Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Gak Dianjurkan Pakai Baju Cerah saat Masa Berkabung di Thailand

Potret kuil di Thailand
Potret kuil di Thailand (unsplash.com/Andrea Huls Pareja)
Intinya sih...
  • Masa berkabung nasional untuk Ratu Sirikit
  • Sebagai simbol kesopanan dan penghormatan
  • Etika berpakaian bagi wisatawan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika ada rencana liburan ke Thailand dalam waktu dekat, kamu perlu memperhatikan satu hal penting, yaitu pakaian yang dikenakan. Pemerintah Negeri Gajah Putih tengah memberlakukan masa berkabung nasional setelah wafatnya Ratu Sirikit pada Jumat (24/10/2-25). Selama periode ini, masyarakat dan turis diimbau mengenakan warna pakaian yang sopan serta tidak mencolok.

Meski sekilas tampak sepele, aturan berpakaian ini memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat Thailand. Lantas, kenapa tidak dianjurkan memakai pakaian berwarna cerah selama masa berkabung? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Masa berkabung nasional untuk Ratu Sirikit

Mengutip The Nation’s Thailand, Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri, Anutin Charnvirakul, masyarakat umum dan wisatawan asing diimbau untuk menghormati masa berkabung selama 90 hari, dimulai dari 25 Oktober 2025 hingga akhir Januari 2026.

Sementara itu, seluruh kantor pemerintahan, perusahaan negara, lembaga publik, dan sekolah mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan. Pegawai negeri sipil, pegawai perusahaan negara, dan pejabat pemerintah juga diwajibkan menjalani masa berkabung selama satu tahun mulai tanggal 25 Oktober 2025.

2. Sebagai simbol kesopanan dan penghormatan

Potret kuil di Thailand
Potret kuil di Thailand (unsplash.com/Aleksei Zhivilov)

Dalam budaya Thailand, warna pakaian bukan sekadar pilihan gaya, tapi juga cerminan sikap dan rasa hormat. Warna hitam, abu-abu, atau putih lembut dianggap sebagai simbol duka dan kesedihan.

Sebaliknya, pakaian berwarna terang seperti merah, kuning, hijau, atau merah muda sering dikaitkan dengan kebahagiaan dan perayaan. Itulah mengapa warna-warna cerah dianggap kurang pantas dipakai selama masa berkabung karena bisa terlihat tidak sopan atau seolah tidak ikut berduka.

Dengan mengenakan pakaian bernuansa gelap, wisatawan dianggap menghormati situasi nasional dan turut berempati terhadap kehilangan yang dirasakan masyarakat Thailand.

3. Etika berpakaian bagi wisatawan

Bagi wisatawan yang sedang atau akan berkunjung ke Thailand selama masa berkabung, berikut beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan:

  1. Pilih warna netral seperti hitam, abu-abu, putih, atau cokelat gelap.
  2. Kenakan pakaian yang sopan, hindari potongan baju yang terlalu pendek atau ketat terutama saat berkunjung ke tempat umum seperti kuil, monumen, atau istana.
  3. Perhatikan konteks acara, karena beberapa kegiatan hiburan bisa dibatasi atau suasananya dibuat lebih tenang.

Memakai pakaian berwarna gelap selama masa berkabung di Thailand bukan sekadar soal mode, tapi bentuk penghormatan terhadap nilai budaya dan kesedihan nasional. Dengan memahami dan mengikuti aturan ini, wisatawan turut menunjukkan empati dan rasa hormat kepada masyarakat Thailand yang sedang berduka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Travel

See More

10 Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Harus Selalu Waspada!

03 Nov 2025, 20:02 WIBTravel