9 Tips Penting Mendirikan Tenda, Tidur Jadi Aman dan Nyaman

2. Menentukan lahan untuk mendirikan tenda

unsplash.com/Laura Pluth

Saat tiba di camping ground atau camp site, carilah lahan datar untuk mendirikan tenda kamu. Kalau beruntung, kamu bisa mencari lahan beralaskan rumput. Hindari lahan di tanah yang miring dan mudah longsor.

Jika memungkinkan, kamu juga bisa mencari lahan di bawah pepohonan untuk melindungi kamu dari sengatan sinar matahari, hembusan angin, derasnya hujan, dan petir.

3. Memanfaatkan flysheet untuk membuat dapur

pexels.com/Dương Nhân

Memilih lahan di bawah pepohonan bakal membantu kamu saat akan memanfaatkan flysheet untuk mendirikan dapur. Kamu bisa mengikatkan ujung-ujung flysheet pada batang pohon sehingga terbentuk space untuk kamu memasak dan meletakkan benda-benda lain.

4. Perhatikan arah datangnya angin

pexels.com/Bazil Elias

Ketika lahan untuk mendirikan tenda sudah ditentukan, jangan sampai lupa untuk memperhatikan arah datangnya angin sebelum kamu membangun tendamu. Pastikan pintu tenda kamu tidak bertemu dengan arah datangnya angin agar angin tidak mudah masuk ke dalam tenda.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Pergi Camping, Berguna untuk Kehidupan!

5. Memasang pasak tenda dengan benar

pexels.com/Vlad Bagacian

Pastikan kamu telah memasang semua pasak di sekeliling tenda dengan baik dan benar supaya saat tiba-tiba terjadi angin kencang, tenda kamu bakal tetap aman.

Yang penting diperhatikan adalah saat kamu menarik atau memasang pasak pada flysheet/lapisan luar tenda kamu. Pastikan flysheet tidak menempel dengan lapisan dalam tenda. Hal ini sebagai upaya agar lapisan dalam tenda kamu tidak lembap saat malam hari atau saat terjadi hujan.

6. Membuat parit di sekeliling tenda

pexels.com/Todd Trapani

Kalau lahan tempat kamu mendirikan tenda beralaskan rumput, mungkin masih aman jika kamu gak membuat parit kecil di sekeliling tenda karena rumput dapat membantu menyerap air saat hujan.

Tapi, kalau lahan yang kamu tempati berupa tanah biasa, lebih baik buatlah parit buatan sekitar 10-15 centimeter di sekeliling tenda kamu untuk menghindari tergenangnya air hujan di sekitar tenda.

7. Jangan mendirikan tenda di jalur pendakian

pexels.com/Aditya Gidh

Ketika kamu hiking dan tiba di camp site, bukan gak mungkin lahan utama camp site sudah penuh terisi oleh tenda pendaki lain. Namun, hal itu bukan berarti kamu bisa seenaknya mendirikan tenda di sekitar jalur pendakian, guys. Sebab hal tersebut tentu bakal sangat mengganggu pendaki lain yang akan melewati jalur tersebut.

Solusinya, carilah lahan lain di sisi camp site yang sama sekali bukan merupakan area jalur pendakian. Karena itulah penting bagi kamu untuk memperhitungkan estimasi waktu pendakian agar kamu bisa tiba di camp site dengan on time.

8. Gunakan tambahan aluminium voil sebagai alas tenda

pexels.com/Teemu R

Aluminium voil terbukti dapat lebih menghangatkan tubuh. Jadi, selain menggunakan matras biasa, kamu juga bisa memanfaatkan aluminium voil sebagai alas tambahan tenda kamu agar suhu di dalam tenda bisa lebih hangat.

9. Sebelum berangkat, periksa kembali kelengkapan tenda

pexels.com/Robert Acurin

Jangan sampai beberapa perlengkapan tenda kamu tertinggal di rumah karena kamu malas recheck sebelum berangkat. Pastikan frame tenda, semua pasak tenda, flysheet, dan printilan yang lain sudah terbawa di carrier kamu.

Nah, itulah beberapa tips penting saat kamu akan mendirikan tenda dalam kegiatan hiking atau camping kamu. Yang gak boleh ketinggalan, ketika kamu akan membongkarnya kembali, pastikan tidak ada satu pun sampah yang kamu tinggalkan, ya! Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Baca Juga: 8 Hal yang Harus Kamu Tahu sebelum Naik Gunung Slamet via Bambangan