Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Lampu Kabin Pesawat Diredupkan saat Landing dan Take Off?

Ilustrasi lampu kabin pesawat yang redup (unsplash.com/alevisionco)
Intinya sih...
  • Meredupkan lampu kabin pesawat saat lepas landas dan mendarat bertujuan untuk keselamatan penumpang dan penerbangan.
  • Lampu yang diredupkan memudahkan penumpang melihat tanda pintu darurat dan tetap waspada, serta membantu evakuasi dalam kegelapan.
  • Pencahayaan lantai pesawat yang glow-in-the-dark membantu penumpang menemukan jalur evakuasi saat terjadi masalah di pesawat.

Saat bepergian naik pesawat terbang, kamu pasti sudah hafal dengan berbagai SOP atau kebijakan-kebijakan yang dilakukan maskapai. Mulai dari proses checkin, pemeriksaan keamanan, boarding, take off, penerbangan, landing, hingga pengambilan bagasi. 

Selain itu, ada beberapa mekanisme lain dari maskapai untuk keamanan penerbangan dan penumpang. Salah satunya meredupkan lampu saat kabin pesawat saat lepas landas (take off) dan mendarat (landing). Apakah di benakmu pernah muncul pertanyaan mengapa hal tersebut dilakukan?

Ternyata ada beberapa alasan kenapa lampu kabin pesawat diredupkan saat lepas landas dan mendarat. Berikut di antaranya.

Penumpang jadi lebih waspada

Ilustrasi kabin pesawat yang redup (unsplash.com/aanzolaavila)

Setiap hal atau kebijakan yang dilakukan maskapai bertujuan untuk keselamatan penumpang dan penerbangan. Tak terkecuali meredupkan lampu kabin saat lepas landas dan mendarat.

Melansir dari AFAR Media, saat lampu kabin diredupkan, maka tanda yang mengarahkan ke arah pintu keluar darurat akan lebih mudah terlihat penumpang. Selain itu, penumpang juga akan lebih aware atau waspada dengan keadaan sekitar, terutama saat pesawat lepas landas dan mendarat.

Setidaknya butuh waktu 30 menit bagi mata manusia untuk menyesuaikan diri dengan suasana gelap, terutama saat penerbangan malam hari. Kondisi di dalam kabin pun harus disesuaikan dengan kondisi di luar pesawat.

Jika kabin terlalu terang, maka penumpang biasanya tidak bisa melihat dengan jelas dan kurang aware dengan keadaan di luar.

Memudahkan proses evakuasi

Ilustrasi pintu darurat di dalam pesawat (unsplash.com/kimdonkey)

Salah satu regulasi keselamatan penerbangan adalah mengharuskan jalur penunjuk ke pintu darurat dan pintu keluar cukup terang dan mudah dilihat dalam kegelapan. Saat terjadi masalah di pesawat, sebagian besar penumpang biasanya panik dan kesulitan menemukan jalan keluar dengan cepat.

Dengan diredupkannya lampu kabin, maka akan membantu penumpang menemukan arah atau jalur menuju pintu darurat atau pintu keluar yang biasanya menyala terang di bagian lantai pesawat dan proses evakuasi jadi lebih cepat dilakukan.

Fyi, pencahayaan di lantai pesawat tersebut biasanya mengandalkan teknologi cahaya dalam gelap atau glow-in the dark dan terbuat dari bahan photoluminescent, sehingga lampu akan tetap berfungsi atau menyala meski listrik di dalam pesawat mati.

Nah, sekarang kamu sudah tahu alasan utama mengapa lampu kabin pesawat diredupkan saat lepas landas dan mendarat, kan? Yup, untuk keselamatan penerbangan dan semua orang di dalamnya. Semoga perjalananmu selanjutnya selalu menyenangkan, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Fasrinisyah Suryaningtyas
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us