Asyik, Pengajuan Visa Lebih Mudah dengan Visa at Your Doorstep!

Setelah menghadapi pandemik selama lebih dari dua tahun, border internasional sudah kembali dibuka dan berjalan seperti kondisi normal. Hal ini membuat banyak wisatawan akhirnya liburan lagi ke luar negeri untuk mengobati kerinduannya.
Fakta ini didukung VFS Global, spesialis layanan outsourcing dan teknologi terbesar di dunia untuk pemerintah dan misi diplomatik. VFS Global telah mengoperasikan jaringan global dengan lebih dari 3.400 Application Centres di 145 negara.
Menurut VFS Global, ada peningkatan yang cukup tinggi dari pemohon visa Indonesia. Selain itu, pihaknya juga menghadirkan layanan visa yang lebih personal.
Nah, jika kamu punya rencana liburan ke negara yang memerlukan visa, sebaiknya simak dulu informasi mengenai VFS Global, layanan spesial, hingga tips mengajukan visa berikut ini.
1. Pemohon visa dari Indonesia meningkat
Pengajuan visa dari Indonesia pada 2022 mencapai sekitar 60 persen dibanding sebelum pandemik pada 2019. Menurut VFS Global, tren positif ini didorong banyaknya permintaan yang tertunda akibat pandemik, pembukaan perbatasan internasional, dan pelonggaran protokol terkait COVID-19.
Jika dibandingkan 2021, volume aplikasi visa tumbuh sekitar 6 kali lipat pada 2022. Head-Australasia VFS Global, Kaushik Ghosh, menyatakan ia melihat permintaan yang cukup baik dari Indonesia di 2022. “Volumenya cenderung stabil hingga Desember, dan kami yakin ini akan terus berlanjut lagi pada 2023,“ tuturnya.
VFS Global mencatat ada beberapa destinasi favorit bagi para pemohon visa dari Indonesia, yakni Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, dan Swiss.