7 Kesalahan saat Camping Pakai Hammock, Jangan Diulang!

Camping pakai hammock memang seru banget, apalagi buat kamu yang suka sensasi tidur menggantung di alam bebas. Sayangnya, gak semua orang tahu cara pakai hammock yang benar. Banyak yang asal pasang, ujung-ujungnya malah bahaya atau gak nyaman saat tidur.
Kalau kamu pernah mengalami dan gak mau terulang, ini beberapa kesalahan saat camping pakai hammock yang wajib dihindari. Dengan begitu, kamu bisa merasakan sensasi camping seru pakai hammock dengan aman dan nyaman, deh!
1. Salah pilih lokasi pemasangan hammock

Kesalahan paling umum adalah memasang hammock di tempat sembarangan. Banyak orang asal pilih dua pohon tanpa perhatikan sekitarnya. Padahal, lokasi yang terlalu dekat jurang, sungai deras, atau area rawan longsor bisa berbahaya.
Idealnya, pilih tempat yang datar, jauh dari tebing curam, dan punya dua pohon yang kokoh dengan jarak sekitar 3–4 meter. Jangan lupa pastikan area sekitar bebas dari binatang liar dan tumbuhan berduri.
2. Menggunakan dua pohon yang terlalu kecil atau rapat

Kamu mungkin mikir, “Yang penting ada pohon dua, bisa dipasang hammock, nih!” Eits, jangan salah! Pohon yang terlalu kecil bisa tumbang saat menahan beban tubuhmu. Sementara kalau terlalu rapat, kamu bakal ngerasa kayak kepeluk dari dua sisi. Gak nyaman banget, kan? Pastikan diameter batang pohon minimal 15 cm dan jaraknya cukup untuk posisi hammock terbuka maksimal.
3. Memakai tali yang salah atau asal mengikat di pohon

Tali yang kamu gunakan harus kuat, tahan air, dan gak merusak pohon. Banyak pendaki pemula yang pakai tali tambang murah atau tali plastik biasa, padahal itu bisa menyebabkan selip dan bikin kamu jatuh saat tidur. Rekomendasinya adalah pakai tree straps atau webbing khusus hammock. Selain kuat, tali ini juga ramah lingkungan karena gak melukai batang pohon.
4. Hammock digantung terlalu tinggi

Banyak yang berpikir makin tinggi makin keren. Padahal, hammock yang digantung terlalu tinggi bisa bikin kamu kesulitan naik turun. Parahnya lagi, bisa bikin jatuh keras kalau tali putus. Ketinggian ideal adalah sekitar 45–60 cm dari tanah. Jadi, kalau pun jatuh, kamu gak bakal cedera parah.
5. Tidur sejajar dengan hammock

Kalau kamu tidur sejajar atau lurus dengan posisi hammock, punggung dan lehermu bakal pegal. Ini sering banget terjadi, apalagi buat pemula yang baru cobain tidur gantung. Triknya, rebahkan sedikit diagonal. Posisi ini bikin hammock membuka lebih lebar dan tubuhmu lebih rileks seperti di tempat tidur biasa.
6. Lupa membawa underquilt atau matras

Meski siang terasa hangat, udara malam di alam terbuka bisa menusuk tulang. Hammock yang tergantung akan membuat angin bebas masuk dari bawah. Kalau kamu gak bawa underquilt atau matras tipis, siap-siap menggigil semalaman. Maka dari itu, bawalah perlengkapan tambahan, seperti underquilt atau sleeping pad untuk menghangatkan tubuh dari bawah.
7. Tidak cek cuaca sebelum berangkat

Ini kesalahan klasik, tapi fatal. Gak semua lokasi camping cocok untuk hammock saat cuaca buruk. Kalau terjadi hujan deras atau badai, kamu bakal dalam bahaya.
Selalu cek prakiraan cuaca sebelum berangkat. Pastikan kamu bawa rainfly atau tarp sebagai pelindung tambahan di atas hammock. Camping pakai hammock memang keren dan praktis, tapi jangan sampai kamu jadi korban karena kesalahan kecil yang sebenarnya bisa dihindari.
Mulai dari pemilihan pohon, jenis tali, sampai posisi tidur, semua itu berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan keselamatan kamu. Sebelum camping lagi, pastikan kamu udah paham dan gak mengulang tujuh kesalahan fatal di atas. Yuk, jadi camper yang cerdas dan aman!