Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Window Seat dan Aisle Seat, Mana Lebih Nyaman?

ilustrasi window seat pesawat
ilustrasi window seat pesawat (pixabay.com/StuBaileyPhoto)
Intinya sih...
  • Akses keluar masuk: aisle seat lebih praktis. Memberi akses langsung ke lorong tanpa mengganggu penumpang lain, ideal untuk aktivitas bergerak.
  • Pemandangan: window seat menawarkan pemandangan luar yang menenangkan. Ideal bagi yang suka melihat awan, sunrise, atau city lights dari ketinggian.
  • Kebisingan dan gangguan: window seat lebih tenang. Tidak ada orang yang harus lewat di sampingmu sehingga gangguan lebih minim, cocok untuk tidur atau fokus bekerja.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat memesan tiket pesawat, kamu pasti pernah bingung memilih antara window seat atau aisle seat. Keduanya sama-sama punya kelebihan dan kekurangan yang bisa memengaruhi kenyamanan selama penerbangan. Oleh karena itu, memilih kursi bukan sekadar tentang posisi duduk, tapi juga pengalaman terbang yang akan kamu rasakan.

Banyak orang punya preferensi masing-masing, tetapi tak sedikit yang masih bingung mana yang lebih cocok untuk mereka. Dengan memahami perbedaan keduanya, kamu bisa menentukan pilihan yang paling nyaman sesuai kebutuhan. Yuk, simak penjelasan lengkap terkait perbedaan window seat dan aisle seat agar kamu makin yakin saat memilih kursi di pesawat.

1. Akses keluar masuk: aisle seat lebih praktis

ilustrasi aisle seat di pesawat
ilustrasi aisle seat di pesawat (pexels.com/Kelly)

Jika kamu tipe yang sering ke toilet atau ingin mudah mengambil barang di kabin, aisle seat adalah pilihan ideal. Kursi ini memberi kamu akses langsung ke lorong tanpa perlu mengganggu penumpang lain. Aktivitas bergerak pun jadi lebih bebas dan nyaman.

Window seat memang terasa lebih tenang, tapi akses keluarnya cukup terbatas. Kamu harus meminta izin penumpang di samping untuk lewat, apalagi jika mereka sedang tidur. Hal ini bisa menjadi kurang praktis bagi penumpang yang aktif.

2. Pemandangan: window seat menang telak

ilustrasi jendela pesawat
ilustrasi jendela pesawat (pexels.com/Shamia Casiano)

Bagi kamu yang suka melihat awan, sunrise, atau city lights dari ketinggian, window seat adalah juaranya. Kursi ini memberi kesempatan menikmati pemandangan luar yang menenangkan. Banyak orang memilihnya karena pengalaman visual yang tak bisa digantikan.

Aisle seat tidak menawarkan pemandangan apa pun kecuali lorong kabin. Fokus perjalanan lebih kepada kenyamanan bergerak, bukan suasana visual. Jika terbang adalah momen relaksasi bagimu, window seat biasanya lebih memuaskan.

3. Kebisingan dan gangguan: window seat lebih tenang

ilustrasi aisle seat di pesawat
ilustrasi aisle seat di pesawat (pexels.com/Pew Nguyen)

Window seat cenderung lebih tenang karena kamu berada jauh dari lalu-lalang penumpang dan pramugari. Tidak ada orang yang harus lewat di sampingmu sehingga gangguan lebih minim. Cocok untuk kamu yang ingin tidur atau fokus bekerja.

Aisle seat biasanya lebih ramai karena dekat dengan aktivitas kabin. Penumpang yang lewat dan kereta minuman bisa menambah gangguan kecil selama perjalanan. Namun, bagi yang tak masalah dengan suara, posisi ini tetap terasa nyaman.

4. Privasi: window seat lebih terjaga

ilustrasi jendela pesawat
ilustrasi jendela pesawat (pexels.com/Nathan Moore)

Window seat menawarkan privasi lebih karena kamu tidak berada langsung di jalur keluar masuk. Aktivitasmu jarang terlihat oleh banyak penumpang. Ini membuatmu bisa lebih santai, terutama untuk tidur atau menikmati hiburan.

Aisle seat justru menjadi area yang paling mudah terlihat oleh orang lain. Penumpang yang lewat bisa sekilas melihat layar atau aktivitasmu. Meski begitu, privasi ini sebanding dengan kemudahan akses yang ditawarkan.

5. Ruang gerak: aisle seat lebih lega

ilustrasi aisle seat di pesawat
ilustrasi aisle seat di pesawat (pexels.com/Domenico Bandiera)

Duduk di aisle seat memberi kamu ruang tambahan untuk kaki, terutama jika kamu ingin meluruskan sedikit ke arah lorong. Pergerakan juga lebih fleksibel karena tidak terhalang dinding pesawat. Ini membuat penerbangan panjang terasa lebih nyaman.

Sebaliknya, window seat membatasi ruang gerak karena kamu terhimpit dinding kabin. Rentang kaki dan posisi tubuh jadi lebih terbatas. Namun, jika kamu suka bersandar ke jendela, kursi ini tetap terasa nyaman untuk istirahat.

Apa pun pilihanmu, pastikan kursi yang kamu pilih sesuai gaya traveling dan kebutuhan pribadimu. Nikmati setiap perjalanan dengan kursi yang mendukung kenyamananmu sepenuhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Desa Terapung Terindah di Dunia, Wajib Masuk Bucket List-mu!

07 Des 2025, 11:50 WIBTravel