Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tidak Boleh Menandai Koper dengan Pita?

Potret pita pada koper (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Menandai atau mengikat koper dengan pita kerap dilakukan traveler atau orang-orang yang sering bepergian. Tujuannya sebagai pembeda kopernya, supaya tidak tertukar dengan koper orang lain, serta mudah ditemukan saat berada di baggage claim bandara. Apalagi kalau pitanya berwarna mencolok, dari jauh pasti sudah terlihat.

Sayangnya, di balik kemudahan penggunaan pita pada koper tersebut, ternyata justru berpotensi menimbulkan masalah, lho. Petugas bandara dan maskapai pun seringkali tidak menyarankan untuk melakukannya.

Kira-kira apa alasan tidak boleh menandai koper dengan pita? Cari tahu jawabannya di bawah ini, yuk!

Kemungkinan terburuk adalah kopermu tidak terangkut

ilustrasi koper (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ada banyak risiko yang harus dihadapi jika tetap nekat memasang pita sebagai penanda koper. Melansir dari situs RSVP Live, seorang petugas Bandara Dublin, Irlandia, bernama John menyatakan bahwa pita dapat menghambat proses pemindaian koper di ruang bagasi.

“Jika tidak dapat dipindai secara otomatis, tas (koper) tersebut harus diproses secara manual. Hal ini berarti kopernya tidak dapat dibawa ke penerbangan saat itu juga," kata John seperti dilansir dari RSVP Live, Kamis (30/5/2024).

Selain itu, pita juga dapat menyebabkan kerusakan pada koper. Misalnya, saat tersangkut pada conveyor belt atau sistem penanganan bagasi di bandara yang bekerja secara otomatis dan berkecepatan tinggi. Bukannya senang bisa liburan, malah ribet dan biaya membengkak karena harus mengurus koper yang rusak. 

Cara menandai koper pribadi

ilustrasi cover koper (dtcworld.com)

Ada banyak cara untuk menandai koper tanpa menggunakan pita. Pertama, menempelkan stiker khusus di badan koper. Banyak wisatawan yang kopernya penuh dengan stiker dari tempat-tempat wisata yang pernah dikunjungi atau hal-hal yang disukai.

Selain untuk kenang-kenangan, stiker ini juga menjadi penanda kepemilikan koper. Pastikan stikernya bisa menempel sempurna dan waterproof, ya!

Selain stiker, kamu bisa menggunakan sarung koper. Di berbagai marketplace, kamu bisa menemukan banyak penjual sarung koper dengan berbagai ukuran. Gambar atau desainnya pun bisa dipesan sesuai perminataan.

Misalnya kamu suka kucing, buatlah sarung yang bergambar kucing kesayanganmu. Selain melindungi koper, penggunaan sarung ini juga cukup efektif untuk menandai kopermu. 

Cara paling canggih adalah menggunakan smart tag. Kamu bisa meletakannya di bagian dalam koper bersama barang-barangmu. Kamu bisa mendeteksi atau memonitor posisi kopermu dari layar smartphone.

Jika sudah dekat atau masuk conveyor belt, kamu tinggal menunggu kedatangannya. Risiko koper hilang pun bisa dihindari dengan penggunakan smart tag ini.

Nah, sekarang kamu sudah tahu alasan tidak boleh menandai koper dengan pita. Semoga penjelasan di atas dapat membantumu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us