Kenapa Kota Da Nang di Vietnam Sangat Diminati Wisatawan?

Da Nang merupakan kota yang dikelilingi pegunungan, taman nasional, hingga lautan yang indah. Salah satu pantai yang populer adalah My Khe dengan pasir putihnya yang halus dan banyak dikunjungi saat sore hari.

Untuk pegunungannya, hampir dari semua sudut Kota Da Nang, wisatawan bisa dengan mudah melihat pemandangan pegunungan. Misalnya, semenanjung Son Tra di timur laut, Marble Mountain di Selatan, sampai Ba Na Hills di barat.

Di kawasan Ba Na Hills, tepatnya di puncak Gunung Nui Chua, terdapat wisata ikonik yakni Golden Bridge atau Jembatan Tangan Raksasa. Tempat wisata ini termasuk dalam daftar 10 jembatan dengan arsitektur paling unik di dunia, lho!

Walaupun menjadi salah satu kota terbesar di Vietnam dengan sekitar satu juta penduduk, tetapi Da Nang terasa lebih tenang, dibandingkan dengan Ho Chi Minh City dan Hanoi. Pusat kota Da Nang terletak di sebelah barat Sungai Han dan merupakan distrik bisnis yang ramai karena menjadi tempat berkumpulnya kafe, restoran, pasar tradisional, Gedung apartemen, juga rumah penduduk.

Berkat perencanaan kotanya sangat baik, walaupun kota ini ramai, tapi lalu lintas di Da Nang sangat baik, bahkan pada jam sibuk sekalipun. Jalanannya lebar dan sudah beraspal mulus, bahkan polusi udara dan sampah juga hampir tidak terlihat.

Di Da Nang, mengunjungi satu tempat ke tempat lain tidaklah sulit berkat transportasi yang mudah diakses. Misalnya saja, Bandara Internasional Da Nang memiliki penerbangan harian yang menghubungkan berbagai kota besar di Vietnam.

Untuk jalur darat, kereta api dan bus juga melewati Da Nang yang membuat wisawatan dengan mudah menjelajahi wilayah Vietnam Tengah. Jika ingin jalan-jalan di dalam kota, kamu bisa pergi menggunakan taksi dan layanan transportasi online yang mudah ditemukan.

Tidak hanya itu, perjalanan dari Da Nang ke tempat wisata ikonik, seperti Marble Mountain, Semenanjung Son Tra, hingga Hai Van Pass juga bisa mudah dijangkau menggunakan motor atau mobil. Bagaimana, menarik bukan?

Tak lengkap mengunjungi sebuah kota tanpa mencicipi kuliner khasnya. Da Nang menawarkan pilihan kuliner yang beragam, mulai dari hotel dan resor mewah hingga tempat makan tradisional seperti jajanan kaki lima yang terjangkau.

Untuk pengalaman kuliner yang lebih autentik, wisatawan bisa mengunjungi pasar tradisional seperti Pasar Hàn, Pasar Cồn, dan Pasar Bắc Mỹ A. Selain kulineran, di beberapa pasar tersebut, wisatawan juga bisa berjalan-jalan sambil berbelanja.

Karena dikelilingi alam yang memukau, Da Nang terasa seperti kota yang tenggelam di tengah alam. Iklim tropisnya hangat saat musim hujan dan tetap kering selama musim dingin, dengan suhu berkisar antara 19—24 derajat celcius di bulan “musim dingin” yang paling sejuk.

Karena itu, Da Nang termasuk destinasi yang cocok dikunjungi wisatawan setiap tahun. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan Maret—Mei dan September—Oktober, saat cuaca hangat dan bersahabat. Sementara itu, bulan Juni—Agustus merupakan waktu yang cocok untuk kegiatan pantai karena memiliki curah hujan yang rendah dan laut yang tenang serta jernih.

Dengan perpaduan yang lengkap, mulai dari wisata, fasilitas, cuaca, hingga kuliner membuat Da Nang menjadi salah satu kota yang menarik perhatian wisatawan saat berkunjung ke Vietnam. Bagaimana denganmu, apakah tertarik mengunjungi Da Nang saat ke Vietnam?