10 Jenis Transportasi untuk Liburan di Melbourne, Ada yang Gratis Lho!

Kereta merupakan salah satu moda transportasi yang kerap digunakan untuk mobilitas warga setempat maupun wisatawan saat di Melbourne. Kereta ini cocok untuk perjalanan relatif jauh, misalnya seperti ke pinggiran kota dekat Melbourne. Setiap harinya kereta-kereta di sini mengangkut penumpang sejak pagi hingga tengah malam.

Jaringan kereta di Melbourne terdiri dari 16 rute dengan lebih dari 200 stasiun. Kereta di tengah kota mencakup central business district, seperti Stasiun Central, Flinders, Parliament, Flagstaff, dan Southern Cross.

Oh iya, pemerintah setempat juga menyediakan jaringan kereta V/Line yang melayani rute regional. Artinya, kereta ini membawa penumpang dari Melbourne ke daerah lain yang masih termasuk dalam wilayah Victoria dan sebaliknya. Jalur V/Line meliputi Ballarat, Bendigo, Geelong, Gippsland, dan Seymour.

Saat ke Melbourne, kamu akan sering melihat moda transportasi yang satu ini. Bisa dibilang trem merupakan ikon transportasi Melbourne. Trem merupakan semacam kereta dengan gerbong mungil dan lintasan rel yang menyatu sepanjang jalan raya.

Sebagai informasi, trem di Melbourne merupakan salah satu trem dengan jalur yang terluas di dunia, lho. Uniknya lagi, trem di Melbourne terbagi menjadi dua, yaitu gratis dan berbayar. 

Trem bernama Free Tram Zone dengan tujuan dalam kota tidak dikenakan biaya. Ada tanda khusus, sehingga penumpang tidak perlu menempelkan kartu. Apabila penumpang mau menggunakan trem di luar rute gratis tersebut, maka kamu menempelkan kartu untuk membayar. 

Terdapat 24 rute reguler melewati landmark sekitaran Melbourne. Kamu bisa ambil rute Nomor 35 dengan jalur City Circle yang gratis bagi para turis.

Rute ini akan membawamu mengelilingi lokasi-lokasi bersejarah. Biar gak nyasar, kamu bisa melihat dan mengunduh peta rute trem reguler hingga Night Tram melalui laman peta jaringan PTV.

Selain kereta dan trem, bus juga jadi moda transportasi favorit masyarakat Melbourne. Biasanya, bus akan melewati fasilitas umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga bandara. Letak haltenya pun strategis, sehingga mudah dijangkau banyak orang. 

Bus di Melbourne juga menjangkau area yang tidak dilewati kereta dan trem, sehingga bisa jadi alternatif untukmu. Ada sekitar 300 rute yang mencakup area pinggiran hingga pusat Kota Melbourne. Wow, bisa efisien banget, nih!

Kalau takut nyasar atau ke Melbourne pertama kali, mungkin taksi bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Taksi di Melbourne bisa mengantarkan penumpang pergi ke destinasi mana pun, baik itu destinasi wisata, bandara, bahkan ke luar kota.

Kamu akan menemukan taksi di Melbourne dengan sangat mudah. Mobil berwarna kuning, putih, atau silver, lengkap dengan lampu penanda akan tersedia di mana pun.

Tak perlu takut naik taksi di Melbourne, karena ada standar taksi konvensional yang diatur pemerintah setempat. Pengemudinya mengenakan seragam khusus dan identitasnya juga terpasang di dashboard mobil.

Sebagai catatan, jika ada yang menawarkan tumpangan taksi, jangan langsung diterima, ya. Taksi yang terdaftar akan menampilkan tulisan “Accredited Taxi Service” di plat lisensinya. Jadi lebih terpercaya, deh!

Jika kamu sudah memiliki rencana perjalanan yang padat dan gak mau pusing soal kendaraan, sewa mobil bisa menjadi solusi yang tepat untukmu. Kamu tak perlu menunggu kendaraan umum atau harus transit untuk berpindah transportasi. Hemat waktu dan praktis, kan?

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menyewa mobil di Melbourne. Pertama, pastikan apakah hotelmu mengenakan biaya parkir harian. Jika iya, maka kamu harus menyiapkan bujet tambahan untuk parkir. 

Kedua, adalah sopir. Kamu bisa menyewa sopir dari penyewaan mobil atau menyetir sendiri. Melbourne jadi satu-satunya kota di Australia yang memiliki ‘hook turn’ atau belokan ke kanan dari lajur kiri. Jadi, pastikan kamu terbiasa dengan manuver seperti ini, ya. 

Jika mau bepergian jarak dekat, sepeda akan jadi transportasi yang pas untukmu. Melbourne merupakan salah satu kota ramah dengan para pesepeda. Kamu bisa menemukan penyewaan sepeda dengan mudah. 

Tidak ada patokan tarif tertentu untuk sewa sepeda. Semua harganya ditentukan masing-masing penyewa berdasarkan tipe sepeda dan durasi sewa. 

Ada beberapa rute on road yang kerap dilalui pesepeda. Di antaranya Royal Parade, Canning Street, Rathdowne Street, Swanston Street, Albert Street, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan, untuk rute off road di Melbourne, antara lain Yarra River Trail, Moonee Ponds Creek Trail, Maribyrnong River Trail, Dynon Road, Footscray Road, dan Harbour Esplanade.

Perhatikan pula beberapa tips bersepeda di Melbourne berikut ini, ya! Gunakan jalur pada tangan kirimu, kenakan helm dan pengaman lain, patuhi rambu lalu lintas setempat, gunakan tangan jika hendak berbelok, dan nyalakan lampu saat malam hari.

Kalau tak mau pusing, kamu bisa memaksimalkan waktu liburanmu di Melbourne dengan menyewa tur dengan pemandu. Banyak pengelola tur menawarkan tur keliling kota dan sekitarnya dengan durasi sepanjang hari atau setengah hari naik mobil.

Ada alternatif lain kalau kamu suka dengan hal baru. Kamu bisa berkendara dengan menumpang mobil warga setempat. Banyak platform berbagi tumpangan ternama yang beroperasi di Melbourne. Di antaranya adalah Uber, Ola, dan DiDi, serta operator lokal GoCatch. Menarik, kan?

Mau jalan-jalan dengan kendaraan antimainstream? Kapal pesiar jawabannya. Kamu bisa naik beberapa pilihan kapal pesiar yang bisa kamu sesuaikan dengan rute dan bujetmu. 

Salah satunya Williamstown Ferries yang menawarkan pesiar selama dua jam dari Southbank ke Williamstown, sebuah dermaga di hulu Yarra River. Kayaknya bakal jadi pengalaman yang tak terlupakan, ya?

Jika kamu liburan ke Melbourne untuk menonton acara olahraga atau konser di stadion, kamu bisa menggunakan taksi air dari Southbank menuju ke kompleks olahraga di Melbourne. Dengan begitu, kamu bisa menghemat waktu dan tak terjebak dalam kemacetan, sekaligus menjadi pengalaman seru menjelajahi Kota Metropolitan ini.

Selain bersepeda, jalan kaki jadi salah satu gaya hidup dan kebiasaan masyarakat Melbourne untuk bepergian. Selain murah, jalan kaki tentu lebih ramah lingkungan dan menyehatkan.

Apalagi kamu bisa menikmati panorama kota serta warganya dengan seksama. Kapan lagi liburan gratis badan yang bugar, kan?

Itu dia beberapa jenis transportasi untuk liburan di Melbourne yang bisa menjadi acuan untukmu. Semoga bermanfaat, ya!