6 Etika Menggunakan Lounge di Bandara, Gak Sembarangan!

- Pahami hak akses lounge dari kelas penerbangan atau keanggotaan kartu kredit
- Gunakan fasilitas secara wajar, ambil makanan secukupnya
- Jaga etika dan ketertiban dengan tenang
Lounge di bandara adalah ruang tunggu eksklusif yang disediakan untuk penumpang tertentu sebelum keberangkatan pesawat. Biasanya, lounge hanya bisa diakses oleh penumpang kelas bisnis, first class, pemegang kartu kredit premium, atau dengan membeli akses khusus. Ruangan ini berbeda dengan ruang tunggu umum, karena lebih tenang, nyaman, dan privat.
Fungsi utama lounge adalah memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang saat menunggu jadwal penerbangan. Di dalamnya, kamu bisa menikmati berbagai fasilitas, seperti makanan dan minuman gratis, Wi-Fi cepat, ruang kerja, hingga kursi empuk untuk beristirahat. Beberapa lounge bahkan menyediakan shower room, area tidur, atau ruang khusus keluarga, sehingga pengalaman menunggu di bandara terasa lebih menyenangkan dan praktis.
Meski diberi kenyamanan ekstra, lounge tetaplah tempat umum yang memerlukan etika dan tata cara penggunaan yang wajar. Jangan sembarangan, berikut ini beberapa etika yang perlu kamu terapkan saat menggunakan lounge bandara.
1. Pahami hak akses lounge dari kelas penerbangan atau keanggotaan kartu kredit

Setiap lounge bandara memiliki aturan akses berbeda, bisa berdasarkan kelas penerbangan, keanggotaan kartu kredit, atau pembelian voucher. Sebelum masuk, pastikan kamu tahu apakah tiket atau kartu yang kamu miliki memang bisa digunakan untuk masuk lounge tersebut.
Dengan memahami hak akses ini, kamu bisa menghindari penolakan di pintu masuk. Jangan lupa juga untuk menyiapkan dokumen, seperti boarding pass dan kartu identitas, karena biasanya akan diminta saat registrasi.
2. Gunakan fasilitas secara wajar, ambil makanan secukupnya

Lounge biasanya menyediakan makanan, minuman, ruang kerja, hingga shower room. Meski semua bisa digunakan, sebaiknya gunakan fasilitas sesuai kebutuhan tanpa berlebihan. Misalnya, jangan mengambil terlalu banyak makanan yang akhirnya tidak habis atau menumpuk peralatan.
Menggunakan fasilitas secara bijak akan membuat pengalaman lounge tetap nyaman, baik untuk kamu maupun penumpang lain. Buang sisa makanan dan minuman, lalu kembalikan piring ke tempat yang sudah ditentukan. Makanan dan minuman di lounge dirancang untuk dinikmati di tempat. Jangan mengambilnya untuk dibawa bepergian, ya!
3. Jaga etika dan ketertiban dengan tenang

Meski suasana lounge lebih privat, bukan berarti kamu bisa bersikap seenaknya. Hindari berbicara terlalu keras menggunakan ponsel dengan speaker atau bersikap tidak sopan pada staf maupun penumpang lain.
Etika sederhana, seperti antre, menjaga kebersihan meja, dan menghargai privasi orang lain sangat penting. Ingat, lounge adalah tempat untuk bersantai, jadi suasana tenang perlu dijaga bersama.
4. Batasi penggunaan waktu sesuai durasi maksimal sebelum keberangkatan

Setiap lounge biasanya memberi batas waktu penggunaan, misalnya 2—3 jam. Hal ini untuk memberi kesempatan penumpang lain menggunakan fasilitas yang sama. Jika kamu ingin lebih lama, beberapa lounge menyediakan opsi untuk membayar tambahan.
Dengan begitu, kamu bisa menikmati kenyamanan lebih lama tanpa melanggar aturan. Kamu juga perlu melihat situasi, jika lounge ramai, jangan menumpuk barang atau tas di kursi sehingga mengurangi ruang bagi penumpang lain.
Bagi penumpang bisnis, lounge sering jadi tempat bekerja sambil menunggu penerbangan. Kalau kamu menggunakan ruang kerja, jangan menduduki terlalu banyak meja atau kursi sendiri. Gunakan fasilitas seperti Wi-Fi, colokan listrik, dan meja kerja seperlunya. Jangan lupa, setelah selesai, rapikan area kerja agar bisa digunakan orang lain dengan nyaman.
5. Gunakan pakaian yang sopan

Meskipun tidak selalu ketat, sebagian lounge menerapkan aturan berpakaian rapi dan sopan. Hindari masuk dengan pakaian terlalu santai, seperti piyama atau pakaian yang dianggap tidak pantas.
Berpenampilan rapi tidak hanya membuat kamu lebih percaya diri, tapi juga menunjukkan rasa hormat pada tempat dan penumpang lain. Ingat, lounge adalah area premium, sehingga kesan pertama juga penting.
6. Hargai privasi penumpang lain

Lounge bandara biasanya dipenuhi orang dengan berbagai tujuan, ada yang bekerja, makan, atau beristirahat. Hindari menatap terlalu lama, mengambil foto tanpa izin, atau mengganggu mereka. Meskipun longue memberi kenyamanan seperti rumah sendiri, tapi kamu tetap harus menjaga kesopanan di tempat umum, meskipun kamu benar-benar kelelahan karena perjalanan.
Tidak menempatkan kaki pada furnitur atau berbaring di sofa yang disediakan untuk penumpang lain adalah contoh kesopanan yang menghargai privasi bersama. Setiap lounge memiliki aturan yang berbeda, sehingga pastikan kamu memahami aturan akses, durasi, dan fasilitas yang berlaku di lounge yang kamu kunjungi.
Dengan menjaga sikap, suasana lounge tetap terasa eksklusif dan nyaman untuk semua orang. Privasi adalah salah satu hal utama yang dihargai di lounge, jadi pastikan kamu ikut menjaganya, ya.