6 Jenis Transportasi untuk Liburan di Paris, Prancis

Berkeliling Paris naik Metro bisa jadi pilihan tepat. Pasalnya, ada 16 jalur Metro dengan 300 stasiun yang tersebar di seluruh Paris. Jam operasionalnya mulai pukul 06.00—01.00, kecuali Jumat dan Sabtu hingga pukul 02.00.

Untuk sekali naik, kamu bakal dikenakan tarif sebesar 1,90 euro atau sekitar Rp33 ribuan. Kalau mau lebih hemat, kamu bisa beli 10 tiket secara langsung dengan harga 14,50 euro atau Rp255 ribuan. Pembayarannya bisa pakai t+, kartu transportasi Paris.

Oh iya, ada baiknya kamu menghindari naik Metro di jam sibuk atau jam kerja, karena bakal sangat penuh. Metro biasanya datang setiap 2 menit sekali.

Paris memiliki 4 jalur trem, yaitu T1, T2, T3, dan T4. Setiap jalur memiliki tujuan dan rute berbeda yang mana melewati banyak tempat menarik di Paris. Banyak orang menggunakan trem karena dirasa sangat nyaman.

Saat memutuskan naik trem, pastikan kamu memperhatikan jalurnya dengan cermat agar tidak salah tujuan. Untuk jam opersional, trem di Paris beroperasi pada pukul 06.00—02.00 setiap harinya.

Sama seperti naik Metro, harga tiket trem di Paris sebesar 1,90 euro atau sekitar Rp33 ribuan. Itu untuk sekali naik dan bisa kamu bayar menggunakan t+.

Réseau Express Régional (RER) juga merupakan transportasi berbasis kereta ekspres yang bisa digunakan untuk liburan di Paris, Prancis. Kalau pengin menjelajah daerah pinggiran atau kota di sekitar Paris, RER bisa jadi pilihan tepat.

Pada 2024 ini, harga naik RER untuk orang dewasa 11,80—13,50 euro atau sekitar Rp208 ribuan—Rp238 ribuan. Sedangkan untuk anak-anak dikenakan harga 8,80—9,10 euro atau Rp155 ribuan—Rp160 ribuan.

Terdapat lima jalur RER di Paris dengan rute berbeda yang bisa dilalui. Jalur RER beroperasi setiap hari pada pukul 06.00—00.45, kecuali Jumat dan Sabtu hingga pukul 01.45.

Kalau mau sightseeing Paris dan sekitarnya lebih leluasa, kamu wajib menggunakan bus. Pasalnya, Paris menyediakan 64 jalur bus dengan ratusan stasiun bus yang siap jadi pemberhentian penjelajahanmu di Paris.

Memang, sih, rute bus di Paris lebih padat dan rumit, karena banyak melalui halte. Namun, naik bus memudahkanmu turun di halte terdekat tempat tujuanmu, lho. Jam operasionalnya mulai 07.00—20.30 setiap hari.

Saat mau naik bus, kamu wajib melambaikan tangan di halte agar sopir tahu kalau kamu mau naik. Sekali naik, kamu dikenakan biaya sebesar 1,90 euro atau sekitar Rp33 ribuan. Bayarnya pakai t+, ya!

Kamu baru pulang jalan-jalan di Paris lewat tengah malam? Tenang saja, karena ada Noctilien, bus malam yang beroperasi mulai pukul 00.30—05.30. Ada 47 jalur yang dilalui bus ini, lho.

Harga sekali naiknya mirip dengan Metro dan bus, yakni 1,90 euro atau sekitar Rp33 ribuan. Uniknya, kamu bisa menggunakan tiket Metro atau RER jika masih dalam satu zona.

Paris juga memiliki taksi yang bisa kamu manfaatkan untuk mengunjungi sebuah lokasi tertentu. Naik taksi memang lebih cepat, tetapi tarifnya jauh lebih mahal dibandingkan naik Metro, RER, trem, atau bus.

Setiap 20 menit perjalanan, tarif taksi bisa sampai 15—20 euro atau sekitar Rp264 ribuan—Rp353 ribu, lho. Pembayarannya hanya bisa tunai, sehiingga pastikan kamu sudah menyiapkannya, ya.

Perlu kamu tahu, apabila tanda di bagian atas taksi menyala, itu berarti tidak ada penumpang, sehingga bisa kamu naiki. Kalau bagian atasnya mati, maka sudah ada penumpang yang naik.

Liburan di Paris, Prancis, semakin mudah dengan banyaknya jenis transportasi di atas. Kalau mau lebih murah, kamu bisa menggunakan Metro, bus, trem, atau RER. Namun, kalau terburu-buru dan ada bujetnya, naik taksi pun tak masalah, lho. Kapan mau ke Paris?