Selalu Waspada Jika Tidak Ingin 10 Kejadian Apes Ini Terjadi Saat Travelling

Pesawat delay adalah salah satu penyebab seorang traveller menjadi ‘gembel’ bandara. Selain karena cuaca buruk, kendala operasional, kerusakan sistem, bahkan kelakuan buruk para penumpang pun menjadi penyebab pesawat mengalami penundaan keberangkatan. Akibatnya, calon penumpang pun terlantar selama beberapa waktu dan mendadak menjadi ‘gembel’ karena mereka akan tidur dan makan seadanya dan di tempat yang seadanya juga.

Booking hotel secara online memang merupakan cara paling efektif dan efisien untuk mendapatkan akomodasi di destinasi wisata yang dituju. Namun, dengan iming-iming tarif murah, terkadang banyak bertebaran situs booking hotel yang ternyata tidak sesuai dengan foto dan fasilitas yang diinginkan.

Saat melakukan travelling ke luar negeri, terkadang kita lupa mematikan paket data seluler. Akibatnya, pulsa terkuras habis akibat terkena tagihan roaming. Lupa menon-aktifkan roaming pada saat bepergian ke mancanegara merupakan kejadian apes yang sering menimpa sebagian besar traveller yang sama sekali tidak disadari.

Kapan dan di mana saja, tangan-tangan iseng akan selalu mengintai. Keberadaannya yang memang kasat mata dan tak disadari menjadi sesuatu hal yang patut diwaspadai. Meskipun kita sudah menyimpan barang-barang berharga di tempat yang menurut kita aman, para pencopet biasanya sudah terlatih melakukan aksinya tanpa diketahui.

Karena berada di tempat asing yang belum pernah dikunjungi, terkadang kita nyasar ke tempat-tempat yang sama sekali tidak diinginkan. Apalagi saat kita tidak memegang gadget dan tidak terhubung jaringan internet yang memungkinkan kita terjebak dalam tempat-tempat berbahaya yang mengancam keselamatan.

Jika sedang apes, berbagai hal kecil yang membuat anggota tubuh terluka terkadang membuat perjalanan wisata menjadi kurang menyenangkan. Belum lagi suasana dan cuaca yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh yang menyebabkan gatal-gatal dan rasa dingin atau panas yang terlalu ekstrim sering membuat tubuh menjadi tidak nyaman.

Cerita klasik ini kerap terjadi di berbagai tempat makan yang menimpa para traveller ketika singgah untuk mengisi perut. Para penjual makanan biasanya tanpa ragu-ragu akan menaikkan harga berkali-kali lipat dari harga normal karena menganggap para traveller ini tidak tahu dengan harga biasa di tempat tujuan wisata.

Di tempat asing, terkadang kita menemukan tempat-tempat dan sarana umum yang benar-benar terlihat kotor dan menjijikkan. Tak jarang, fasilitas-fasilitas umum seperti toilet, halte, terminal, dan sarana-sarana lain menjadi sarang penyakit yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dan mengendap di sana.

Jaman sekarang, selfie dengan backround yang anti-mainstream adalah sebuah tantangan yang harus ditaklukan. Tak jarang, banyak orang-orang melakukan selfie berbahaya yang bisa membuat keselamatan mereka terancam. Semakin membahayakan, semakin menantang, maka semakin banyak orang yang akan memberikan “like” saat foto selfie tersebut diunggah di akun media sosial mereka. Entah, bagi mereka, “jempol” lebih berharga daripada nyawa. Aneh memang.

Makanan-makanan di tempat yang sama sekali belum pernah kita coba sebelumnya terkadang membuat nafsu makan berkurang. Meskipun warga setempat menyebutkan bahwa makanan mereka merupakan makanan paling enak di dunia, belum tentu terasa enak juga di lidah kita.

Untuk menghindari kejadian-kejadian apes yang sering dialami pada saat melakukan travelling, tak ada salahnya mempersiapkan segala keperluan dengan lebih teliti untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan tak terduga yang terkadang meluputkan kita dari keselamatan diri. Daripada menyesal di kemudian hari, lebih baik dipersiapkan sejak dini, bukan?