Kenapa Banyak Jendela Kamar Hotel Tidak Bisa Dibuka?
Ketika menginap di hotel, sebagian orang mungkin lebih suka kamar dengan jendela yang bisa dibuka untuk menikmati udara segar atau melihat pemandangan dari kamar. Apakah kamu salah satunya?
Namun, jika kamu perhatikan, banyak hotel, terutama yang bertingkat tinggi, justru memiliki jendela yang terkunci rapat atau tidak bisa dibuka sama sekali. Ternyata, hal ini bukan tanpa alasan, lho.
Ada berbagai pertimbangan penting di balik desain jendela yang dikunci mati tersebut, mulai dari faktor keselamatan hingga efisiensi. Jadi, kenapa banyak jendela kamar hotel yang tidak bisa dibuka?
Yuk, cari tahu alasannya dari penjelasan berikut ini!
1. Demi keselamatan tamu
Salah satu alasan jendela hotel tidak bisa dibuka adalah demi keamanan dan keselamatan tamu. Bayangkan jika jendela di lantai tinggi bisa terbuka lebar, maka risikonya sangat besar. Bisa saja terjadi kecelakaan maupun potensi bunuh diri.
Selain itu, kondisi seperti tamu yang sedang mabuk atau anak kecil yang tanpa sengaja bermain di dekat jendela juga bisa berujung fatal. Nah, untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan dan risiko hukum bagi pihak hotel, jendela dibuat permanen, supaya tidak bisa dibuka sama sekali.
2. Mencegah orang lain masuk ke dalam kamar hotel
Keamanan bukan hanya soal tamu di dalam kamar, tetapi juga ancaman dari luar. Jika kamu menginap di kamar yang berada di lantai bawah atau dekat area taman, jendela yang bisa dibuka bisa menjadi celah masuk bagi pencuri. Oleh karena itu, kebanyakan hotel menutup akses jendela rapat-rapat untuk menghindari potensi bahaya dan menjaga privasi tamu.
3. Lebih efisien dari segi biaya dan perawatan
Hotel modern biasanya menggunakan sistem pendingin dan pemanas udara untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil. Jika jendela dibiarkan terbuka saat AC menyala, maka butuh energi lebih banyak untuk menjaga suhu ideal.
Selain itu, jendela yang bisa dibuka juga butuh perawatan ekstra, karena bagian engsel dan kuncinya lebih mudah rusak. Dengan jendela tertutup permanen, hotel bisa menekan biaya perawatan dan operasional. Selain itu, menjaga kenyamanan suhu kamar tetap konsisten bagi setiap tamu.
4. Tidak semua hotel menutup jendelanya
Meski demikian, tidak semua hotel menutup jendelanya rapat-rapat. Beberapa hotel memiliki alat pembatas yang memungkinkan jendela dibuka hanya beberapa sentimeter saja. Jadi, tetap bisa menghirup udara segar tanpa menimbulkan risiko keselamatan.
Kalau kamu termasuk tamu yang suka sirkulasi udara alami, kamu bisa memilih kamar dengan balkon atau pintu geser. Selain bisa menikmati udara langsung, kamu juga bisa melihat pemandangan yang lebih luas.
Itulah beberapa alasan hotel membuat jendela tidak bisa dibuka. Namun, tenang saja, banyak hotel modern yang sudah menawarkan solusi seperti balkon atau ventilasi khusus, agar kamu tetap bisa menikmati udara segar.
Jika jendela di kamar hotelmu tidak dapat dibuka, sebaiknya jangan dibuka paksa, ya! Semuanya ditujukan demi keamanan para tamu yang menginap.
