Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Etika Pakai Stop Kontak di Jepang, Hati-hati Bisa Dipenjara!

Potret stop kontak
Potret stop kontak (freepik.com/pvproductions)
Intinya sih...
  • Stop kontak di Jepang tidak boleh sembarangan dipakai, bisa dianggap pencuri listrik dan ditangkap polisi.
  • Minta izin kepada pengelola atau pemilik tempat sebelum mengisi daya di stop kontak umum.
  • Selalu bawa powerbank agar tidak perlu mengisi daya di sembarang tempat dan hindari masalah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat liburan ke Jepang, banyak hal kecil yang ternyata punya aturan dan etikanya tersendiri. Salah satunya soal penggunaan stop kontak. Kalau di Indonesia, kita bisa dengan mudah mengisi daya atau colok charger di mana saja selama ada colokan yang kosong.

Hal ini tidak berlaku di Jepang. Ada tempat-tempat tertentu yang memperbolehkan penggunaan stop kontak umum, ada juga yang justru menganggapnya tidak sopan dan melanggar aturan. Bahkan, pelakunya bisa dianggap pencuri dan akan ditangkap polisi, lho!

Sebelum mengisi daya, penting bagi kita semua untuk tahu etika yang berlaku, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, bahkan berujung kerugian dan hukuman. Berikut etika menggunakan stop kontak di Jepang yang perlu kamu pahami!

1. Stop kontak di tempat umum tidak boleh sembarangan digunakan

Potret stop kontak
Potret stop kontak (freepik.com/pvproductions)

Tidak semua stop kontak yang terlihat di tempat umum di Jepang boleh digunakan secara bebas. Akun Instagram @kurosim.official melalui videonya yang diunggah pada Jumat (11/7/2025) menjelaskan stop kontak di sana umumnya digunakan untuk staf atau penggunaan darurat. "Kalau kamu gunainnya tanpa izin, itu dianggap denki dorobu atau pencuri listrik," ujar akun tersebut.

Kamu akan mendapatkan teguran dan yang terburuk adalah ditangkap polisi. Gak seru, kan, mau liburan malah berakhir di penjara? So, jangan sembarangan mengisi daya baterai di stop kontak umum, ya!

2. Minta izin kepada pengelola atau pemilik tempat

Potret stop kontak
Potret stop kontak (freepik.com/rawpixel.com)

Jika dalam keadaan darurat dan kamu sangat membutuhkan aliran listrik untuk mengisi daya ponsel atau perangkat elektronik lainnya, kamu bisa bertanya kepada petugas atau pengelola tempat dengan sopan. Misalnya dengan bertanya, "Sumimasen, koko de juuden shite mo ii desu ka?" yang artinya, "Permisi, apakah saya boleh mengisi daya di sini?”

Dengan bertanya, kamu menunjukkan sikap sopan yang sangat dihargai dalam budaya Jepang. Jika diizinkan, kamu bisa langsung mengisi daya di tempat tersebut. Ketika sudah selesai, ucapkan terima kasih kepada mereka, ya!

3. Bawa powerbank

Potret mengisi daya dengan power bank
Potret mengisi daya dengan power bank (pexels.com/DEBRAJ ROY)

Solusi paling mudah agar kamu tidak perlu mengisi daya di sembarang tempat adalah selalu membawa powerbank ke mana pun. Jika sewaktu-waktu baterai ponsel atau perangkat elektronikmu lemah, kamu tinggal mencolokkannya ke powerbank tersebut. Setelah digunakan, kamu wajib mengisi kembali daya powerbank ketika sampai di hotel tempatmu menginap.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa menggunakan stop kontak di Jepang ternyata tidak bisa sembarangan. Jangan lupa untuk selalu bertanya atau minta izin kepada pengelola dan pemilik tempat, serta bawa powerbank ke mana pun, ya! Semoga liburanmu ke Jepang menyenangkan, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

4 Tips Mempersiapkan Camping tanpa Menguras Budget

12 Nov 2025, 21:42 WIBTravel