5 Etika Minum Kopi dan Alkohol di Pesawat Terbang

- Pilih waktu yang tepat untuk minum kopi agar tidak mengganggu penumpang lain dan tidurmu sendiri.
- Minumlah alkohol secukupnya saja untuk relaksasi, hindari berlebihan agar tidak mengganggu penumpang lain.
- Selalu imbangi konsumsi kopi atau alkohol dengan air putih agar tubuh tetap segar selama penerbangan.
Menikmati segelas kopi atau alkohol di pesawat memang terasa menyenangkan, apalagi saat penerbangan panjang yang melelahkan. Banyak penumpang yang memilih kopi untuk tetap segar selama perjalanan, sedangkan sebagian lainnya menikmati minuman beralkohol agar lebih rileks di udara.
Namun, tahukah kamu kalau minum kopi atau alkohol di pesawat ternyata ada etikanya tersendiri? Tidak semua situasi cocok untuk memesan minuman tersebut, dan cara menikmatinya pun perlu diperhatikan, supaya tidak mengganggu penumpang lain maupun awak kabin.
Jadi, sebelum kamu menyeruput kopi panas atau segelas wine, ada baiknya kamu tahu dulu etika minum kopi dan alkohol di pesawat berikut ini!
1. Pilih waktu yang tepat
Kopi memang bisa menjadi penyelamat di tengah penerbangan panjang, terutama bagi kamu yang ingin tetap segar. Namun, ada baiknya memilih waktu minum kopi dengan bijak.
Hindari memesan kopi tepat sebelum tidur atau saat lampu kabin sudah diredupkan, karena aroma dan aktivitas minummu bisa mengganggu penumpang lain yang sedang beristirahat. Selain itu, kafein bisa bikin kamu sulit tidur dan justru membuat tubuh lelah saat mendarat.
2. Boleh minum alkohol, tapi jangan berlebihan

Sebagian maskapai memperbolehkan konsumsi alkohol selama penerbangan, baik yang dibeli sendiri di kabin maupun yang disediakan maskapai. Namun, penting untuk membatasi jumlahnya.
Kadar alkohol akan terasa lebih kuat di udara karena tekanan kabin yang rendah, sehingga efeknya bisa datang lebih cepat dari biasanya. Minumlah secukupnya saja untuk relaksasi, bukan untuk "aji mumpung." Jangan sampai mabuk dan membuat awak kabin atau penumpang lain terganggu, ya!
3. Jangan lupa minum air putih
Baik kopi maupun alkohol, keduanya sama-sama bisa menyebabkan dehidrasi, apalagi udara di dalam kabin pesawat cenderung kering. Jadi, selalu imbangi dengan air putih yang cukup, agar tubuh tetap segar selama penerbangan.
Biasakan meminta segelas air setiap kali pramugari berkeliling atau isi ulang botolmu di area galley jika diperbolehkan. Tubuhmu akan jauh lebih nyaman saat mendarat nanti.
4. Hindari minum saat pesawat turbulensi

Saat pesawat mengalami turbulensi, sebaiknya tunda dulu keinginan untuk minum kopi atau alkohol. Getaran pesawat bisa membuat cairan tumpah dan mengenai penumpang lain atau kursi di sekitarmu.
Tunggu hingga tanda sabuk pengaman dimatikan dan kondisi pesawat kembali stabil. Selain lebih aman, kamu juga bisa menikmati minuman tanpa rasa khawatir.
5. Hargai aturan dan awak kabin
Jika awak kabin menolak menyajikan alkohol tambahan atau meminta kamu berhenti minum, itu bukan karena mereka tidak sopan. Mereka hanya menjalankan aturan keselamatan dan etika penerbangan.
Ingat, setiap maskapai memiliki kebijakan berbeda-beda soal alkohol. Ada yang membatasi jumlah gelas per penumpang, ada pula yang tidak menyediakan sama sekali. Hargai kebijakan tersebut dengan tenang dan sopan.
Menikmati kopi atau alkohol di pesawat sah-sah saja, asal dilakukan dengan bijak dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Penerbangan yang nyaman bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal sikap penumpang yang tahu etika dan menghormati sesama.


















