6 Tips Solo Traveling di Nusa Penida dengan Waktu Terbatas
Nusa Penida merupakan salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Setelah penerbangan internasional mulai dibuka tahun lalu, banyak sekali wisatawan dari mancanegara yang berkunjung ke pulau yang lokasinya berada di tenggara Pulau Bali itu.
Bagi kamu yang suka bepergian sendiri atau solo traveling, Nusa Penida merupakan salah satu destinasi yang cocok dan aman bagi kamu. Bagaimana tidak, keramahan para warga lokal dan keindahan alamnya akan membuatmu semakin betah berlibur di sana.
Jika tertarik untuk ke sana namun memiliki waktu singkat, simak tips solo traveling di Nusa Penida berikut ini. Manfaatkan waktu singkatmu untuk liburan berkualitas.
1. Rute menuju Nusa Penida
Jika kamu pergi dari luar Bali dan menggunakan moda transportasi pesawat, kamu harus memilih penerbangan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Lalu, kamu bisa memilih moda transportasi ojek online maupun ojek konvensional untuk menuju Pelabuhan Sanur.
Tarif menggunakan moda transportasi taksi atau mobil menuju pelabuhan mencapai Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Sedangkan tarif menggunakan transportasi motor lebih terjangkau, yaitu Rp70 ribu hingga Rp110 ribu.
Setelah sampai di Pelabuhan Sanur, kamu bisa membeli tiket di kios-kios di sepanjang pantai. Tarifnya cukup terjangkau, yaitu mencapai sekitar Rp65 ribu hingga Rp110 ribu. Alangkah baiknya jika kamu memesan tiket sebelum datang ke Bali melalui beberapa website online, seperi penidago.com atau ticketboat.id.
2. Jangan lupa sewa motor dan cari penginapan setelah sampai di Nusa Penida
Jika kamu ingin menjajaki keindahan Nusa Penida, sebaiknya kamu meluangkan waktu setidaknya selama dua hari. Setelah tiba di pelabuhan, akan ada banyak warga setempat yang menawarkan jasa sewa motor dan antar jemput mobil.
Pada dasarnya ada empat pelabuhan yang ada di Nusa Penida, yaitu Pelabuhan Banjar Nyuh, Pelabuhan Buyuk, Pelabuhan Nusa Penida, dan Pelabuhan Toya Pakeh. Harga sewa motor di sana rata-rata Rp80 ribu hingga Rp120 ribu per harinya. Jika memutuskan untuk menyewa motor, sebaiknya jangan lupa negosiasi harga dengan harga yang wajar dan meminta setidaknya satu helm.
Hal tersebut dikarenakan banyak penyedia layanan jasa sewa motor yang tidak menyediakan helm. Setelah itu, jangan lupa untuk mencari tempat penginapan untuk kamu bermalam.
Harga dari penginapan di Nusa Penida cukup bervariasi, yaitu Rp80 ribu hingga Rp1,3 juta per malam. Untuk harga tempat penginapan dengan harga Rp150 ribu sebenarnya sudah sangat bagus dan lengkap kamar dan fasilitasnya.
3. Nusa Penida terbagi menjadi dua sisi untuk dikunjungi
Pada dasarnya, ada dua sisi di Nusa Penida untuk kamu kunjungi, yaitu sisi timur dan sisi barat. Kedua sisi tersebut memiliki spot atau destinasi wisata unggulan masing-masing. Namun, hal itu bukan menjadi masalah jika kamu memiliki dua hari untuk menjelajahi Nusa Penida.
Di sisi timur, ada beberapa spot yang wajib kamu kunjungi, yaitu Pantai Atuh, Diamond Beach, Thousand Island, dan Pura Goa Giri Putri. Jika kamu tiba di Nusa Penida pada pagi hari, kamu bisa mengunjungi semua spot wisata tersebut
Di sisi barat, terdapat beberapa spot terkenal yang wajib kamu kunjungi, yaitu Kelingking dan Broken Beach. Ada pula beberapa spot lainnya seperti Crystal Bay, Angels Billabong, Teluk Manta Tebing Banaf, Air Terjun Seganing, dan Pura Puncak Mundi. Kamu bisa mengunjungi semua spot tersebut pada hari kedua dimulai pada jam 06.30 WITA.
4. Sebaiknya mengendarai motor pelan-pelan di sepanjang perjalanan di Nusa Penida
Jalan di Nusa Penida sebenarnya cukup bagus dan beraspal. Namun, jalan di pulai ini dapat dikatakan tidak terlalu lebar. Hal ini cukup berbahaya bagi para pengendara karena jalan ini juga diakses oleh beberapa kendaraan berat seperti truk.
Beberapa warga lokal beberapa kali bercerita bahwa kerap terdapat kecelakaan di sepanjang jalan Nusa Penida, baik kecelakaan ringan maupun serius. Beberapa jalan juga diketahui berlubang sehingga mengendarai secara pelan merupakan pilihan yang tepat agar perjalananmu aman.
Jika kamu sendirian, sebaiknya kamu segera beranjak untuk pulang ke penginapan sebelum pukul 19.00 WITA. Jalanan di Nusa Penida pada dasarnya minim pencahayaan sehingga sangat gelap jika mengendarai kendaraan pada malam hari.
5. Hati-hati saat melakukan swafoto dan berpose
Pastinya kamu wajib mengabadikan momen-momen selama di Nusa Penida. Kelingking, Broken Beach, Diamond Beach, dan Pantai Atuh merupakan spot favorit untuk berswafoto.
Bagi kamu para solo traveller, kamu bisa meminta tolong sesama turis yang ada di sana. Warga lokal di sana juga tak keberatan jika kamu minta tolong untuk memotret. Tapi ingat, pastikan orang tersebut tidak sibuk saat kamu minta tolong, ya!
Perlu diingat, saat akan melakukan sesi foto, pastinya kamu perlu hati-hati, ya. Beberapa spot favorit memang berada di tebing atau ketinggian. Pastikan posisi kamu aman saat melakukan pose foto dan tidak menggunakan sandal atau sepatu yang licin.
6. Estimasi pengeluaran selama liburan dan tips berhemat di Nusa Penida
Bagi seorang solo traveller, pastinya kamu ingin menghemat pengeluaran kamu saat berkunjung di Nusa Penida. Adapun estimasi pengeluaran selama berlibur di Nusa Penida, sebagai berikut:
- Moda transportasi dari bandara menuju Pelabuhan Sanur (pulang-pergi) = Rp200 ribu.
- Tiket kapal ferry dari dan menuju Nusa Penida (pulang-pergi) = Rp180 ribu.
- Sewa motor = Rp100 ribu per hari.
- Sewa penginapan = Rp150 ribu per malam.
- Biaya makan untuk dua hari = Rp150 ribu.
- Bensin kendaraan = Rp70 ribu.
- Tiket masuk dan biaya tak terduga = Rp100 ribu.
Setidaknya seorang solo traveller harus menyiapkan anggaran sebesar Rp950 ribu untuk dua hari selama di Nusa Penida. Jika kamu ingin melakukan snorkeling, harga per paket rata-rata sebesar Rp200 ribu.
Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa menghemat pengeluaranmu, salah satunya adalah negosiasi dengan pemilik motor. Selain itu, di beberapa jam tertentu, tiket menuju dan dari Nusa Penida lebih murah. Kamu juga bisa meminta penyedia motor untuk mengisi bensin secara penuh terlebih dahulu agar bisa menghemat pengeluaran selama di perjalanan.
