Gunung Prau: Rute, Biaya, dan Jalur Pendakian

Menggunakan bus:

1. Naik bus ke terminal Mendolo, Wonosobo
2. Naik microbus (bus Tayo) menuju Dieng
3. Turun di Patak Banteng, Dieng (Rp25 ribu)

Menggunakan kendaraan pribadi:

1. Menuju Wonosobo
2. Lanjut menuju Dieng
3. Berhenti di Patak Banteng, Dieng

Sesampainya di Patak Banteng kamu akan melihat jejeran kendaraan pendaki yang sedang parkir. Terkadang juga terlihat pendaki yang sedang membeli logistik di warung atau minimarket di pinggir jalan.

• Biaya Masuk: Rp25 ribu
• Biaya parkir motor: Rp10 ribu
• Biaya parkir mobil: Rp20 ribu

Di sekitar basecamp sudah ada

1. toilet, 
2. homestay, 
3. warung makan,
4. warung kelontong,
5. minimarket,
6. dan tempat penyewaan alat outdoor.

1. Membawa masker untuk menahan debu jika kemarau
2. Membawa masker dan hand sanitizer  di saat pandemi
3. Membawa kartu identitas
4. Membawa bekal yang cukup
5. Membawa kamera
6. Mendaki di hari kerja jika ingin menghindari antrean panjang

• Basecamp - Pos 1, melewati perkebunan warga.
• Pos 1 - Pos 2, memasuki hutan.
• Pos 2 - Pos 3, kerimbunan hutan mulai berkurang dan semakin menanjak.
• Pos 3 - Puncak, jalur terberat dengan medan menanjak dan banyak batu.

Total waktu dari basecamp menuju puncak adalah 2-4 jam.

Jika beristirahat dan menoleh ke belakang saat mendaki, kamu akan melihat indahnya pemukiman warga Dieng dan Telaga Merdada yang berada di dataran tinggi. Jika cuaca cerah, kamu juga bisa melihat gunung Slamet dari kejauhan.

Yang paling terkenal pastinya ada pemandangan gunung Sindoro dan Sumbing yang terlihat gagah di arah tenggara.

Dari arah timur terdapat pemandangan sunrise, lautan awan, serta deretan gunung lain di Jawa Tengah.

Untuk pemandangan Wonosobo kota sendiri tidak terlalu terlihat karena berada di dataran rendah dan sering tertutup kabut.

Nah, itulah informasi seputar wisata gunung Prau yang dapat menjadi bekal kamu nanti berkunjung ke sini.