Kenapa Orang Menggunakan Open Trip untuk Traveling?

- Lebih mudah dan praktisAlasan utama orang menggunakan open trip karena dianggap lebih mudah dan praktis. Penyelenggara atau agen wisata biasanya sudah menyiapkan hampir seluruh rencana perjalanannya.
- Itinerary yang dibuat sudah jelasPenyelenggara open trip umumnya punya detail itinerary yang jelas selama perjalanan, termasuk estimasi waktu. Meski kadang bisa meleset, tapi kamu akan mendapatkan gambaran umumnya.
- Biaya lebih terjangkauTraveling menggunakan open trip dianggap bisa menghemat biaya. Penyelenggara open trip bisa mendapatkan harga khusus untuk penginapan, transportasi, dan tiket masuk tempat wisata.
Saat melakukan pencarian untuk membuat rencana traveling, ada kalanya muncul iklan jasa open trip. Apakah kamu juga pernah mengalaminya? Jika iya, maka tidak ada salahnya untuk mempertimbangkannya sebagai pilihan cara traveling yang berbeda, lho.
Open trip merupakan konsep perjalanan wisata bersama orang lain yang tergabung dalam sebuah grup. Sejumlah orang memilih menggunakan jasa open trip sebagai solusi praktis untuk bisa traveling ke tempat impiannya. Kira-kira, kenapa orang menggunakan open trip untuk traveling, ya? Ini alasannya!
1. Lebih mudah dan praktis

Alasan utama orang menggunakan open trip karena dianggap lebih mudah dan praktis. Penyelenggara atau agen wisata biasanya sudah menyiapkan hampir seluruh rencana perjalanannya. Kamu gak perlu repot melakukan reservasi akomodasi, transportasi, tiket masuk tempat wisata, itinerary, dan bahkan makan.
Mereka akan memberikan informasi harga per pax, durasi perjalanan, dan itinerary-nya. Sejumlah open trip ke luar negeri juga bersedia membantu para peserta mengurus visa, jika diperlukan. Hal itu tentu saja membuatmu terhindar dari membuat rencana perjalanan yang merepotkan.
Kamu tinggal menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan jadwal pribadimu. Selain itu, cukup memikirkan barang bawaan pribadi dan transportasi menuju meeting point saat hari yang ditentukan tiba. Jangan lupa untuk membayar uang muka dan memenuhi segala persyaratannya.
2. Itinerary yang dibuat sudah jelas

Penyelenggara open trip umumnya punya detail itinerary yang jelas selama perjalanan, termasuk estimasi waktu. Meski kadang bisa meleset, tapi kamu akan mendapatkan gambaran umumnya. Selain itu, dapat membantu peserta yang ingin langsung ke tempat tujuan tanpa perlu memikirkan cara ke sana.
Itinerary yang jelas ini sangat membantu bagi yang pertama kali ke tempat tujuan dan pemula. Sebab, itinerary tersebut dirancang oleh penyelenggara berdasarkan pengalaman sebelumnya dan telah teruji. Kamu pun tidak perlu khawatir melewatkan spot populer yang ikonik.
3. Biaya lebih terjangkau

Traveling menggunakan open trip dianggap bisa menghemat biaya. Penyelenggara open trip bisa mendapatkan harga khusus untuk penginapan, transportasi, dan tiket masuk tempat wisata. Sering kali penyedia akomodasi maupun tempat wisata memiliki tarif khusus untuk pengunjung yang datang dalam jumlah tertentu.
Tidak hanya itu, biaya traveling lebih terjangkau, karena dibebankan bersama-sama kepada semua peserta. Misalnya, penginapan seharga Rp500 ribu per kamar per malam yang dapat memiliki kapasitas 2 orang. Maka, setiap orang akan menanggung Rp250 ribu, lebih murah dibanding menginap sendirian dengan fasilitas yang sama.
4. Lebih aman dan nyaman

Sejumlah orang tidak terbiasa solo traveling, sebagian lagi menggunakan open trip saat mengunjungi tempat baru untuk pertama kalinya. Jika menggunakan open trip, maka kamu gak akan traveling sendirian. Hal ini akan membuatmu merasa lebih aman saat bepergian secara berkelompok.
Penyelenggara open trip biasanya akan bekerja sama dengan pemandu lokal yang siap membantu jika ada kendala. Pemandu tersebut bisa memberikan penjelasan terkait tempat wisata maupun budaya setempat. Traveling pun jadi lebih bermakna dan kamu bisa melihat sisi menarik lainnya dari tempat yang dikunjungi.
5. Kesempatan bersosialisasi dan menambah teman baru

Saat menggunakan open trip, maka kamu akan bertemu orang baru yang kemungkinan besar tidak saling kenal. Setiap orang yang tergabung dalam grup wisata itu berlatar belakang berbeda, tapi punya minat serupa, yaitu traveling. Oleh sebab itu, menjadi kesempatan untuk bersosialisasi dan menambah teman baru.
Kalian bisa menyesuaikan diri dan berbagi pengalaman traveling satu sama lain. Kamu juga punya kesempatan menemukan travel buddies yang cocok dengan gaya traveling-mu. Setelah itu, merencanakan perjalanan ke tempat lainnya bersama di kemudian hari.
Nah, sekarang kamu sudah tahu alasan kenapa orang menggunakan open trip. Traveling jadi lebih mudah, praktis, dan hemat biaya. Selain itu, dapat bonus pengalaman seru dan teman baru. Apakah kamu pernah liburan menggunakan open trip? Ceritakan pengalamanmu, dong!