Harga Tiket Pesawat Murah di Hari Apa?

- Selasa menjadi hari favorit maskapai menurunkan harga
- Rabu jadi waktu ideal untuk terbang dengan harga lebih rendah
- Kamis terkadang menjadi jeda harga sebelum naik lagi
Harga tiket pesawat sering kali jadi alasan utama seseorang menunda perjalanan. Padahal, harga yang naik-turun itu tidak selalu terjadi secara acak, melainkan mengikuti pola tertentu dari permintaan penumpang dan strategi maskapai.
Bagi kamu yang sering bepergian, memahami pola ini bisa jadi cara cerdas untuk menghemat biaya perjalanan tanpa harus menunggu adanya promo besar-besaran. Banyak orang belum tahu bahwa hari dalam seminggu punya pengaruh langsung terhadap harga tiket pesawat yang ditawarkan di sistem penjualan online.
Harga tiket bisa berubah setiap beberapa jam, tergantung kapan kamu membeli dan kapan kamu akan terbang. Menariknya, ada hari-hari tertentu di mana tiket pesawat justru lebih murah dibanding hari lainnya. Jadi, sebelum terburu-buru memesan tiket, ada baiknya kamu tahu kapan waktu terbaik untuk membeli dan terbang. Lantas, harga tiket pesawat murah hari apa, ya?
1. Selasa menjadi hari favorit maskapai menurunkan harga

Selasa sering dianggap sebagai hari emas untuk berburu tiket pesawat murah. Alasan utamanya sederhana, yaitu setelah lonjakan harga di akhir pekan, maskapai biasanya menyesuaikan tarif pada awal minggu agar kembali menarik minat pembeli.
Persaingan antarmaskapai juga biasanya meningkat pada hari Selasa, karena banyak yang mulai merilis promo atau menyesuaikan harga kompetitor. Akibatnya, penumpang bisa mendapatkan tarif yang lebih kompetitif dibanding hari lainnya.
Harga tiket penerbangan pada Selasa bisa lebih rendah hingga 10—15 persen dibanding Jumat atau Minggu. Tren ini terjadi karena permintaan penumpang menurun di tengah minggu, terutama dari pelancong bisnis yang lebih aktif di awal dan akhir pekan. Jadi, jika kamu mencari harga tiket pesawat yang stabil dan terjangkau, Selasa adalah hari terbaik untuk memulai pencarian.
2. Rabu jadi waktu ideal untuk terbang dengan harga lebih rendah

Jika Selasa cocok untuk membeli tiket, maka Rabu biasanya menjadi hari terbaik untuk terbang. Permintaan penumpang pada hari ini relatif rendah, karena sebagian besar orang masih fokus pada rutinitas kerja atau sekolah. Akibatnya, kursi di banyak penerbangan belum terisi penuh, sehingga membuat maskapai menurunkan harga agar tetap menarik minat penumpang.
Fenomena ini membuat penerbangan di Rabu sering kali lebih tenang sekaligus hemat. Penurunan harga di hari Rabu juga terjadi karena sistem maskapai menyesuaikan kembali tarif setelah melihat tren penjualan dua hari sebelumnya. Jika kursi belum banyak terjual, harga otomatis turun untuk menjaga rasio keterisian kursi.
3. Kamis terkadang menjadi jeda harga sebelum naik lagi

Hari Kamis sering menjadi masa transisi harga sebelum naik kembali menjelang akhir pekan. Pada hari ini, maskapai masih mempertahankan tarif yang cenderung stabil, karena belum masuk masa puncak pemesanan. Jika kamu melewatkan kesempatan pada hari Selasa, maka hari Kamis bisa jadi alternatif yang cukup aman untuk membeli tiket dengan harga relatif terjangkau.
Selain itu, beberapa maskapai low cost sering merilis penawaran kilat di hari Kamis untuk menarik penumpang yang berencana bepergian keesokan harinya. Walaupun tidak selalu sebesar promo pada hari Selasa, diskon dadakan ini sering muncul menjelang tengah malam saat sistem maskapai memperbarui harga. Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian memantau waktu pembelian, Kamis bisa jadi penyelamat untuk mendapatkan tiket murah tanpa menunggu promo besar.
4. Akhir pekan jadi waktu harga melonjak karena permintaan tinggi

Sebaliknya, akhir pekan menjadi periode di mana harga tiket pesawat hampir selalu naik. Lonjakan ini terjadi karena banyak orang memilih bepergian pada Jumat malam hingga Minggu untuk menghabiskan waktu liburan singkat mereka. Permintaan yang tinggi membuat sistem maskapai menaikkan harga otomatis, bahkan untuk rute-rute jarak pendek sekalipun. Jadi, jika tujuannya menghemat biaya, menghindari penerbangan di akhir pekan adalah langkah yang paling logis.
Kenaikan harga juga disebabkan oleh dominasi penumpang non bisnis, seperti keluarga atau wisatawan, yang hanya punya waktu di akhir pekan. Karena mereka tidak terlalu memperhatikan harga selama masih dalam batas wajar, maskapai memanfaatkan momentum itu untuk meningkatkan pendapatan. Hasilnya, tiket bisa lebih mahal hingga 20—30 persen dibanding harga tiket di pertengahan minggu.
5. Senin dan Jumat jadi hari paling sibuk untuk penerbangan bisnis

Selain akhir pekan, dua hari yang juga memiliki harga tiket lebih tinggi adalah Senin dan Jumat. Senin identik dengan awal minggu kerja, di mana banyak pelancong bisnis kembali melakukan perjalanan dinas. Sementara itu, Jumat menjadi hari favorit mereka untuk pulang ke kota asal. Kondisi ini membuat permintaan melonjak dan harga tiket jadi lebih mahal dibanding hari-hari tengah minggu.
Maskapai biasanya memantau pola perjalanan ini secara rutin untuk menyesuaikan strategi harga. Karena permintaan konsisten tinggi di dua hari tersebut, peluang mendapatkan tiket murah sangat kecil kecuali ada promo khusus. Jika tujuan perjalananmu bukan untuk urusan bisnis, menghindari penerbangan pada dua hari ini bisa membuat pengeluaran lebih efisien dan pengalaman terbang lebih nyaman.
Harga tiket pesawat yang murah ternyata bukan sekadar keberuntungan, melainkan bisa kamu pelajari. Dengan memilih hari yang tepat seperti membeli pada Selasa dan terbang di Rabu kamu bisa menekan biaya perjalanan tanpa perlu menunggu promo. Jadi, setelah tahu hari-hari terbaik ini, kapan kamu akan mulai mencari tiket untuk perjalanan berikutnya?