Kenapa Kebanyakan Lorong Hotel Menggunakan Karpet? Ini Alasannya!

- Karpet di lorong hotel bukan sekadar dekoratif, tapi juga meredam suara
- Karpet menciptakan nuansa hangat dan nyaman, serta menambah kesan mewah secara visual
- Karpet berfungsi sebagai pelindung, solusi untuk ketidaksempurnaan lantai, dan memberi fleksibilitas dalam desain
Jika pernah berjalan menyusuri lorong hotel, terutama hotel bintang 3 ke atas, kamu pasti memperhatikan satu hal yang hampir selalu ada, yaitu karpet. Bukan hanya sebagai elemen dekoratif, karpet di lorong hotel ternyata memiliki banyak fungsi yang gak disadari.
Lantas, kenapa harus karpet? Mengapa bukan keramik mewah, marmer mengkilap, atau lantai kayu eksklusif? Jawabannya jauh lebih kompleks dari sekadar terlihat bagus. Ini beberapa alasan kenapa kebanyakan lorong hotel menggunakan karpet!
1. Meredam suara dan menjaga keheningan

Salah satu alasan hotel menggunakan karpet di lorong adalah untuk meredam suara. Bayangkan jika lantai hotel terbuat dari keramik atau kayu, setiap langkah kaki, gulungan koper, hingga suara pembersih akan menggema dan mengganggu kenyamanan tamu.
Karpet secara alami menyerap gelombang suara, menciptakan suasana tenang yang sangat penting di area tempat orang beristirahat. Dengan karpet, suara langkah kaki bisa diredam hingga 70 persen, sehingga menciptakan koridor yang sunyi dan menenangkan. Ini mengurangi potensi komplain dari tamu yang merasa terganggu suara dari luar kamar.
2. Memberi kesan hangat dan mewah

Karpet memiliki kelebihan dalam menciptakan nuansa hangat dan nyaman. Dibandingkan lantai, seperti keramik, karpet memberikan kesan ramah dan tidak formal. Hotel ingin menciptakan suasana "rumahan" bagi tamu, dan karpet memainkan peran besar.
Secara visual, karpet juga membantu menambah kesan mewah. Dengan pola dan warna yang disesuaikan dengan tema interior, karpet bisa mengangkat suasana menjadi lebih elegan. Bahkan, banyak hotel memesan karpet custom sebagai bagian dari identitas desain mereka.
3. Meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko tergelincir

Karpet juga berfungsi sebagai pelindung. Permukaan karpet yang empuk dan bertekstur membuat risiko terpeleset jauh lebih kecil dibandingkan lantai licin. Ini sangat penting dalam dunia perhotelan, di mana keselamatan tamu menjadi prioritas utama.
Tak hanya itu, karpet juga bisa mengurangi cedera jika seseorang jatuh. Lantai keras bisa menyebabkan cedera serius, sementara karpet memberikan bantalan yang lebih aman. Inilah sebabnya lorong hotel, tempat lalu lintas tamu tinggi, selalu diutamakan untuk menggunakan material yang aman.
4. Menutupi ketidaksempurnaan lantai

Tidak semua bangunan hotel memiliki lantai dasar yang sempurna. Ada kalanya terjadi ketidakrataan, goresan, atau retakan akibat usia bangunan. Karpet bisa menjadi solusi elegan untuk menutupi ketidaksempurnaan tersebut tanpa melakukan renovasi besar.
Selain itu, karpet lebih mudah diganti secara parsial jika ada kerusakan. Hotel dapat mengganti hanya sebagian area karpet tanpa mengganggu operasional secara keseluruhan. Hal ini membuat karpet jadi pilihan praktis dari sisi perawatan dan efisiensi biaya.
5. Fleksibilitas desain dan branding

Karpet memberi fleksibilitas luar biasa dalam hal desain. Hotel dapat memilih motif, warna, dan tekstur karpet sesuai citra dan branding mereka. Inilah sebabnya banyak hotel besar memiliki desain karpet yang unik dan mencolok ,bahkan menjadi ciri khas tersendiri.
Melalui pemilihan karpet yang tepat, hotel bisa menyampaikan pesan emosional tertentu. Warna hangat untuk kesan nyaman, motif geometris untuk kesan modern, atau nuansa etnik untuk menonjolkan budaya lokal. Karpet tidak hanya elemen fungsional, tapi juga alat komunikasi visual.
Karpet di lorong hotel bukan hanya soal keindahan semata. Di balik motif dan warna yang terlihat sederhana, tersembunyi berbagai alasan teknis, psikologis, dan strategis yang membuat karpet menjadi elemen penting dalam dunia perhotelan. Kamu setuju, gak, nih?