduk di kursi dekat sayap pesawat yang punya peluang hidup sekitar 59 persen.
Lantas, di mana letak kursi paling gak aman dalam pesawat? Jawabannya justru ada di kursi bagian depan pesawat. Pasalnya, jika sebuah pesawat mengalami kecelakaan, penumpang yang duduk di kursi bagian depan hanya memiliki peluang hidup 49 persen.
3. Penting untuk selalu mengikuti instruksi para cabin crew

Kursi bagian belakang memang merupakan area paling aman. Namun kembali lagi, semua itu tergantung pada kecelakaan yang terjadi. Jika pun gak mendapatkan kursi yang paling aman saat bepergian dengan pesawat, kamu bisa memilih kursi yang dekat dengan pintu keluar. Pasalnya dalam situasi darurat, penumpang harus dievakuasi ke luar dalam waktu sangat singkat, yakni 90 detik. Jadi, semakin cepat kamu ke luar, maka akan semakin baik.
Cara lain untuk memastikan keselamatan kamu adalah dengan selalu mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan pihak maskapai dan memperhatikan instruksi para pramugari, termasuk demonstrasi keselamatan yang mereka lakukan sebelum penerbangan dimulai. Sayangnya, banyak orang mengabaikan demonstrasi maupun instruksi yang diberikan pramugari karena menganggap itu bukan hal yang penting. Padahal, apa yang kita anggap gak penting bisa jadi akan menyelamatkan kita di situasi darurat.
Memastikan diri kita selalu nyaman dalam perjalanan memang penting. Namun di atas itu semua, keamanan adalah yang utama. Terakhir, kamu juga bisa menggunakan maskapai penerbangan yang memang dikenal dengan kualitas pelayanan terbaik. Meski harganya mungkin sedikit lebih mahal, tapi harga segitu gak ada harganya jika dibandingkan dengan keselamatanmu.