Stasiun Tanah Abang (commons.wikimedia.org/A2613)
Meskipun akses masuk dipusatkan di lantai atas gedung baru, jalur keluar tersedia lebih fleksibel. Penumpang dapat keluar melalui dua lokasi berbeda, yaitu bangunan lama dan bagian dasar bangunan baru. Lokasi pintu keluar di bangunan baru Stasiun Tanah Abang terletak tepat di depan peron jalur satu yang melayani rute KRL lintas Duri, Kampung Bandan, hingga ke Cikarang.
Total mesin tap out yang disediakan untuk proses keluar mencapai 26 unit dan tersebar secara merata. Jumlah ini memang dirancang lebih banyak dibandingkan mesin tap in untuk mengantisipasi penumpukan penumpang saat jam sibuk. Dengan jumlah mesin yang lebih banyak dan penyebaran lokasi keluar yang luas, pengguna KRL bisa langsung mengakses jalan keluar dari peron dengan cepat tanpa antre panjang.
Perubahan tata letak pada bangunan Stasiun Tanah Abang yang baru bukan untuk mempercantik tampilan stasiun semata, melainkan diubah berdasarkan pergerakan manusia yang semakin padat. Salah satu fokus utama dalam perubahan ini adalah kemudahan akses pintu masuk Stasiun Tanah Abang bagi semua pengguna, termasuk penumpang baru yang mungkin belum familiar dengan lokasi terbaru.
Kamu tidak perlu khawatir salah jalur karena penanda lokasi dan petunjuk arah telah dipasang dengan jelas di berbagai sudut stasiun. Cukup perhatikan arah panah menuju lantai dua atau bertanya kepada petugas jika mengalami kesulitan. Sistem satu arah ini memang memerlukan adaptasi, tetapi dalam jangka panjang akan membuat pengalaman menggunakan KRL jadi lebih tertib dan menyenangkan.