4 Jenis Klasifikasi Hotel yang Umum Ditemui

ilustrasi hotel (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Sistem bintang adalah cara umum yang digunakan di seluruh dunia untuk memberikan penilaian pada hotel berdasarkan kualitas dan layanannya. Biasanya, semakin tinggi bintang menunjukkan tingkat kenyamanan dan kemewahan yang lebih besar. Mari kita bahas masing-masing hotel berdasarkan tingkat bintang:

• Hotel bintang satu: Hotel ini menawarkan pelayanan dasar dan fasilitas yang sederhana. Namun, kamar-kamarnya tetap bersih dan nyaman, meski gak dilengkapi kemewahan atau fasilitas tambahan. Hotel ini cocok untuk wisatawan dengan bujet terbatas yang mencari tempat beristirahat sederhana.
• Hotel bintang dua: Hotel ini memberikan pelayanan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih lengkap dibanding hotel bintang satu. Kamarnya cenderung lebih luas dan dilengkapi fasilitas dasar seperti TV, telepon, dan akses Wi-Fi. Beberapa hotel bintang dua juga dapat menawarkan room service dan restoran.
• Hotel bintang tiga: Hotel ini umumnya menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang lebih baik. Kamarnya lebih luas, dilengkapi AC, TV, dan fasilitas mandi pribadi. Tersedia room service dan restoran yang menyajikan berbagai menu.
• Hotel bintang empat: Hotel ini menonjol karena kemewahan dan kenyamanan yang ditawarkannya. Kamarnya dilengkapi furnitur berkualitas tinggi, fasilitas mandi mewah, dan pemandangan yang menarik. Terdapat pula kolam renang, pusat kebugaran, spa, dan restoran.
• Hotel bintang lima: Hotel ini adalah yang paling mewah dan menawarkan pengalaman menginap luar biasa. Kamarnya memiliki desain eksklusif dan dilengkapi dengan fasilitas terbaik serta customer service yang andal. Hotel ini biasanya memiliki spa mewah, restoran bergengsi, dan layanan concierge yang baik.

ilustrasi hotel (unsplash.com/Mike Swigunski)

Selain diklasfikasikan berdasarkan sistem bintang, hotel juga biasanya dikelompokkan menurut lokasinya. Berikut ini rangkumannya:

• City hotel: Ini bisa menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin merasakan denyut nadi kota. Terletak di pusat kota, hotel ini menawarkan akses mudah ke kawasan bisnis dan keramaian.
• Downtown hotel: Sekilas, ini mirip dengan city hotel. Tetapi, secara khusus berfokus pada pusat perdagangan dan perbelanjaan. 
• Motel: Merupakan singkatan dari "motor hotel," umumnya motel terletak di pinggir jalan atau dekat dengan jalan raya. Motel menyediakan fasilitas parkir yang mudah diakses dan banyak dari mereka dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pelancong yang ingin singgah sejenak selama perjalanan jarak jauh. Motel biasanya lebih terjangkau dan memberikan nuansa yang lebih santai.
• Resort hotel: Ini adalah pilihan ideal untuk mereka yang mencari liburan yang santai atau petualangan di tempat-tempat eksotis. Terletak di destinasi wisata populer, resort hotel sering kali menawarkan fasilitas mewah seperti kolam renang, spa, dan beragam rekreasi. 
• Residential hotel: Dikenal sebagai apartemen hotel, hotel ini biasanya berlokasi di pemukiman dan jauh dari pusat kota. Hotel ini jug dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti dapur dan ruang tamu, sehingga menciptakan suasana seperti rumah.
• Airport hotel: Sesuai namanya, ini berlokasi di sekitar bandara dan dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada para pelancong yang memerlukan akses cepat ke terminal. 

ilustrasi kamar hotel (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd.)

Ketika memilih tempat menginap, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah tujuan kedatangan. Berbagai jenis hotel telah berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi beragam para tamu. Yuk simak klasifikasi hotel berdasarkan tujuan kedatangannya:

• Business hotel: Ini cocok menjadi destinasi utama bagi wisatawan bisnis. Fasilitasnya mumpuni seperti pusat bisnis, ruang konferensi, akses internet yang cepat, dan lokasi yang strategis dekat dengan pusat-pusat bisnis menjadikan hotel ini sebagai pilihan ideal untuk para pebisnis yang sering melakukan perjalanan dinas.
• Tourism hotel: Hotel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang ingin menjelajahi dan menikmati daya tarik wisata suatu daerah. Biasanya ini terletak di lokasi wisata. Hotel ini menyediakan informasi dan dukungan bagi para tamu yang ingin mengeksplorasi destinasi sekitarnya.
• Pilgrim hotel: Bagi kamu yang mau melakukan perjalanan untuk tujuan religius, hotel ini akan menjadi akomodasi yang tepat. Lokasinya dekat dengan tempat suci atau tempat ibadah, dan hotel ini dapat menyediakan fasilitas yang mendukung perjalanan spiritualmu.
• Casino hotel: Bagi mereka yang mencari hiburan, hotel ini menjadi pilihan populer. Selain akomodasi yang mewah, hotel ini menyediakan fasilitas seperti kasino, pertunjukan live, dan berbagai pilihan hiburan lainnya.
• Cure hotel: Hotel ini dirancang khusus untuk menyediakan fasilitas kesehatan dan pemulihan. Para tamu biasanya mengunjungi hotel ini untuk menjalani program pemulihan, spa, atau perawatan kesehatan yang khusus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
• Cottage, bungalow, dan villa: Pilihan hotel ini cocok untuk mereka yang mencari ketenangan dan privasi. Cottage, bungalow, dan villa umumnya terletak di lingkungan alam yang indah, menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di kota besar.
• Boutique hotel: Hotel ini lebih menekankan pada pengalaman yang unik dan personal. Sering kali desainnya unik, layanannya eksklusif, dan atmosfernya berbeda dari hotel lain.
• Guesthouse: Akomodasi ini biasanya dimiliki penduduk suatu daerah dan menawarkan suasana yang hangat dan ramah. Ini cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari dan budaya lokal.

ilustrasi hotel (unsplash.com/Mr Junaid)

Hotel-hotel modern menyediakan berbagai jenis paket penginapan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi beragam tamu. Tiga jenis plan yang umum diterapkan di industri perhotelan adalah Modified American Plan (MAP), European Plan (EP), dan Full American Plan (FAP).

Setiap plan memiliki fitur uniknya sendiri sehingga memberikan pelanggan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Yuk simak uraiannya berikut:

• Modified American Plan (MAP): Paket penginapan yang mencakup sarapan dan makan malam, tetapi tidak termasuk makan siang. Tamu yang memilih plan ini dapat menikmati dua waktu makan utama, yaitu sarapan dan makan malam.
• European Plan (EP): Jenis plan yang paling sederhana. Tamu yang memilih plan ini hanya membayar untuk kamar dan fasilitas dasar. Tidak ada makanan yang disertakan dalam paket ini.
• Full American Plan (FAP): Tamu yang memilih plan ini mendapatkan fasilitas makanan lengkap, dari sarapan, makan siang, hingga makan malam. Dengan begitu, tamu tak perlu repot-repot mencari tempat makan di luar hotel.

Itu dia klasifikasi hotel, dan masing-masing jenis hotel memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri, menciptakan pengalaman menginap yang sesuai dengan berbagai preferensi dan kebutuhan. Jadi, kamu lebih memilih jenis hotel seperti apa yang mana nih untuk liburan nanti?