Kenapa Waktu Terbaik Umrah saat Musim Dingin?

28 Okt 2025, 19:30 WIB

Dhiya Awlia Azzahra

Potret umrah di Tanah Suci (IDN Times/Dina Fadillah Salma)

Intinya sih...

Cuaca lebih sejuk: Suhu di Makkah dan Madinah saat musim dingin sekitar 15–25 derajat Celsius, membuat ibadah terasa lebih nyaman tanpa kepanasan.
Suasana lebih khusyuk: Udara yang sejuk membantu tubuh rileks dan pikiran tenang, menjadikan suasana ibadah lebih fokus dan tenang.
Kondisi fisik lebih terjaga: Saat musim dingin, tubuh cenderung stabil sehingga jemaah bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan maksimal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Umrah menjadi salah satu ibadah impian banyak umat Muslim di seluruh dunia. Saat momen ini, jemaah bisa berziarah ke Tanah Suci, memperbanyak doa, serta mendekatkan diri kepada Allah di Makkah dan Madinah.

Sebelum berangkat umrah, tentu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Misalnya dari kelengkapan dokumen dan paspor, perlengkapan ibadah, hingga menentukan waktu keberangkatan yang tepat.

Tahukah kamu, ternyata musim dingin di Arab Saudi menjadi periode yang paling dinantikan para jemaah umrah. Suhu yang lebih sejuk membuat ibadah terasa lebih nyaman dan ringan. Jadi, gak heran kalau banyak agen perjalanan dan calon jemaah memilih waktu ini buat berangkat umrah.

Lantas, kenapa waktu terbaik umrah justru saat musim dingin? Berikut beberapa alasannya.

1. Cuaca lebih sejuk

Arab Saudi dikenal dengan suhu panasnya yang bisa mencapai 47 derajat Celsius. Namun, saat musim dingin, suhu di Makkah dan Madinah sekitar 15–25 derajat Celsius. Cuaca ini terasa lebih sejuk dan bersahabat. Jadi, ibadah seperti tawaf, sai, dan ziarah bisa dilakukan dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir kepanasan akibat cuaca.

2. Suasana lebih khusyuk

Potret haji dan umrah di Mekkah (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Udara yang sejuk bisa membantu tubuh rileks dan pikiran tenang, sehingga membuat suasana ibadah menjadi lebih khusyuk. Banyak jemaah juga memilih musim dingin untuk menghindari kepadatan yang sering terjadi di musim panas atau masa liburan sekolah. Dengan jumlah jemaah yang lebih sedikit, kamu bisa melaksanakan ibadah dengan suasana yang lebih tenang dan fokus, baik di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.

3. Kondisi fisik lebih terjaga

Saat musim dingin, kondisi tubuh cenderung stabil, karena suhu tidak panas. Jadi, kamu gak khawatir tubuh kehabisan energi atau mudah lelah akibat kepanasan. Ini membuat jemaah bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan maksimal.

4. Memperbanyak ibadah malam hari

Potret seseorang yang sedang salat tahajud (pexels.com/Michael Burrows)

Salah satu kelebihan musim dingin di Arab Saudi adalah waktu malam yang lebih panjang dibandingkan siang hari. Hal ini akan memberikan kamu kesempatan memperbanyak ibadah malam, seperti tahajud, zikir, dan membaca Alqur’an. Suasana malam yang tenang dan udara sejuk membuat momen beribadah terasa semakin menenangkan.

5. Bisa sekaligus liburan akhir tahun

Musim dingin juga bertepatan dengan akhir tahun, yang sering dimanfaatkan untuk quality time bersama keluarga. Kamu bisa menjadikan umrah di musim ini sebagai momen spiritual sekaligus liburan.

Beberapa travel agent juga menawarkan paket umrah plus liburan ke negara lain seperti Dubai atau Turki. Alhasil, perjalanan umrah kamu jadi semakin berkesan dan bermakna.

Itulah beberapa kelebihan umrah saat musim dingin. Jadi, kalau kamu berencana umrah dalam waktu dekat, musim dingin bisa jadi pilihan terbaik untuk pengalaman ibadah yang berkesan.