Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Etika Mengunjungi Pantai selama Masa Berkabung di Thailand

Potret pantai di Pattaya, Thailand
Potret pantai di Pattaya, Thailand (pexels.com/@kirandeepsingh)
Intinya sih...
  • Kenakan pakaian berwarna netral, seperti hitam, putih, abu-abu, dan krem.
  • Hindari memakai sesuatu yang terlalu berisiko, pilihlah baju berlengan dan celana atau rok sepanjang lutut.
  • Postingan media sosial harus bersikap bijaksana, hindari konten yang terlalu ceria atau meriah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Thailand saat ini tengah memasuki masa berkabung nasional setelah wafatnya Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand, pada 24 Oktober 2025. Pemerintah Kerajaan Thailand menetapkan masa berkabung selama satu tahun ke depan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi besar Sang Ratu bagi bangsa.

Meski demikian, pemerintah memastikan sektor pariwisata tetap beroperasi normal. Namun, ada beberapa penyesuaian dan pedoman budaya yang perlu dihormati wisatawan.

Selama masa ini, kamu mungkin akan melihat suasana yang lebih tenang di berbagai daerah. Bendera dikibarkan setengah tiang, masyarakat mengenakan pakaian berwarna gelap, dan kegiatan publik bernuansa lebih khidmat.

Pemerintah Thailand tidak melarang kegiatan liburan atau acara pribadi, termasuk kunjungan ke pantai. Namun, wisatawan diimbau untuk bersikap sopan, menghargai suasana duka, dan menghindari perilaku yang berlebihan.

Jadi, bagi kamu yang berencana liburan ke pantai di Thailand dalam waktu dekat, penting untuk memahami etika dan menghormati kebiasaan lokal selama masa berkabung ini. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati keindahan pantai sambil menunjukkan rasa hormat terhadap budaya dan masyarakat setempat. Berikut informasi lengkapnya.

1. Kenakan pakaian berwarna netral

Meskipun tidak ada aturan resmi tentang berpakaian di pantai selama masa berkabung, tetapi sangat disarankan mengenakan warna netral. Kamu bisa mengenakan pakaian pantai berwarna netral, seperti hitam, putih, abu-abu, dan krem.

Jika kamu kebetulan hanya membawa pakaian berwarna-warni, tetaplah menunjukkan rasa hormat. Salah satu caranya adalah membeli pita hitam yang bisa kamu tempelkan pada bajumu.

2. Hindari memakai sesuatu yang terlalu berisiko

Potret liburan di pantai
Potret liburan di pantai (pexels.com/@dodogr8)

Liburan ke pantai bukan berarti harus berpakaian mini. Selama masa berkabung ini, sebaiknya hindari mengenakan pakaian yang terlalu terbuka sebagai bentuk penghormatan. Jika biasanya kamu lebih suka mengenakan bikini atau pakaian mini, sebaiknya kali ini pilihlah baju berlengan dan celana atau rok sepanjang lutut. Hal tersebut ditujukan sebagai bentuk penghormatan atas situasi yang sedang terjadi.

3. Postingan media sosial

Kebanyakan orang akan mengunggah momen saat liburan. Selama masa berkabung, kamu tetap boleh memposting sesuatu di media sosial, tetapi baiknya bersikap bijaksana dalam mengunggah konten daring.

Hindari konten yang terlalu ceria atau meriah, dan tetaplah bernuansa netral. Sebab, hal ini menjadi masa sensitif bagi banyak orang Thailand. Selain itu, hindari mengunggah pesan atau gambar yang dapat dianggap tidak menghormati sistem pemerintahan Thailand.

4. Jaga sikap dan perilaku

Potret pesta dengan teman-teman
Potret pesta dengan teman-teman (pexels.com/Cottonbro Studio)

Saat liburan ke pantai di Thailand, sebaiknya hindari mengadakan pesta dan pertemuan yang meriah. Sebaiknya menjaga perayaan tetap tenang untuk sementara waktu. Jangan berisik dan gaduh jika kamu berencana pergi bersama teman-teman.

Liburan ke Thailand di masa berkabung bukan berarti kamu tidak bisa bersenang-senang. Justru, hal ini bisa menjadi momen berharga untuk menikmati keindahan negeri Gajah Putih dengan lebih tenang dan penuh rasa hormat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

12 Rekomendasi Wisata Akhir Tahun di Luar Negeri Berdasarkan Zodiak

30 Okt 2025, 09:09 WIBTravel