Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Bisa Keluar Bandara setelah Check-In?

Ilustrasi seorang penumpang check-in di bandara (pexels.com/Matthew Turner)

Buat kamu yang sering bepergian naik pesawat, mungkin pernah bertanya-tanya apakah masih boleh keluar bandara sebentar setelah check-in. Banyak orang mengira bahwa check-in adalah titik tanpa balik sebelum terbang, padahal kenyataannya tidak selalu begitu.

Meski terdengar tidak biasa, ada saja alasan yang membuat seseorang ingin keluar lagi setelah check-in, seperti membeli makanan di luar, mengambil barang yang tertinggal, atau menyelesaikan urusan mendadak sebelum waktu keberangkatan. Sekilas memang sepele, tetapi keputusan ini bisa memengaruhi kelancaran perjalanan secara keseluruhan.

Itu sebabnya, pertanyaan ini tidak bisa dijawab hanya dengan sekadar iya atau tidak. Supaya kamu tak salah langkah dan terhindar dari situasi yang bikin panik menjelang terbang, sebaiknya pahami dulu penjelasan lengkapnya sebagai berikut.

1. Check-in belum berarti harus langsung masuk ke area keberangkatan

Ilustrasi check-in counter di bandara (pexels.com/Brian James)

Banyak orang mengira bahwa setelah check-in, mereka harus segera masuk ke area keberangkatan. Padahal, baik itu check-in di konter, melalui mesin mandiri, maupun secara online, proses ini sebenarnya hanya mencatat kehadiran kamu sebagai penumpang, memilih kursi, dan mencetak boarding pass. Hal tersebut elum termasuk proses pemeriksaan keamanan maupun imigrasi.

Selama belum melewati pemeriksaan keamanan dan untuk penerbangan internasional belum melalui petugas imigrasi, kamu masih berada di area publik bandara. Artinya, kamu masih bisa bebas keluar masuk untuk keperluan mendesak, seperti membeli makanan di luar atau mengambil barang yang tertinggal.

Meski begitu, kamu tetap harus memperhatikan waktu serta memperkirakan jarak menuju gate keberangkatan. Manfaatkan waktu dengan bijak, pastikan tidak melewati batas aman, dan selalu patuhi aturan dari maskapai maupun petugas bandara agar perjalananmu tetap lancar.

2. Tetap hati-hati dengan waktu boarding dan keamanan

Ilustrasi para penumpang berada di area steril bandara (pexels.com/Zheng Xia)

Meskipun secara teknis kamu masih diperbolehkan keluar bandara setelah check-in (selama belum masuk ke area steril), bukan berarti kamu bisa bersantai tanpa memerhatikan waktu. Boarding time yang tercantum di boarding pass bukan sekadar formalitas, melainkan penanda penting kapan kamu harus sudah berada di gate keberangkatan.

Masalahnya, proses menuju gate tidak selalu cepat dan lancar. Antrean di pos pemeriksaan keamanan bisa saja panjang dan memakan waktu, apalagi saat bandara sedang ramai. Jika tidak dihitung dengan baik, hal ini bisa berujung pada keterlambatan atau bahkan tertinggal pesawat.

Umumnya, pintu boarding akan ditutup 15–30 menit sebelum keberangkatan. Beberapa maskapai bahkan mewajibkan penumpang untuk tiba lebih awal di gate, terutama di bandara besar dengan jarak antar area yang cukup jauh.

Jadi, kalau kamu memang berniat keluar bandara setelah check-in, pastikan waktunya benar-benar longgar dan terdapat alasan yang mendesak. Hitung dengan cermat waktu antrean, pemeriksaan, serta perjalanan menuju ke gate keberangkatan.

3. Bagaimana jika sudah masuk ke area steril?

Ilustrasi para penumpang setelah melewati pemeriksaan (pexels.com/Negative Space)

Setelah melewati pemeriksaan keamanan dan imigrasi (untuk penerbangan internasional), kamu akan masuk ke area steril bandara. Area ini hanya boleh diakses oleh penumpang yang sudah siap terbang dan bukan lagi bagian dari area publik. Begitu berada di area steril, kamu tidak bisa lagi keluar dengan leluasa seperti sebelumnya.

Keluar dari area ini bukan perkara mudah karena melibatkan prosedur keamanan yang ketat serta aturan resmi dari otoritas bandara. Umumnya, petugas tidak akan mengizinkan penumpang kembali ke area publik tanpa alasan yang benar-benar mendesak, seperti kondisi darurat atau kesalahan teknis dari pihak maskapai.

Kalaupun kamu diizinkan keluar, biasanya harus melewati ulang seluruh proses pemeriksaan, mulai dari pengecekan barang hingga dokumen perjalanan. Tentu saja, ini bisa memakan waktu dan semakin membuat risiko kamu tertinggal pesawat menjadi lebih besar.

Secara keseluruhan, kamu masih bisa keluar dari bandara setelah check-in, asalkan belum melewati area steril atau masuk ke boarding gate. Percayalah, memahami aturan sederhana ini bisa membuat perjalananmu terasa lebih tenang dan bebas panik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us