Gunung Kuta yang berada di Kecamatan Sukamakmur, Bogor, memang belum sepopuler Gunung Salak dan Bukit Paniisan. Namun, pesona alamnya yang memukau adalah sebuah hidden gem yang wajib disaksikan mata kepala kita sendiri.
Jika Gunung Kuta masuk dalam daftar tujuan hiking kamu selanjutnya, maka enam hal penting ini harus kamu ketahui lebih dulu. Pendakianmu ke Gunung Kuta bakal lebih well prepared dan pulang dengan sejuta kenangan menyenangkan.
Pos awal pendakian Gunung Kuta yang terdaftar secara resmi hanya ada di satu titik, yakni basecamp yang dikoordinir Kang Memet. Lokasinya berada di Jalan Kebunnanas, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Dari Bundaran Sentul Nirwana, basecamp ini akan ditempuh selama sekitar satu jam. Kamu bisa mengambil akses Jalan Babakan atau melalui Jalan Gunung Pancar. Keduanya nanti akan sama-sama bermuara ke Jalan Cibadak dan berakhir di Jalan Kebunnanas.
Memasuki Jalan Cibadak, kamu perlu berhati-hati, karena ruas jalan yang harus dilewati semakin menyempit, menanjak, menurun, dan hanya bisa dilalui satu mobil. Tidak hanya itu, kondisi jalan rusak dan berbatu juga akan kamu jumpai di beberapa titik.
Jadi, pastikan kendaraan yang kamu bawa dalam kondisi prima dan memiliki ground clearance yang tinggi. Termasuk pula siapkan keahlian mengemudi yang baik, karena akses jalan ke basecamp cukup barbar.
Untuk menghindari berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, sebaiknya berangkat lebih awal, karena suasana jalan masih cenderung sepi. Jadi, lebih aman untuk dilewati.
Setibanya di basecamp, kamu bisa langsung registrasi ke Kang Memet dan membayar biaya simaksi sebesar Rp20 ribu per orang. Selain itu, ada biaya parkir kendaraan sebesar Rp20 ribu untuk mobil dan Rp10 ribu untuk motor. Biaya tersebut sudah all in, ya.
Setelah beres proses registrasi, Kang Memet akan menjelaskan dengan singkat, tapi detail tentang rute pendakian sembari memperlihatkan peta Gunung Kuta. Kamu juga akan diingatkan tentang aturan yang wajib dipatuhi selama mendaki Gunung Kuta.
Karena jalur pendakian terbilang sangat jelas, maka hiking ke Gunung Kuta cukup aman dilakukan tanpa panduan guide. Namun, jika ini adalah pendakian pertama kali kamu, sangat disarankan untuk menggunakan jasa guide.
Tingginya sekitar 1.050 meter di atas permukaan laut, Gunung Kuta adalah gunung yang sangat ramah bagi pendaki pemula. Kondisi medan dari basecamp sampai puncak tidaklah terlalu curam dan terjal, sehingga puncaknya bisa dicapai dalam durasi kurang lebih 1,5 jam saja.
Panorama kebun warga, hutan tropis yang rapat, dan perbukitan secara berselang-seling akan menemani pendakian kamu di Gunung Kuta. Hampir menuju puncak gunung, jalur akan sedikit menurun, lalu naik lagi hingga tiba di titik tertinggi gunung ini.
Puncak Gunung Kuta hanyalah lahan sempit dibatasi bebatuan dan pohon-pohon perdu, serta dikelilingi jurang. Jadi, harap waspada ketika kamu berada di puncak dan jangan sekali-kali menaiki bebatuan yang menjadi batas lahan puncak tersebut. Sebab, hal ini bisa membuatmu jatuh ke jurang.
Selain pesona Puncak Gunung Kuta yang disuguhi view cantik perbukitan, daya tarik lain dari gunung ini adalah tersedianya lahan untuk berkemah yang berada di Bukit Wanapa. Lahan tersebut cukup luas dan mempunyai panorama ke arah perkebunan warga.
Kalau kamu memiliki banyak waktu dan tenaga, seturunnya dari puncak Gunung Kuta, kamu bisa sekalian mampir ke Curug Mariuk. Trekking ke curug ini membutuhkan waktu sekitar 40 menit sekali jalan.
Agenda singgah ke Curug Mariuk bakal cocok banget buat kamu yang datang ke Gunung Kuta sekalian untuk camping. Kamu bisa mulai mendaki lebih awal dari Bukit Wanapa, sehingga lebih punya banyak waktu untuk trekking ke Curug Mariuk.
Berbeda dengan Bukit Paniisan yang menyediakan banyak warung, bahkan di puncaknya pun ada, Gunung Kuta hanya memfasilitasi satu buah warung yang letaknya ada setelah Pos 2. Di warung inilah, kamu bisa mengisi perut sekaligus ke toilet.
Lokasi warung ini cukup dekat dengan Bukit Wanapa. Buat kamu yang berencana camping, kamu tidak perlu khawatir tentang urusan logistik dan MCK.
Nah, itulah enam hal penting yang dipahami sebelum mendaki gunung Kuta Bogor. Ingat, meskipun gunung ini adalah gunung pendek, pendakianmu tetap harus disiapkan dengan matang, ya. Selamat hiking!