Cara Membuat Visa Turis Elektronik India untuk WNI

Proses pengajuan minimum 4 hari sebelum tanggal kedatangan

Tidak hanya paspor saja, sekarang visa turis juga dapat diterbitkan secara elektronik. India adalah salah satu negara yang mengeluarkan visa turis elektronik untuk negara tertentu, dan salah satunya adalah Indonesia. Keuntungan utama dari mengurus visa turis elektronik adalah kita dapat mengurus dari lokasi masing-masing sehingga menghemat biaya perjalanan untuk wawancara di kedutaan.

Mengutip sebuah artikel di lifestyle asia tahun 2022, wisatawan asing mengunjungi India selain untuk melihat Taj Mahal dan Golden Temple, juga untuk yoga retreat dan program wellness.

Nah, seperti apakah proses mengurus visa turis elektronik ke India? Simak cara-caranya di bawah ini.

 

1. Siapa yang  boleh mendaftar visa turis elektronik dan bandara internasional yang menerima visa turis elektronik

Cara Membuat Visa Turis Elektronik India untuk WNIilustrasi suasana di bandara internasional (pexels.com/Josh Sorenson)

Setiap warga negara Indonesia yang mempunyai kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), paspor resmi yang diterbitkan oleh imigrasi Indonesia, dan mempunyai tujuan wisata dapat mendaftar visa turis elektronik atau e-tourist visa. Informasi mengenai daftar negara yang dapat mendaftar visa turis elektronik dapat dilihat di https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html#parentHorizontalTab1

Perlu diketahui bahwa visa turis elektronik ini berbeda dari visa transit atau untuk keperluan usaha termasuk menghadiri konferensi. Jenis layanan visa elektronik yang tersedia dapat diakses melalui https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html

Wisatawan yang akan mengurus visa turis elektronik India sebaiknya memeriksa bandara yang akan dituju di India karena hanya ada 31 bandara internasional yang menerima visa turis elektronik. Daftar bandara dapat dilihat di https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html#parentHorizontalTab1.

Apabila mengunjungi negara India lewat kapal pesiar maka 5 pelabuhan di India yang menerima visa turis elektronik yaitu Mumbai, Cochin, Mormugao, Chennai, dan New Mangalore.

 

Baca Juga: 3 Cara Mengajukan Visa tanpa Harus ke Kedutaan Besar!

2. Durasi visa dan dokumen yang perlu disiapkan

Cara Membuat Visa Turis Elektronik India untuk WNIilustrasi boarding pass dan paspor (unsplash.com/Global Residence Index)

Siapkan dokumen penting seperti paspor, itinerary tiket dan hotel, dan file foto sebelum mengisi formulir visa secara online. Dokumen yang tidak lengkap akan menghambat proses pengisian. Periksa masa berlaku buku paspor. Apabila paspor hampir habis sebaiknya diperbaharui terlebih dulu. Halaman pertama paspor yang terdapat foto dan data diri kemudian discan dan disimpan dalam bentuk PDF.

Pastikan sudah mempunyai data rangkaian perjalanan seperti tanggal keberangkatan dan tanggal pulang beserta dengan maskapai penerbangan yang digunakan. Jangan lupa untuk menyiapkan informasi mengenai alamat hotel yang akan digunakan selama di India.

Kemudian untuk foto, layar foto berwarna putih dengan proporsi yang seimbang dan tidak menggunakan kacamata. File foto yang nantinya diunggah harus dalam bentuk JPEG dengan ukuran minimum 10 KB dan maksimum 1 MB.

Proses pengajuan visa turis elektronik dapat dilakukan minimum 4 hari sebelum tanggal kedatangan di India. Durasi visa turis elektronik biasanya 1 tahun atau 5 tahun. Demikian pula, visa bisa digunakan satu kali (single entry) atau berkali-kali selama masa durasi berlaku visa (multiple entry).

Estimasi biaya visa turis untuk 1 tahun single atau multiple entry sekitar Rp 1.600.000,00 per orang. Sedangkan estimasi biaya untuk visa turis 5 tahun multiple entry adalah Rp 3.200.000,00 per orang. Pembayaran membutuhkan kartu kredit atau kartu debit.

Biaya proses pembuatan visa tidak bisa dikembalikan (non-refundable). Laman formulir visa dapat diakses di https://indianvisaonline.gov.in/evisa/Registration

3. Hal-hal penting lain yang perlu diketahui saat memproses visa turis elektronik

Cara Membuat Visa Turis Elektronik India untuk WNIilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Perlu diketahui bahwa proses pembayaran visa turis elektronik yang menggunakan baik kartu debit atau kartu kredit akan dikenakan biaya tambahan 2.5 persen dari total biaya visa. Jenis kartu kredit yang diterima adalah kartu kredit yang mempunyai logo Visa atau MasterCard. Kemudian pembayaran yang menggunakan PayPal akan dikenakan tambahan biaya 3.5 persen dari total biaya visa.

Status konfirmasi pembayaran visa membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Untuk memeriksa status pembayaran atau konfirmasi pembayaran dapat dilihat di https://indianvisaonline.gov.in/evisa/PaymentCheck

Kedutaan India membutuhkan kurang lebih 72 jam dan bisa lebih untuk memeriksa formulir pengajuan visa. Apabila visa dikabulkan maka kedutaan akan mengirim Elektronik Travel Authorization (ETA) lewat email. Sebaiknya ETA dicetak dan dibawa saat akan berangkat ke India.

Itulah rangkuman informasi mengenai cara mendaftar visa turis elektronik India. Pemohon visa yang mempunyai pertanyaan lain dapat mengunjungi Kedutaan India di Jakarta yang beralamat di Gama Tower, 28th floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C22,   
Karet Kuningan, Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Jakarta 12940. Pemohon visa juga bisa menghubungi lewat email di info.jakarta@mea.gov.in atau menelepon 021- 2522299

 

 

 

Baca Juga: Biaya Naik Visa Schengen per Juni 2024, Ini Tarifnya!

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

part time penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya