Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Liburan di Eropa yang Perlu Kamu Ketahui, First Timer Merapat!

ilustrasi liburan di Paris (freepik.com/freepik)
ilustrasi liburan di Paris (freepik.com/freepik)

Eropa selalu menjadi destinasi favorit wisatawan dari seluruh dunia. Selain keindahan alamnya yang memesona, Eropa juga kaya dengan sejarah, budaya, dan tradisi yang sangat beragam. Agar liburanmu tidak hanya menyenangkan tapi juga berkesan dan dihargai oleh penduduk setempat, penting untuk memahami dan mengikuti etika sosial yang berlaku di sana.

Berlibur dengan memperhatikan etika tidak hanya menunjukkan rasa hormatmu terhadap budaya dan orang-orang di sekitar, tapi juga membuat perjalananmu lebih nyaman dan lancar. Berikut ini adalah 5 etika liburan di Eropa yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa menikmati perjalanan dengan penuh rasa hormat dan tanpa kendala.

1. Hormati antrean dan ketepatan waktu

ilustrasi antrean (freepik.com/eyeem)
ilustrasi antrean (freepik.com/eyeem)

Di sebagian besar negara Eropa, antrean adalah hal yang sangat dihormati. Antre bukan sekadar soal menunggu giliran, tapi juga bentuk penghargaan terhadap orang lain. Saat kamu mengunjungi tempat umum seperti stasiun kereta, restoran, atau museum, pastikan untuk selalu mengantre dengan tertib dan tidak menyela antrean.

Selain itu, orang Eropa sangat menghargai ketepatan waktu. Terlambat datang, apalagi tanpa pemberitahuan, dianggap tidak sopan dan bisa membuat kesan buruk. Jika kamu punya jadwal tur, janji makan, atau pertemuan dengan teman, usahakan untuk datang tepat waktu atau bahkan beberapa menit lebih awal. Ketepatan waktu dianggap sebagai tanda profesionalisme dan rasa hormat terhadap waktu orang lain.

2. Bersikap sopan dan perhatikan bahasa tubuh

ilustrasi menyapa dengan sopan (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyapa dengan sopan (freepik.com/freepik)

Sopan santun dalam berkomunikasi adalah kunci untuk membangun hubungan baik dengan penduduk lokal. Saat berbicara, gunakanlah kata-kata sopan seperti berdasarkan bahasa setempat. Jangan ragu untuk belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal karena hal ini menunjukkan usahamu untuk beradaptasi dan menghargai budaya setempat.

Selain kata-kata, bahasa tubuh juga sangat diperhatikan. Misalnya, berjabat tangan adalah bentuk salam yang umum di banyak negara Eropa, terutama saat bertemu orang baru. Hindari berteriak atau berbicara terlalu keras di tempat umum karena itu bisa dianggap tidak sopan. Perhatikan juga gestur tangan dan ekspresi wajah agar tidak menyinggung orang lain secara tidak sengaja.

3. Patuhi aturan di tempat Ibadah dan situs bersejarah

ilustrasi seorang turis mengunjungi Vatican City (freepik.com/freepik)
ilustrasi seorang turis mengunjungi Vatican City (freepik.com/freepik)

Eropa dikenal dengan banyaknya situs bersejarah dan tempat ibadah yang menjadi magnet wisata. Ketika berkunjung ke gereja, katedral, museum, atau monumen bersejarah, selalu perhatikan dan patuhi aturan yang berlaku di tempat tersebut. Misalnya, banyak tempat ibadah yang mengharuskan pengunjung untuk mengenakan pakaian yang sopan dan menutupi bagian tertentu seperti bahu dan lutut.

Berbicara dengan suara pelan dan hindari perilaku yang bisa mengganggu suasana sakral. Selain itu, sebagian tempat tidak mengizinkan pengambilan foto dengan flash atau bahkan sama sekali. Menghormati aturan ini tidak hanya menjaga kehormatan tempat tersebut, tapi juga menunjukkan sikap hormatmu sebagai wisatawan.

4. Jaga kebersihan dan lingkungan

ilustrasi menjaga kebersihan lingkungan (freepik.com/jcomp)
ilustrasi menjaga kebersihan lingkungan (freepik.com/jcomp)

Kebersihan adalah salah satu hal yang sangat dijaga di negara-negara Eropa. Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan pernah buang sembarangan, baik itu di jalan, taman, maupun di dalam transportasi umum. Banyak kota di Eropa yang memiliki sistem pengelolaan sampah yang sangat baik dan mengharapkan setiap pengunjung untuk ikut menjaga kebersihan.

Selain itu, jika kamu menggunakan fasilitas umum seperti toilet, transportasi, atau area publik lainnya, usahakan untuk meninggalkannya dalam keadaan bersih. Hal ini juga termasuk tidak merokok sembarangan dan mematuhi peraturan yang ada demi menjaga kenyamanan bersama.

5. Hargai privasi dan ruang pribadi orang lain

ilustrasi liburan di Paris (freepik.com/freepik)
ilustrasi liburan di Paris (freepik.com/freepik)

Berbeda dengan beberapa budaya lain yang lebih ekspresif, masyarakat Eropa umumnya sangat menghargai privasi dan ruang pribadi. Hindari berdiri terlalu dekat dengan orang lain di tempat umum seperti antrean, lift, atau transportasi umum. Menjaga jarak fisik dianggap sebagai tanda penghormatan dan sopan santun.

Selain itu, ketika berinteraksi, hindari bertanya hal-hal yang terlalu pribadi saat pertama kali berkenalan. Biarkan hubungan berkembang secara alami dan hormati batasan yang ada. Memberikan ruang dan waktu pada orang lain akan membuatmu lebih diterima dan dihargai oleh mereka.

Memahami dan menerapkan etika liburan di Eropa akan membuat perjalananmu lebih menyenangkan dan penuh makna. Dengan menghormati budaya dan kebiasaan setempat, kamu tidak hanya menjadi wisatawan yang baik, tapi juga bisa membangun hubungan positif dengan orang yang ditemui. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengingat lima hal di atas saat liburan ke Eropa, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Kota di Eropa yang Menawarkan Luxury Traveling, Mau Coba?

07 Sep 2025, 10:20 WIBTravel