4 Tips Membawa Oleh-oleh Tanpa Menambah Bobot Bagasi

- Pilih oleh-oleh yang ringan tapi bernilai, seperti gantungan kunci, makanan ringan dalam kemasan kecil, hingga kain tenun.
- Gunakan ruang kosong di dalam barang pribadi untuk menyelipkan oleh-oleh yang ukurannya kecil agar tidak menambah tas atau koper baru yang ukurannya lebih besar.
- Pertimbangkan pengiriman terpisah ke rumah untuk oleh-oleh dalam jumlah banyak atau berat, atau bawalah tas tambahan lipat yang ringan sebagai solusi fleksibel.
Membawa oleh-oleh sepulang liburan mungkin bisa menjadi tradisi yang tidak bisa dipisahkan, terutama apabila berpergian ke destinasi yang terkenal dengan produk-produk khasnya. Namun, tantangan yang kerap muncul adalah bagaimana membawa semua oleh-oleh tersebut tanpa membuat bagasi milikmu bertambah berat dan beresiko terkena biaya tambahan dari pihak maskapai.
Untuk menghindari biaya kelebihan bagasi atau kerepotan ketika membawa koper, maka kamu harus memahami strategi khusus dalam memilih dan juga mengemas oleh-oleh. Perhatikan beberapa tips berikut ini untuk membawa oleh-oleh tanpa menambah bobot bagasi ketika liburan agar tetap aman.
1. Pilih oleh-oleh yang ringan tapi bernilai

Daripada memilih oleh-oleh berukuran besar atau berbahan berat seperti kerajinan keramik, maka pilihlah barang-barang ringan, seperti gantungan kunci, makanan ringan dalam kemasan kecil, hingga kain tenun. Oleh-oleh seperti ini lebih menarik dan khas, namun tidak sampai menambah bobot koper secara signifikan.
Prioritaskan barang-barang yang memiliki nilai budaya atau personal, sehingga tidak hanya sekadar ukuran atau harga yang mahal. Dengan cara tersebut, maka kamu tetap bisa berbagi kebahagiaan tanpa harus menanggung terlalu banyak beban tambahan pada saat check-in bagasi.
2. Gunakan ruang kosong di dalam barang pribadi

Manfaatkan setiap ruang kosong di dalam ransel, koper, atau bahkan sepatu dan pakaian untuk menyelipkan oleh-oleh yang ukurannya kecil. Cara ini efektif untuk bisa memaksimalkan ruang tanpa harus menambah tas atau koper baru yang ukurannya lebih besar.
Teknik pengemasan seperti ini bukan hanya dapat menghemat tempat, namun juga membantu mendistribusikan berat secara lebih merata, sehingga tidak sampai membebani satu bagian koper saja. Hasilnya barang bawaan pun tetap terlihat rapi, terorganisir, dan tidak sampai melebihi batas berat bagasi yang memang telah diizinkan oleh pihak maskapai.
3. Pertimbangkan pengiriman terpisah ke rumah

Jika memang kamu tetap ingin membeli oleh-oleh dalam jumlah banyak atau dalam bentuk yang memang cukup berat, maka pertimbangkan untuk menggunakan jasa ekspedisi agar bisa mengirimkannya secara langsung ke rumah. Banyak layanan pengiriman internasional atau domestik yang memang menyediakan paket khusus dengan harga relatif terjangkau dan juga pengemasan yang aman.
Dengan cara ini, maka kamu tetap bisa menikmati liburan tanpa harus repot-repot membawa banyak barang bawaan yang berlebihan ketika pulang. Pengiriman secara terpisah juga bisa meminimalisir risiko barang rusak selama perjalanan karena tertindih di dalam koper.
4. Gunakan tas tambahan lipat yang ringan

Bawalah tas tambahan jenis foldable bag yang ringan dan bisa dilipat pada saat tidak digunakan. Tas ini sangat praktis digunakan untuk menampung oleh-oleh ketika ruang yang ada di koper sudah mulai terbatas, namun tidak menambah berat secara signifikan seperti halnya pada kopeer biasa.
Bukan hanya praktis, ternyata tas lipat juga kerap dijadikan sebagai tas jinjing ketika naik pesawat selama masih dalam batas maksimal kabin. Ini menjadi solusi yang efektif untuk membawa oleh-oleh tambahan secara fleksibel tanpa harus membayar bagasi ekstra.
Tak perlu repot bayar lebih, kamu bisa, kok, membawa oleh-oleh tanpa menambah bobot bagasi. Terpenting kamu harus memilih barang yang tepat dan proses membawanya agar tidak sampai menyulitkanmu di perjalanan. Ingatlah hal terpenting dari oleh-oleh adalah maknanya, bukan seberapa mahal atau berat barang yang dibawa!